KC BANJARBARU
PROPOSAL
OLEH
ALFI NURDIANA
BANJARMASIN
2021 M/1442 H
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt., atas segala limpahan karunia, nikmat, dan
petunujuk-Nya sehingga pada akhirnya Proposal ini dapat terselesaikan. Shalawat
serta salam selalu kita tuturkan kepada panutan Nabi Muhammad Saw., keluarga,
sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan
segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan Proposal
yang berjudul “Strategi Memitigasi Risiko Pembiayaan Bermasalah di Masa
Pandemi Covid-19 Pada Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Banjarbaru ”, sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Ekonomi, pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran,
waktu, tenaga, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan
setulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Fathurrahman Azhari, MHI, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin.
2. H. Haris Faulidi Asnawi, Lc, M.Si, dan Yusuf Asyahri, SE.,ME.,
selaku ketua dan sekretaris program studi Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin.
3. Dra. Hj. Fithriana Syarqawie, MHI selaku Penasihat Akademik.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang
bermanfaat bagi penulis.
5. Bapak dan Ibu Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
6. Ibu dan Bapakku, terima kasih atas doa, cinta dan pengorbanan yang
tidak pernah ada habisnya, kasih sayangmu yangtidak pernah
kulupakan.
Semoga Allah SWT, membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang
terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha dari Allah SWT,
semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
menambah khazanah pengetahuan hukum Islam, Amin.
Alfi Nurdiana
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.......................................................6
D. Singnifikan Penelitian......................................................................7
E. Definisi Operasional..........................................................................8
F. Kajian Pustaka...................................................................................9
G. Sistematika Penulisan........................................................................12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Strategi............................................................................14
B. Pengertian Mitigasi...........................................................................16
C. Pengertian Pembiayaan.....................................................................16
D. Tujuan Pembiayaan..........................................................................17
E. Dasar Hukum Pembiayaan...............................................................18
F. Pembiayaan Bermasalah...................................................................19
G. Penyebab Terjadinya Pembiayaan Bermasalah................................21
H. Mitigasi Pembiayaan Bermasalah.....................................................22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.......................................................28
B. Lokasi Penelitian..............................................................................29
C. Sobjek dan Objek Penelitian.............................................................29
D. Data dan Sumber Data .....................................................................29
E. Metode Pengumpulan Data...............................................................30
F. Teknik Analisis Data........................................................................31
G. Tahapan Penelitian............................................................................33
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................35
iii
PENDAHULUAN
berupa jasa. Lembaga bank adalah lembaga yang aktivitasnya berkaitan dengan
masalah uang. Kegiatan dan usaha bank akan selalu terkait dengan komoditas,
antara lain: memindahkan uang, menerima dan membayarkan kembali uang dalam
rekening koran, mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga
lainnya, membeli dan menjual surat-surat berharga, membeli dan menjual cek,
].
Banking atau juga disebut dengan interest-free banking, istilah ini menggunakan
kata islamic tidak dapat dilepaskan dari asal-usul sistem perbankan syariah itu
sendiri. Bank syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari
jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-
prinsip syariah islam. Utamanya adalah berkaitan dengan pelarangan praktik riba,
1057 ].
1
Bank syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan
pada bunga yang dapat diartikaan juga lembaga keuangan atau perbankan yang
Hadis Nabi SAW., atau dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan
yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu
menghimpun dana dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan dana dalam bentuk
(Musyarakah dan Mudharabah), pembiayaan dengan prinsip jual beli atau piutang
(Murabahah, Salam dan Isthisna), pembiayaan dengan prinsip sewa (Ijarah dan
1057 ].
2
untuk investasi maupun modal kerja. Pembiayaan konsumtif adalah pembiayaan
kebutuhan konsumtif seperti beli rumah, beli mobil, dan lain-lain, pembelian
barang ini disertai agunan berupa tanah dan bangunan. Sedangkan pembiayaan
mikro yaitu untuk usaha skala mikro tujuannya ada investasi dan modal kerja.
yang tertarik dengan pembiayaan ini, karena produk pembiayaan ini sangat
hari. Namun pada tahun 2020 muncul virus mematikan yang sering disebut
berasal dari Wuhan, China telah menjadi isu kesehatan global. Novel coronavirus
sebuah kota dengan populasi lebih dari 11 juta. Virus itu terus menyebar hampir
ke setiap negara di dunia. Pada 1 Mei 2020, penyakit ini menginfeksi setidaknya
3.175.207 orang dengan kematian lebih banyak. Covid-19 ini berawal dari laporan
China pada akhir bulan Desember 2019 lalu. Pneumonia sendiri kondisi inflamasi
di alveolus paru-paru, bisa disebabkan oleh bakteri atau virus, dengan gejala khas,
batuk, demam, nyeri dada dan sulit bernapas. Pemeriksaan penunjang bisa dengan
rontgen dan pemeriksaan sputum atau dahak. Dari situ akan di ketahui bakteri atau
3
virus yang menginfeksi. Dalam kasus Wuhan, China, Virus Covid-19 kemudian
tersebut. Pada umumnya, seperti yang dijelaskan oleh World Health Organization
(WHO), corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory
sebelumnya pada manusia. Peneliti dari Amerika dan Inggris, Jonathan M. Read
dkk menyebutkan Ro (rasio reproduksi dasar) Covid-19 adalah diantara 3.6 dan
4.0 artinya, satu orang terkena Covid-19 berpotensi menularkan virus tersebut
setidaknya ke empat orang Penyebarannya cepat sekali, yaitu melalui kontak fisik
melalui hidung, mulut dan mata dan berkembang di paru. Tanda-tanda seseorang
terkena Covid-19 adalah suhu tubuh naik, demam, mati rasa, batuk, nyeri di
tenggorokan, kepala pusing, susah bernafas jika virus corona sudah sampai paru-
penyebaran Covid-19.
waktu dan telah menimbulkan korban jiwa, dan kerugian material yang semakin
4
masyarakat. Efek pandemi Covid-19 memperparah kondisi siklus ekonomi,
disinfektan, hand sanitizer dll) serta arus supply barang terutama yang berasal dari
barang-barang impor mulai langka, harga mulai bergeser naik dan daya beli yang
2020 terkonfirmasi positif Covid-19 pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang
berawal dari suatu acara di Jakarta dimana penderita kontak langsung dengan
seorang warga negara asing (WNA) asal jepang yang tinggal di malaysia. Setelah
Serangan Covid-19 pada awal maret 2020 tentu sangat terasa dampaknya,
Work From Home (WFH) diantara bentuk upaya yang diserukan dan dilakukan
oleh dunia untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini adalah dengan social atau
5
Bermasalah Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Apakah strategi memitigasi risiko
(BSI) KC Banjarbaru sudah efektif. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan
INDONESIA KC BANJARBARU”.
B. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang akan diteliti didalam penilitian ini dirumuskan dalam
sudah efektif ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Covid-19.
6
b. Untuk mengetahui apakah strategi memitigasi risiko pembiayaan
2. Kegunaan Penelitian
pengetahuan.
Banjarbaru
D. Signifikasi Penelitian
Peneliti berharap baik sekarang ataupun dimasa yang akan datang, hasil
7
pihak lain yang ingin mengetahui secara mendalam tentang permasalahan
tersebut.
E. Definisi Operasional
8
yang jelas terhadap pelaksanaan aktivitas dan risikonya [CITATION Est18 \p
8 \l 1057 ].
F. Kajian Pustaka
9
bermasalah pada akad murabahah dan mengetahui cara penyelesaian
10
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil yaitu
yang nilainya sama dengan maksimal pembiayaan dan PT. BNI Syariah
Syariah Kantor Cabang Banjarmasin yakni (1) Lokasi jaminan jauh dari
jaminan asal (seperti, jaminan tersebut berada di luar daerah atau luar
didalam hutan).
11
kredit angsuran pembiayaan, tujuannya yaitu membantu nasabah yang
bermasalah dalam kredit angsuran. Hal ini tentu ada penyebab mengapa
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pada kali ini penulis melakukan
resiko yang dijalankan BSM KCP Ajibarang agar keuangan bank tetap
stabil.
G. Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi yang dilakukan ini terdiri dari lima (5) bab, dengan
12
Bab I adalah pendahuluan, yaitu berisi latar belakang masalah, rumusan
teori-teori yang mendukung dari buku, jurnal maupun skripsi terdahulu yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti dan juga sumber informasi dari referensi
media lainya.
Bab III merupakan metode penelitian, yang berisi jenis dan pendekatan
penelitian, lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data,
dibahas mengenai analisis data dan hasil analisis berseta dengan pembahsan yang
telah sesuai dengan metode penelitian yang tercantum pada Bab III, sehingga
memberikan suatu perbandingan dari hasil penelitian yang telah sesuai dengan
Bab V berupa penutup yang didalamnya tertuang dari kesimpulan dan saran.
kedepannya.
13
BAB II
BERMASALAH
A. Pengertian Strategi
konsep dari perusahaan agar tercapainya suatu tujuan tertentu [CITATION Kun16 \p
15 \t \l 1057 ].
dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan
Strategi juga dapat diartikan sebagai arah yang akan dituju oleh sebuah
perbankan dan menuntun pada pengalokasian sumber daya dan upaya. Strategi
dapat pula dipahami sebagai sebuah pola yang mencakup didalamnya, baik itu
14
strategi yang direncanakan (intended strategy dan deliberate strategy) maupun
yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain :
15
Penggunaan strategi dalam bidang pemasaran digunakan untuk menciptakan
kondisi pemasaran yang kondusif dan stabil sehingga memberikan dampak yang
positif bagi pihak yang terlibat dalam proses pemasaran baik itu produsen maupun
B. Pengertian Mitigasi
proses penyusunan berbagai pilihan dan aksi yang dapat digunakan bank
mungkin ditimbulkan dari suatu resiko. Pada proses mitigasi, bank harus
ditimbulkan karena resiko tersebut. Proses mitigasi risiko pada bank islam
C. Pengertian Pembiayaan
16
Menurut UU. No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang terdapat
uang tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan bagi hasil atau imbalan
D. Tujuan Pembiayaan
holder, yakni.
c. Masyarakat
17
1) Pemilik dana. Sebagaimana pemilik, mereka mengharapkan
18
pinjam-meminjam dalam pembiayaan tersebut berdasarkan firman Allah SWT
pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepadanya lah kamu
ۡ
ِ اونُ ۡوا َعلَى ااۡل ِ ث ِم َو ۡال ُع ۡد َو
ان َواتَّقُوا َ اونُو َعلَى ۡالبِ ِّر َوالتَّ ۡق ٰوى َواَل تَ َع
َ َوتَ َع
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
19
F. Pembiayaaan Bermasalah
berikut :
lancar)
20
1) Pembiayaan masih bisa diselamatkan apabila agunannya bernilai
d. Pembiayaan Macet
21
3. Masalah pribadi nasabah, misalnya perceraian, kematian, sakit, gaya
pada salah satu bidang bisnis sehingga berimplikasi pada bisnis lainnya.
diambil alih.
22
pembiayaan dilakukan dengan tujuan memperkecil kemungkinan
23
1. Mengalami kesulitan pembayaran kewajiban pembiayaan.
pembiayaan di restrukturisasi.
24
Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah dapat dilakukan dengan 5 tahap
yaitu :
b. Penjualan Jaminan
25
d. Litigasi
kreditur lainnya.
26
3) Penghapus bukuan tidak dapat dilakukan terhadap sebagian
a) utang Pokok
d) Biaya Administrasi
27
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian lapangan, yaitu dengan
tujuan langsung kelapangan untuk menggali dan meneliti data yang berkenaan
diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lain [CITATION Bas08 \p
21 \l 1057 ].
yaitu data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari
pada angka-angka. Tujuan untuk melengkapi uraian yang telah dijelaskan penulis
adalah dengan membuat deskriptif dan analisis tentang Strategi Memitigasi Risiko
28
Pembiayaan Bermasalah di Masa Pandemi Covid-19 Pada Bank Syariah
B. Lokasi Penelitian
Jl. Ahmad Yani Km 35,5 Kec. Banjarbaru, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Data yang didapat berupa data primer dan data sekunder, berikut
penjelasannya ;
29
Data Primer : data yang diperoleh langsung dari para Pimpinan, dan
Data Sekunder : data yang diperoleh dari riset perpustakaan dan dokumen-
sedangkan sumber data yang didapat oleh penulis adalah melalui informasi
langsung berkaitan dengan penelitian ini, baik dari pimpinan Bank Syariah
1. Observasi
objek penelitan.
2. Wawancara
30
Wawancara merupakan tanya jawab langsung dengan beberapa
3. Dokumentasi
tertulis dan tidak tertulis dari hasil buku maupun dari hasil wawancara dengan
b. Classifying (klasifikasi)
31
Classifying adalah salah satu proses pengelompokkan semua data,
baik yang berasal dari hasil wawancara dengan subjek penelitian, dan
yang didapat tersebut dibaca secara teliti dan ditelaah secara mendalam,
Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh menjadi mudah dibaca
c. Verifying (verifikasi)
dalam penelitian.
d. Concluding (kesimpulan)
dengan objek penelitian sendiri. Hal ini disebut dengan istilah concluding,
yaitu kesimpulan atas proses pengolahan data yang terdiri dari tiga proses
32
2. Analisis Data
Karena, analisa data adalah proses merinci usaha secara formal untuk
menentukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data
dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu sendiri.
G. Tahapan Penelitian
sebagai berikut :
1. Tahapan Pendahuluan
33
Bermasalah di Masa Pandemi Covid-19 Pada Bank Syariah Indonesia (BSI)
KC Banjarbaru”.
data-data tentang penelitian dengan pola dan teknik yang ditetapkan dalam
yakni mengedit data yang dihasilkan dari wawancara dan dokumen, dan
Setelah data diolah langkah selanjutnya yaitu analisis data, dimana data
yang lainnya.
Pada tahapan ini penulis melaporkan hasil penelitian yang telah diolah
34
DAFTAR PUSTAKA
35
Indonesia, I. B. (2014). Memahami Bisnis Bank Syariah. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Indonesia, I. B. (2015). Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
K.N, N. (2012). Analisis Faktor Berpengaruh Terhadap Peningkatan Jumlah
Nasabah BNI Syariah Makasar. Skripsi, 34.
Labaso, S. (2008). Penerapan Marketing mix Sebagai Pemasaran Jasa Pendidikan
di MAN1. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol.3 No.2, 293.
Lestari, T. (2015). Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Tamara (Tabungan
Mandiri Sejahtera) di BMT EL- Labana Semarang. Skripsi, 14.
Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Muhammad. (2014). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali pers.
Muhammad. (2016). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Rahayu, E. (2018). Analisis Teknik Mitigasi Risiko Pembiayaan Produk Mikro 75
iB Dalam Upaya Pencegahan Pembiayaan Bermasalah di BRI Syariah
KCP Purbalingga. Skripsi, 8.
RI, D. A. (2009). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Surakarta: Indiva Media Kreasi.
Ridwan, M. (2006). Sistem dan Prosedur Pendirian Baitul Mal Wat-Tamwil
(BMT). Yogyakarta: Citra Media.
Soemitra, A. (2009). Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Depok: Kencana.
Supriyono. (1998). Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis edisi kedua.
Yogyakarta: BPFE.
Tahliani, H. (2020). Tantangan Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19. Madani Syariah, Vol.3 No.2, 92-95.
Trisadini P. Usanti, A. S. (2013). Transaksi Bank Syariah. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, I. M. (2013). Manajemen Resiko Bank Islam. Jakarta: Salemba Empat.
36