Surat Pernyataan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit
nomor .................................................... tanggal ............................................ dan berlaku sampai dengan
kewajiban Saya kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Kredit tersebut
dinyatakan lunas.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan itikad baik dan tanpa tekanan/paksaan dari pihak
manapun.
Denpasar, 2019
Materai
2. Penyetoran Jumlah uang dimaksud pada butir 1 di atas sebagai pembayaran angsuran hutang pokok
berikut bunga dan denda tunggakan dan segala biaya-biaya lainnya atas kredit yang telah Pemberi
Kuasa terima dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
…………………………………………………………. tanggal ………………………………… pada rekening Tabungan
Plus/Taplus Pegawai / Rekening Pinjaman *) pemberi kuasa nomor : ……………………………… yang ada
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang : ………………………………………….
3. Pemotongan dari penghasilan ataupun hak-hak yang timbul dalam bentuk apapun juga tanpa
kecuali yang menjadi hak dan yang akan diterima Pemberi Kuasa sehubungan apabila di kemudian
hari Pemberi Kuasa mengundurkan diri atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk
pelunasan seluruh hutang pokok ditambah bunga serta biaya-biaya lainnya yang terhutang.
Surat Kuasa ini tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang ditentukan
Pasal 1831 KUH Perdata, melainkan hanya akan berakhir apabila jumlah hutang pokok berikut bunga dan
denda tunggakan atas kredit yang Pemberi Kuasa terima telah dinyatakan lunas oleh PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
Pemberi Kuasa dengan ini memberikan Hak Substitusi kepada Penerima Kuasa untuk mengalihkan kuasa
ini kepada Petugas Kolektor yang baru apabila Penerima Kuasa tidak lagi memegang jabatannya selaku
Petugas Kolektor.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar,….……………………, 2019
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000
SURAT PERNYATAAN
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam rangka memenuhi kewajiban Pemberi Kuasa
kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berupa pembayaran angsuran hutang pokok berikut
bunga dan denda tunggakan atas kredit yang diterimanya, kami bersedia untuk melakukan :
1. Pemotongan gaji dan / atau tunjangan - tunjangan yang berhubungan dengan pangkat / jabatan
Pemberi Kuasa pada instansi / perusahaan *) kami bekerja setiap bulan sebesar minimal Rp.
…………………………(………………………………………………………………………………………………………….………………….)
2. Penyetoran jumlah uang dimaksud pada butir 1 di atas pada rekening Tabungan Plus/Taplus Pegawai
/ rekening pinjaman *) atas nama …………………………………………………………………………….nomor
……………………………………………. yang ada di PT Bank Negara Indonesia Kantor Cabang ………………….
sebagai pembayaran angsuran hutang pokok berikut bunga dan denda tunggakan atas kredit yang
diterima oleh Pemberi Kuasa.
3. Pemotongan dari penghasilan ataupun hak - hak yang timbul dalam bentuk apapun juga tanpa
kecuali yang menjadi hak dan yang akan diterima Pemberi Kuasa sehubungan apabila dikemudian
hari terjadi pengunduran diri / Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Pemberi Kuasa untuk
pelunasan seluruh hutang pokok ditambah bunga serta biaya - biaya lainnya yang terhutang.
4. Penyerahan kuasa pemotongan gaji kepada Bendaharawan yang baru jika kami dan atau pegawai
Pemberi Kuasa pindah atau alih tugas ke Jabatan / tempat yang baru.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini Kami selaku KASUBBID TEKINFO Satker BID TIK menyatakan dengan sebenar –benarnya
dan merekomendasikan Anggota Satker Kami sebagai berikut :
Untuk menerima fasilitas kredit BNI Fleksi/BNI Griya dan menandatangani Perjanjian Kredit pada PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari
terdapat pernyataan yang tidak benar maka Saya bersedia untuk menerima segala konsekuensi dan
risiko sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Denpasar,........................2019
Yang Membuat Pernyataan,
KASUBBID TEKINFO POLDA BALI
I MADE SUDARSANA
KOMPOL NRP 68080115
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Denpasar yang berkedudukan di Jalan Gajah Mada No. 30 Denpasar
KHUSUS
untuk melakukan:
1. Pemblokiran saldo pada rekening Taplus/Taplus Pegawai atas nama Pemberi Kuasa tersebut sebesar
angsuran BNI Fleksi per bulan Rp. ………………………………………..……………………………
(………………………………………………………………………………………………………………………) yang merupakan
salah satu syarat pencairan fasilitas BNI Fleksi atas nama Pemberi Kuasa di BNI sampai dengan
fasilitas BNI Fleksi ini dinyatakan lunas oleh BNI.
2. Pedebetan rekening Taplus atas nama Pemberi Kuasa tersebut sebesar Rp.
………………………………………………… (…………………………………………………………………………………….) setiap
bulan untuk keperluan pembayaran angsuran BNI Fleksi atas nama Pemberi Kuasa sampai dengan
fasilitas BNI fleksi dinyatan lunas oleh BNI.
Surat Kuasa ini tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang ditentukan
Pasal 1813 KUH Perdata.
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
….……………….., ………………………………….