Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN PEMABAYARAN UANG MUKA

Pada hari ini Selasa tanggal Sembilan Bulan Dua ribu Sembilan belas telah disepakati
perjanjian pembayaran uang muka pembayaran rumah antara kedua belah pihak sebagai
berikut :

Nama : MULAI SUDJONO TJAHAJA


Alamat : Jl. Pegangsaan Indah Barat Blok C/35 Rt.007 / 016
No. KTP : 3172060002630003
Telp : 08111777889

Untuk selanjutnya dalam perjanjian pembayaran ini akan disebut sebagai pihak pertama
atau penjual :

Nama : BUDIMAN DJAP


Alamat : Jembatan Besi 1/26 RT.008/002
No. KTP : 3173041202810006
Telp : 081314023438
Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut sebagai pihak kedua atau pembeli.

Pihak pertama dan pihak kedua dengan ini menyepakati perjanjian pembayaran uang muka
(DP) rumah yang menjadi barang jual beli dengan prosedur, syarat dan aturan sebagai
berikut.

Pasal 1
1. Yang menjadi obyek pembayaran uang muka adalah rumah tinggal No.37 Angke Jaya 1
No. 37, Rumah tersebut terletak di sepetak tanah dengan luas 215 m2 dan luas
bangunan 320 m2 sesuai pajak bumi.
2. Rumah pihak pertama memiliki 4 kamar tidur, 3 kamar mandi, dapur, ruang tamu,
lengkap dengan aliran listrik, suplai air bersih, atau PDAM.
3. Fasilitas dalam rumah dalam keadaan baik
4. Rumah pihak pertama tersebut berada dalam status hak milik-sertifikat.

Pasal 2
1. Pihak pertama telah menyepakati untuk menjual rumah sebagaimana disebut pasal 1
dengan harga jual Rp. 4.700.000.000,- (Empat milyar tujuh ratus juta rupiah).
2. Berkaitan dengan kesepakatan tersebut, pembayaran pihak kedua akan dicicil melalui
KPR dengan Bank yang di ditunjuk pihak pertama.
3. Tahap 1 sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) sebagai uang
tanda jadi.
4. Tahap 2 sebesar Rp. 4.550.000.000 (empat milyar lima ratus lima puluh juta
rupiah)
Merupakan pembayaran sisa dari harga yang telah di sepakati yang harus di lunasi
setelah KPR yang di ajukan pihak kedua disetujui oleh Bank yang dipilih pihak ke dua
akan dibayarkan pihak kedua saat akad jual beli di depan pihak notaris dan Bank.
Kepada pihak pertama.
5. Tahap 3 dalam perjanjian ini apabila terjadi pembatalan transaksi jual beli yang
disebabkan keputusan sepihak dalam arti Pihak kedua (pembeli) maka uang muka atau
DP hangus dan tidak kembali.

Demikian surat perjanjian ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pihak Pertama Pihak Kedua


Pemilik Pembeli

MULAI SUDJONO TJAHAJA BUDIMAN DJAP

Anda mungkin juga menyukai