Anda di halaman 1dari 3

SURAT KETERANGAN KERJA

No. / / 2021

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi Perusahaan :

dengan ini menerangkan bahwa :

Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi Perusahaan :
Lama bekerja :
Gaji per bulan :

adalah pegawai dengan status Pegawai Negeri Sipil pada Kejaksaan Negeri Banjarmasin,
dan Ybs selama ini telah bekerja dengan baik.

Surat Keterangan ini diberikan sebagai salah satu persyaratan pengajuan Kredit Briguna
di PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.

Banjarmasin, Maret 2021

Stempel

Eva Yuliasta
Kepala Cabang
SURAT KUASA DEBET REKENING
(Untuk Debitur Dengan Pembayaran Gaji Melalui BRI / Tidak Melalui BRI*)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Identitas (KTP/SIM/Lainnya) :
Pekerjaan/Jabatan :
Nama Instansi :
Alamat :

untuk selanjutnya disebut Pemberi Kuasa, dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi yang tidak
dapat dicabut kembali baik oleh karena ketentuan Undang-Undang yang mengakhiri pemberian kuasa
sebagaimana ditentukan dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata maupun oleh sebab-
sebab apapun juga kepada :
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
-----------------------------------------------------K H U S U S--------------------------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

1. Mendebet rekening Simpanan atas nama Pemberi Kuasa di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(untuk selanjutnya disebut BRI) dengan nomor rekening: 062301022887503 dari bulan: April tahun
2021 dan seterusnya tiap-tiap bulan, untuk angsuran BRIGUNA, sebagaimana tercantum dalam Surat
Pengakuan Hutang No..................................tanggal............................./ Addendum ......... Surat
Pengakuan Hutang No............................... tanggal............................∗) sampai dengan pinjaman lunas.
2. Adapun besarnya pokok pinjaman adalah sebesar Rp 85.000.000,-(Delapan Puluh Lima Juta Rupiah)
dengan 24 (Dua Puluh Empat) kali angsuran, masing-masing angsuran sebesar Rp. 3.961.646,- (Tiga
Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Enam Ratus Empat Puluh Enam Rupiah) per bulan.
3. Mendebet rekening Simpanan atas nama Pemberi Kuasa di BRI dengan nomor rekening
062301022887503 untuk pelunasan BRIGUNA dimaksud, apabila Pemberi Kuasa
Pensiun/mengundurkan diri atau karena sebab apapun juga yang menyebabkan Pemberi Kuasa
berhenti/diberhentikan dari pekerjaan/mengalami Pemutusan hubungan Kerja (PHK).
4. Menandatangani kuitansi dan dokumen-dokumen lainnya, menghadap kepada Pejabat yang
berwenang, memberi keterangan-keterangan serta melakukan tindakan lainnya yang diperlukan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pemberian kuasa diatas.

Surat Kuasa ini berlaku sampai dengan pinjaman BRIGUNA dimaksud dinyatakan lunas oleh BRI.

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

materai

(..............................................)
∗ Dicoret yang tidak perlu
SURAT KUASA MEMOTONG UANG PINJAMAN
(khusus debitur yang pembayaran biaya administrasi/provisi/premi asuransi berasal dari pemotongan uang
pinjaman BRIGUNA ybs)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
Tempat/tgl. Lahir :
NIP :
Jabatan :
Instansi/Perusahaan :

Nama :
Tempat/tgl. Lahir :
NIP :
Jabatan :
Instansi/Perusahaan :

adalah debitur PT. Bank Raktar Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/Kantor
Unit ................................ (selanjutnya disebut BRI) yang telah menikmati fasilitas pinjaman BRIGUNA
sebesar Rp. ............................... ( ...................... rupiah) sebagaimana dituangkan dalam Surat Pengakuan
Hutang (SPH) nomor ................. tanggal .......................... berikut perubahannya terakhir
nomor ........................ tanggal ...........................(jika ada), untuk selanjutnya disebut PEMBERI KUASA,
dengan ini memberikan kuasa kepada :

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/Kantor
Unit .............................., selanjutnya disebut PENERIMA KUASA.

-----------------------------------------------K H U S U S--------------------------------------------

Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA melakukan pemotongan sejumlah uang dari pinjaman seperti
tersebut diatas, untuk keperluan pembayaran biaya-biaya administrasi/provisi/premi asuransi yang menjadi
kewajiban PEMBERI KUASA dengan rincian sebagai berikut :

a. Biaya Administrasi : Rp. .................................. (......................... rupiah)


b. Biaya Provisi : Rp. .................................. (......................... rupiah)
c. Biaya Premi Asuransi : Rp. .................................. (......................... rupiah).

PEMBERI KUASA menyatakan bahwa pemberian kuasa pemotongan uang pinjaman untuk pembayaran
biaya-biaya tersebut diatas, tidak mengurangi kewajiban PEMBERI KUASA untuk mengembalikan
seluruh kewajiban PEMBERI KUASA kepada BRI berdasarkan SPH berikut perubahan-perubahannya.

....................................., ......-......-..........
PEMBERI KUASA

Meterai

Anda mungkin juga menyukai