Disusun:
NURRIZKIKA
NIM: 1905036010
Nama : Nurrizkika
NIM : 1905036010
Prodi : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Mengesahkan,
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 4
2. Tabungan Emas................................................................................... 16
B. Kendala ...................................................................................................... 23
C. Pemecahan.................................................................................................. 24
BAB IV ................................................................................................................. 25
REKOMENDASI ................................................................................................ 25
iii
BAB V................................................................................................................... 26
PENUTUP ............................................................................................................ 26
A. Kesimpulan ................................................................................................ 26
LAMPIRAN ......................................................................................................... 27
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
dengan minat dan bakat serta latar belakang pendidikan. Namun, perguruan
tinggi akan dapat mencetak calon tenaga kerja yang memiliki kualitas unggul jika
dalam diri calon tenaga kerja tersebut memiliki kemampuan yang dapat
menunjang pekerjaan yang akan dilakukan karena dunia kerja tidak
membutuhkan orang-orang yang mengerti teori saja, tetapi bagaimana mereka
merealisasikannya dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terjun dan
melihat sendiri bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya akan mampu membuat
mereka mengerti dan bisa meningkatkan kompetensi mereka sendiri.
2
4. Melatih disiplin, kerja sama dan tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas agar menjadi lulusan yang siap terjun ke
dunia kerja
5. Memperoleh data serta informasi mengenai Bank Syariah
Indonesia
6. Untuk meningkatkan keterampilan kerja dan kemampuan kerja
7. Mempersiapkan mahasiswa menjadi calon tenaga kerja yang
memiliki kemampuan dalam bidang yang diambil
3
BAB II
REALISASI KEGIATAN
A. Pelaksanaan awal
B. Kegiatan pembekalan
4
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, Dr. H.
Muhammad Syaifullah, M.Ag. yang diwakilkan oleh Wakil Dekan 1 FEBI Dr.
Nor Fatoni, M.Ag. Acara pembekalan dibuka oleh Wakil Dekan 1 dengan baik
dan dilanjutkan dengan materi terkait Praktek Kegiatan Lapangan (PKL) atau
magang yang disampaikan oleh Kaprodi, Heny Yuningrum, SE., M.Si. kegiatan
dilanjutkan dengan acara tanya jawab mengenai magang. Setelah acara selesai
mahasiswa diarahkan mengambil tas yang telah disiapkan untuk menunjang
kegiatan magang
C. Pelaksanaan PKL/Magang
1. Gambaran Umum Bank Syariah Indonesia
a. Sejarah Bank Syariah Indonesia
5
Keuangan melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor
4/KDK.02/2021 tanggal 27 Januari 2021 tentang Pemberian Izin
Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke
dalam PT Bank BRIsyariah Tbk menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank
Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan.
6
Proses merger tiga Bank Syariah besar di Indonesia menjadi
salah satu tonggak sejarah yang akan membuka banyak peluang-peluang
baru dalam mendukung perekonomian masyarakat secara nasional.
Setiap Bank Syariah memiliki latar belakang dan sejarahnya sendiri
sehingga semakin menguatkan posisi BSI kedepannya. Berdirinya Bank
Syariah Indonesia (BSI) di resmikan melalui surat yang di keluarkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat yang di rilis dengan Nomor:
SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021 perihal pemberian izin
penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke
dalam PT Bank BRI syariah Tbk serta izin perubahan nama dengan
menggunakan Izin Usaha PT Bank BRI syariah Tbk menjadi Izin Usaha
atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank hasil
penggabungan. Dengan di keluarkannya surat dari OJK ini maka
semakin menguatkan posisi BSI untuk melakukan aktivitas perbankan
berlandaskan konsep syariah dan penggabungan dari 3 Bank
pembentuknya.
b. Profil Perusahaan
7
Nama Perusahaan : BSI KCP Semarang Durian Selatan
Banyumanik, Semarang.
8
c) Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta
terbaik Indonesia
Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat
serta berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya
berbasis kinerja.
d. Lambang/logo Perusahaan
9
e. Struktur organisasi
10
Selatan terdiri dari beberapa anggota di setiap bagian
1. Branch Manager terdiri dari 1 anggota
2. Branch Operational Service Manager terdiri dari 2 anggota
3. Customer Business Staff terdiri dari 2 anggota
4. Funding And Transaction Staff terdiri dari 2 anggota
5. Customer Service Respresentativ terdiri dari 2 anggota
6. Teller terdiri dari 1 anggota
7. Back Office terdiri dari 1 anggota
1. Branch Manager:
11
hanya mengawasi kegiatan operasional perbankan,
namu manager juga harus memantau prosedur
operasional dalam hal manajemen resiko.
• Melakukan pengembangan kegiatan operasional.
Kegiatan operasional kantor cabang juga harus
dikembangkan, apakah itu pelayanannya ataupun
produk-produk perbankan yang dimiliki.
Pengembangan kegitan dalam hal pelayanan bisa
dilakukan manager cabang dengan mengadakan
training secara rutin.
12
• Memeriksa seluruh dokumen dari calon debitur
• Menganalisis kelayakan calon debitur
• Menjaga debitur untuk tetap bernaung di bawah bank
tempatnya bekerja
13
• Melaksanakan pendapatan aplikasi deposito,
perhitungan nisbah, pembuatan laporan
6. Teller:
7. Back Office:
14
Mabrur, Giro, dan TabunganKu.
1. Tabungan Easy
2. TabunganKu
3. Tabungan Pensiun
4. Tabungan Mabrur
15
Tabungan Mabrur, nasabah bisa mulai mendaftar porsi haji ke
Siskohat Kemenag minimal usia 12 tahun. Artinya, kamu bisa
mempersiapkan keberangkatan sedini mungkin. Setoran awal
untuk membuka tabungan haji terbilang ringan, yaitu
Rp100.000. Apabila dana sudah mencapai Rp25.100.000, kamu
akan langsung didaftarkan ke Kementerian Agama.
5. Giro BSI
2. Tabungan Emas
a. Pengertian Tabungan Emas BSI
16
BSI Cicil Emas merupakan layanan investasi konvensional dari
BSI bagi masyarakat guna mendapatkan emas dengan sistem
angsuran. Tentunya nasabah baru bisa membawa pulang emas
seusai pelunasan sesuai jangka waktunya. Nasabah dapat
memilih jangka waktu yang telah disediakan oleh BSI mulai dari
2 hingga 5 tahun. Tentunya hal tersebut ditentukan dengan
kemampuan permodalan dari nasabah.
2. Solusi Emas
Solusi emas merupakan layanan digital yang disediakan oleh
pihak BSI untuk berinvestasi emas. Untuk menggunakannya,
nasabah terlebih dahulu menginstal aplikasi BSI Mobile di
Playstore maupun Appstore. Masyarakat dapat memilih
beberapa produk yang tersedia pada layanan Solusi emas, seperti
gadai emas dan Tabungan E-Mas. Tentu semua produk hanya
perlu diakses menggunakan Smartphone milik pengguna.
1. Syarat Mudah
17
Kemudian penarikan tunai atau penjualan emas bisa dilakukan
hanya melalui aplikasi BSI Mobile. Lalu penarikan fisik emas
juga bisa dilakukan dengan mudah di kantor Bank BSI.
18
• Biaya saat melakukan penutupan rekening, yaitu sebesar
Rp. 20.000,00.
19
Dimana dalam proses pengajuannya dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
20
setara dengan Rp 50.000 dan jumlah paling maksimal
setera dengan Rp 100 juta.
• Setelah itu tinggal memilih sumber rekening yang ingin
digunakan untuk melakukan pembayaran.
• Selanjutnya tinggal menyetujuai halaman syarat dan
kententuan.
• Maka proses pembelian emas dengan cara cicil di BSI
sudah berhasil dilakukan.
Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), tentu saja tidak hanya akan
duduk diam saja dan memperhatikan apa yang karyawan lakukan tetapi
mahasiswa harus bisa bekerja sesuai dengan arahan pembimbing eksternal
(dari bank). Hal ini tentu saja dilakukan agar mahasiswa dapat mengenal
bagaimana dunia pekerjaan. Walaupun seperti ada pekerjaan yang dimana
mahasiswa tidak bisa mengerjakannya karena keterbatasan dari mahasiswa
itu sendiri. Lalu adapun tugas yang diberikan oleh pembimbing eksternal
pada saat PKL/magang yaitu:
21
• Melayani nasabah dengan membantu tugas security dengan
bertanya bantuan kepada nasabah yang membutuhkan bantuan
mengenai transaksi atau hal yang diperlukan, lalu setelah
melakukan transaksi nasabah akan diarahkan mengisi survey
pelayanan
• Memberikan pengarahan kepada nasabah yang bertanya tentang
produk perbankan
• Mencatat transaksi yang dilakukan Customer service di dalam buku
pencatatan
22
BAB III
EVALUASI, KENDALA DAN PEMECAHAN
B. Kendala
23
ruangan yang ada di tempat magang karena suhu ruangan yang dingin
dikarenakan ruangan ber-AC dengan 2-3 AC dalam satu ruangan sehingga
aktivitas yang ingin dilakukan terasa tidak nyaman. (4) kendala dalam pelayanan
nasabah, terkadang ada masalah dimana mahasiswa tidak mengerti apa yang
ditanyakan nabasah sehingga hal tersebut akan sangat membingungkan
mahasiswa dalam menjelaskan atau menjawab pertanyaan dari nasabah
C. Pemecahan
24
BAB IV
REKOMENDASI
1. Sebaiknya prodi bisa memikirkan waktu yang tepat untuk magang agar
tidak bentrok dengan kuliah sehingga keduanya bisa berjalan dengan
baik
2. Kerjasama antara perbankan dan universitas bisa ditingkatkan agar
PKL/magang atau penelitian bisa memberikan peluang yang lebih besar
bagi mahasiswa
3. Bagi bank, sebaiknya ada peningkatan pelayanan kepada nasabah
dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada,
sehingga kedepannya bisa menjadi bank yang dapat berkembang
dengan baik dan lebih baik.
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
26
LAMPIRAN
27
Gambar 3. Grand lauching BSI KCP Semarang Durian Selatan
28
Gambar 5. Grand lauching BSI KCP Semarang Durian Selatan
29
Gambar 7. Pencatatan Transaksi Customer Service
30