Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN PEMESANAN PRODUKSI DISPLAY MEJA

No: …/…/…….

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : […………………………………………………………………………]
Perusahaan : […………………………………………………………………………]
Alamat : […………………………………………………………………………]
Jabatan : […………………………………………………………………………]

Bertindak sebagai Pihak Pertama secara sadar membuat dengan Pihak Kedua yakni:

Nama : […………………………………………………………………………]
Perusahaan : […………………………………………………………………………]
Alamat : […………………………………………………………………………]
Jabatan : […………………………………………………………………………]

Menerangkan dengan surat ini telah mengadakan perjanjian kerjasama mengenai


pembuatan Display Meja yang akan dijelaskan ke dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

Pihak Kedua menerima pemesanan pembuatan Display Meja disesuaikan dengan desain
yang dibuat oleh Pihak Pertama dan dalam jumlah yang dibutuhkan.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku secara otomatis sejak adanya kata sepakat antara Pihak
Pertama dan Pihak Kedua untuk bekerjasama dan ditandai dengan ditandatanganinya
surat perjanjian ini hingga berakhirnya pekerjaan yang telah dilakukan Pihak Kedua,
dan berakhir setelah adanya pembayaran penuh dari Pihak Pertama atas proses
pengerjaan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua.

2. Perjanjian ini dapat berlaku dikemudian hari, apabila Pihak Pertama


membutuhkan dan berkehendak Pihak Kedua sebagai mitra kerjasamanya kembali
untuk memenuhi pekerjaannya.

Pasal 3
PERNYATAAN DAN JAMINAN PENGERJAAN

A. Proses Pengerjaan
1. Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga mutu barang produksi yang dibuat dan
mempertanggungjawabkannya kepada Pihak Pertama.

2. Pihak Kedua menjamin bahwa bahan yang dipergunakan untuk pembuatan


produksi Display Meja yang diinginkan oleh Pihak Pertama adalah benar, yakni
bahan aklirik sesuai dengan jenis dan ukuran yang disepakati Kedua Belah Pihak.

3. Sebelum produksi dalam jumlah yang sesuai dibutuhkan oleh Pihak Pertama,
Pihak Kedua menyanggupi untuk membuat satu contoh produksi Display Meja
sesuai dengan desain yang diinginkan oleh Pihak Pertama. Apabila contoh
produksi yang dibuat oleh Pihak Kedua tidak memenuhi keinginan Pihak
Pertama, Pihak Kedua bersedia untuk melakukan revisi produk.

4. Pihak Kedua memberikan jaminan atau garansi prosuksi yang dibuat, sekurang-
kurangnya 1 (satu) minggu setelah hasil produksi Display Meja tersebut
dipergunakan kepada Pihak Pertama.

5. Apabila sebelum dipergunakan, hasil produksi yang dibuat dan telah siap diambil
ternyata sudah mengalami kerusakan yang diakibatkan bukan karena pengiriman
atau pengepakan, dan lain hal yang tidak dilakukan oleh Pihak Pertama, Pihak
Kedua berwajib untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

B. Jangka Waktu Pengerjaan

1. Pihak Kedua bersedia untuk menyelesaikan produksi pembuatan Display Meja


sesuai dengan waktu yang diinginkan atau dibutuhkan oleh Pihak Pertama yakni 3
(tiga) minggu setelah Pihak Pertama memastikan bahwa contoh produksi yang
dibuat oleh Pihak Kedua sesuai dengan yang diinginkan.

2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan produksi Display
Meja secara bertahap, yakni setiap 50 kali pengecekan/quality control yang
dilakukan bersama dengan Pihak Pertama sekaligus pengepakannya, dari …….
buah/unit Display Meja yang dibutuhkan.

Pasal 4
HARGA PRODUKSI DAN PEMBAYARAN

1. Pihak Pertama menyetujui harga yang diberikan oleh Pihak Kedua dalam hal
produksi Display Meja adalah sebesar Rp. …………… (…………….) per satu unit
pembuatan Display Meja dengan rincian:

Jenis Produksi : Display Meja Bahan Aklirik


Ukuran : ……….
Jumlah : ………. buah/unit
2. Pihak Pertama memiliki kewajiban untuk membayar seluruh hasil pengerjaan dan
seluruh barang yang dipesan sebanyak …….. buah/unit Display Meja Aklirik kepada
Pihak Kedua sebesar Rp. …………………..,- (…………………….).

3. Perincian sistem pembayaran yang dilakukan oleh Pihak Pertama, adalah sebagai
berikut:

Termin I : Pembayaran 50% dari total nilai produksi Pihak Pertama sebesar Rp.
……………………,- (…………………….) yang akan dibayarkan pada
saat penandatanganan kontrak kerjasama pada tanggal ……………

Termin II : Pembayaran terakhir adalah 50% dari sisa pembayaran sebelumnya,


yakni Rp. ……………………,- (………………………..) yang akan
dibayarkan pada saat penerimaan terakhir hasil produksi Display Meja
diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Pasal 5
KEADAAN MEMAKSA/FORCE MAJEURE

1. Keadaan memaksa/force majeure adalah keadaan yang berada diluar keadaan Para
Pihak untuk dapat teratasi, misalnya:
a. Pemogokan umum atau tindakan industrial berskala nasional, huru-hara,
blockade, teroris, peperangan atau permusuhan umum.
b. Kuasa Tuhan Yang Mahamulia, misalnya gempa bumi, halilintar, angin
topan, badai, banjir dan bencana alam lainnya.
c. Krisis ekonomi dan politik.

2. Bila terjadi keadaan memaksa/force majeure seperti yang dimaksud di atas, maka
Para Pihak sepakat untuk menetapkan sebagai berikut:
- Atas penyerahan barang yang terlambat, rusak/musnah yang dinyatakan
sebagai akibat dari keadaan memaksa/force majeure, maka segala sesuatunya
akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.

3. Apabila terjadi Keadaan memaksa/force majeure dalam waktu 3 (tiga) hari kerja
sejak terjadinya keadaan memaksa/force majeure, pihak yang menderita karena
peristiwa tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya disertai
pengesahan oleh instansi yang berwenang tentang kebenaran keadaan tersebut.

4. Kejadian-kejadian yang termasuk dalam pasal 5 ayat 1 di atas, baru diartikan


keadaan memaksa/force majeure apabila memang terbukti bahwa keadaan tersebut
mempunyai hubungan langsung dengan penerimaan barang dan dinyatakan dalam
berita yang ditandatangani Para Pihak.
Pasal 6
PERSELISIHAN

1. Segala masalah yang tercakup dalam kesepakatan ini atau karena kontrak
pembelian barang antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, yang mungkin akan
timbul dalam menjalankannya, akan diatur dan diselesaikan kemudian dengan itikad
baik oleh masing-masing pihak dalam bentuk musyawarah untuk mufakat.

2. Dalam hal terjadi force majeure, Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua berhak
membatalkan, hal-hal yang mungkin timbul akibat pembatalan akan diselesaikan
secara musyawarah.

Pasal 7
PENUTUP

1. Para Pihak berjanji untuk menyimpan isi dari kesepakatan ini secara sangat
rahasia dan setuju untuk tidak membuka rahasia berupa informasi apapun sehubungan
dengan isi kesepakatan ini kepada siapa pun yang tidak termasuk dalam kesepakatan
ini.

2. Judul yang ada dalam surat perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk
mempermudah saja dan sama sekali tidak mengurangi, membatasi, membentuk atau
menguraikan lingkup atau maksud dari pasal-pasal kesepakatan ini atau
mempengaruhi kesepakatan ini.

3. Berdasarkan rencana pelaksanaan kerjasama ini, Para Pihak berjanji berusaha dan
setuju untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan melengkapi kewajibannya

Demikian kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak, pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana tertulis pada Kepala Nota Kesepahaman, dalam rangkap 2
(dua) yang sama bunyinya, bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hUkum yang sama serta diberikan kepada Para Pihak.

Pihak Kedua Pihak Pertama

( …………….. ) ( …………….. )
Jabatan Jabatan

Anda mungkin juga menyukai