Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Pada hari ini, Rabu, 25 Juli 2012, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Ahmad Fahmi, lahir di Lamongan pada tanggal 14 Oktober 1985, warga negara Indonesia,
pemegang KTP nomor 3277021910780002, bertempat tinggal di Kabupaten Lamongan, Jl.
Indah Raya No 5, Kecamatan Lamongan.

- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai Ketua untuk mewakili Koperasi Usaha
Bersama Tani Sejahtera, berkedudukan di Kabupaten Lamongan, yang didirikan dengan akta
tanggal 14 april 2010 nomor 7, yang dibuat di hadapan Ina Boediarti, S.H., M.Kn, Notaris di
Kabupaten Lamongan,

- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA,

2. Ir. Bagus, lahir tanggal 20 MEi 1979, pemegang KTP nomor 13256078903001, bertempat
tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10 Lamongan.

- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai direktur untuk mewakili perseroan
komanditer CV Bumi Sejahtera yang didirikan oleh Rahmat, lahir tanggal 27 Agustus 1958,
pemegang KTP nomor 13200898756002, bertempat tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10
Lamongan, dengan akta pendirian tertanggal 1 Februari 2000 yang dibuat di hadapan Alifa
Dewi, S.H., M.H. Notaris di Lamongan,

- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA,

Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk memasarkan,


mendistribusikan, serta melaksanakan penjualan beras antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA dengan beberapa ketentuan antara lain sebagai berikut;

PASAL I

OBJEK PERJANJIAN

Objek dalam perjanjian kerjasama ini adalah beras merek pandan wangi.

PASAL II

BENTUK KERJASAMA

1. Untuk pertama kalinya PIHAK PERTAMA setuju untuk menyerahkan beras kepada PIHAK
KEDUA sebanyak 40 ton beras yang terbagi dalam kemasan 5kg, 10kg, dan 20kg.

2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melakukan promosi terhadap produk beras pandan
wangi tersebut yang biayanya akan ditanggung oleh kedua belah pihak dan jangka
waktunya adalah satu tahun terhitung mulai tanggal perjanjian ditandatangani dan dapat
diperpanjang atas persetujuan para pihak.

PASAL III

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA menjamin bahwa beras yang akan dipasarkan tersebut adalah hasil
produksi dari anggota koperasi yang kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
PASAL IV

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA menjamin dalam waktu 1 minggu setelah menerima pasokan beras dari PIHAK
PERTAMA akan mendistribusikan beras dalam kemasan tersebut ke toko toko swalayan
rekanan PIHAK KEDUA tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di Jakarta.

PASAL V

HAK PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berhak menentukan harga penjualan beras yang akan dipasarkan dan
didistribusikan.

PASAL VI

HAK PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berhak menerima komisi sebesar 25% dari semua hasil pembayaran, yang
pelaksanaannya langsung dipotong oleh PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA.

PASAL VII

BIAYA PENGIRIMAN

Biaya pengiriman beras dari koperasi ke gudang tempat penyimpanan barang PIHAK KEDUA
di Jl. Soekarno Hatta no. 10 ditanggung dan menjadi beban PIHAK PERTAMA.

PASAL VIII

SISTEM PEMBAYARAN

Sistem pembayaran untuk pemasaran melalui toko toko swalayan diperlakukan sistem
konsinyasi murni dimana PIHAK KEDUA akan menunjukkan laporan penjualan bulanan dari
saluran distribusi tersebut paling lambat 2 minggu setelah periode bulan penjualan.
Sedangkan pembayarannya dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah penyerahan
laporan penjualan kepada pihak koperasi.

PASAL IX

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian berakhir setelah satu tahun perjanjian ini ditandatangani atau bila diakhiri lebih
awal dengan persetujuan kedua belah pihak.
Pada saat berakhirnya perjanjian akan dilakukan penghitungan final secara menyeluruh hasil
penjualan dan sisa beras yang belum terjual.

PASAL X

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan akan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak
diperoleh kata sepakat maka para pihak akan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator, dan
apabila juga tidak diperoleh kesepakatan, maka akan memilih domisili di Kantor Panitera
Negeri Kelas 1A di Bandung.

PASAL XI

ADDENDUM

Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya akan
dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL XII

PENUTUP

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Bandung, Jawa
Barat, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di atas, dibuat rangkap 2 dan
bermeterai cukup yang berkekuatan hukum yang sama untuk masing masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 6000

(Ahmad Fahmi) (Ir. Bagus)

Saksi I Saksi II

(Rini Ayu) (Bambang Subagyo)

Anda mungkin juga menyukai