SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : … / JNE / TGM– Lempuing / 2022

Perjanjian ini dibuat di JNE Tugumulyo Lempuing OKI pada tanggal ………..2022 oleh
kedua belah pihak yakni perjanjian kerja antara :

1. Nama : SUHARTI
Jabatan : Pemilik Utama Cabang JNE Tugumulyo Lempuing OKI
Alamat Kantor : Jl. Lintas Timur desa tugumulyo kecamatan lempuing
kabupaten
Ogan Komering ilir 30657
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku pemilik utama cabang JNE Tugumulyo
Lempuing OKI selanjutnya disebut PIHAK I, dengan ini mengadakan perjanjian kerja
dengan :

2. Nama : ………………………………………………………
Nomo KTP / SIM / : ………………………………………………………
Jenis Kelamin : Laki Laki / Perempuan
TTL : ………………………, …… / …............ /………….
Jabatan / Pekerjaan : Kurir Cabang JNE Tugumulyo
Alamat : ………………………………………………………
………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri dalam perjanjian kerja ini yang mana
selanjutnya disebut PIHAK II.
Kedua belah pihak ini telah sepakat dalam perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

BAB I
POSISI PARA PIHAK
Pasal 1
Bahwa PIHAK I adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman, tempat
PIHAK II bekerja. Sejak perjanjian ini ditanda tangani, PIHAK I memiliki hak dan
kewajiban sepenuhnya terhadap PIHAK II yang harus dipatuhi dan dipenuhi dengan
sungguh – sungguh dan bertanggung jawab.

Pasal 2
Bahwa PIHAK II adalah karyawan dan memiliki posisi jabatan sebagai Kurir dari Cabang
JNE Tugumulyo Lempuing OKI. Sejak perjanjian kerja ini ditanda tangani, PIHAK II
memiliki hak dan Kewajiban terhadap PIHAK I yang harus dipatuhi dan dipenuhi dengan
sungguh – sungguh
Dan bertanggung jawab.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 3
Yang menjadi kewajiban PIHAK I adalah :
1. Memberikan penghasilan ( upah / Gaji ) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
di awal PIHAK II melamar pekerjaan ini pada posisi jabatan sebagai Kurir sebesar
Rp. ……………….. (……………………………………………...).
2. Melaksanakan ketentutan waktu kerja, serta memberikan waktu istirahat dan cuti
kepada PIHAK II.
3. Memberikan kesempatan yang secukupnya kepada PIHAK II untuk melaksanakan
ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.
4. Menerapkan system manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja yang terintegritas
dengan system manajemen perusahaan.

Pasal 4

PIHAK I berhak untuk :

1. Menegur dan mengoreksi sepenuhnya pekerjaandan kewajiban PIHAK II.

2. Memutuskan hubungan kerja dan memberikan pinalti atau sanksi kepada PIHAK
II apabila PIHAK II terbukti melanggar aturan perusahaan atau apabila PIHAK I
sudah tidak lagi mampu membayar gaji PIHAK II.
3. ………………………………….
4. ………………………………….
 Pasal 5

Kewajiban PIHAK II adalah :

1. Mengantarkan barang ( disebut paket ) setiap harinya sesuai wilayah kerja yang
telah di berikan oleh PIHAK I.
2. Memberikan setoran uang Barang ( disebut paket ) yang melakukan pembayaran
barang ( disebut paket ) secara tunai oleh pihak penerima barang ( COD ). Serta
menyetorkan uang barang ( disebut paket ) kiriman dari para konsumen jika ada.
3. Merawat dan menjaga barang ( disebut paket ) dengan baik serta kendaraan
inventaris atau pun peralatan inventaris yang disediakan oleh PIHAK I dan
bertanggung jawab sepenuhnya apabila terjadi kerusakan / penggunaan / diluar
jam kerja.

Pasal 6

PIHAK II memiliki hak, diantaranya :

1. Mendapatkan upah / gaji yang mana di sebutkan pada pasal 3 ayat 1 dan dibayarkan
pada tanggal …….. setiap bulannya sebesar Rp. ………………….
( ………………………… ).
2. Memperoleh waktu istirahat dan cuti kerja.
3. Memperoleh perlindungan dalam waktu kerja sesuai peraturan perusahaan.

BAB III
WAKTU KERJA
Pasal 7

1. Adapun waktu kerja yang harus di penuhi dan dilaksanakan oleh PIHAK II yaitu 8
( delapan ) jam 1 ( satu ) hari, 56 jam dalam 1 minggu.
2. Ketentuan pasal 7 ayat 1 dapat di kesampingkan bila PIHAK II belum memenuhi
setoran setiap hari nya ataupun telah memenuhi setoran setiap hari nya dalam antaran
barang ( disebut paket ) ataupun kiriman barang ( disebut paket ) diatur dalam pasal 5
ayat 2 perjanjian ini.
 Pasal 8

PIHAK II memulai bekerja disetiap hari nya pukul 07.30 WIB, kemudian menyiapkan
barang antaran ( disebut paket ) sesuai wilayah yang dipegang.

Pasal 9

PIHAK II memperoleh cuti bulanan sekurang kurangnya 4 hari kerja apabila dalam 1 bulan
PIHAK II tanpa pengajuan LIBUR baik dengan keterangan maupun tanpa keterangan.

BAB IV
PEMBAYARAN GAJI
Pasal 10

Gaji dibayarkan secara tunai oleh PIHAK I kepada PIHAK II sebesar Rp. …………….
Pada tanggal ……. Setiap bulannya

BAB V
RESIKO KERJA
Pasal 11

1. ……………………………….
2. ……………………………….

Pasal 12

PIHAK II bertanggung jawab sepenuhnya apa bila kecelakaan kerja yang disebabkan
kelalaian sendiri dari PIHAK II.

BAB VI
MULAI DAN JANGKA WAKTU BERLAKUNYA PERJANJIAN KERJA
Pasal 13

1. Perjanjian kerja ini berlaku sejak perjanjian kerja ini di tanda tangani oleh para pihak dan
berakhir masa berlakunya bila tidak ada hubungan kerja lagi diantara para pihak.
2. Ketentuan pada pasal 13 ayat 1 masih berlaku jika PIHAK II memutuskan kesepakatan
kerja secara sepihak tanpa ada konfirmasi kepada PIHAK I dan masih tersangkut
masalah hutang piutang selama masa kerjanya dengan PIHAK I.

BAB VII
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 14

Bila PIHAK II tidak memenuhi Kesepakatan perjanjian kerja ini dengan sengaja secara terus
menerus sebagai mana kewajiban PIHAK II pada pasal 5 dan sebagai PIHAK I sesuai pasal
4 ayat 2.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut pada
awal perjanjian dengan sukarela dan tanpa adanya unsur paksaan dan sekiranya dapat
digunakan serta layaknya undang – undang bagi para pihak.

Tugu Mulyo, ………………… 2022

PIHAK I PIHAK II

Materai 10000

……………….. ……………………..