OLEH:
RIVALDO ARAS
NIM 20150168
T.A 2021/2022
1
KAJIAN HUKUM PERJANJIAN KERJASAMA CV. SAUDAGAR KOPI
DAN PEMILIK TEMPAT USAHA PERORANGAN (STUDI KASUS : MAL
AMBASADOR, JAKARTA
Abstrak
Berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata, diatur mengenai kebebasan berkontrak. Kebebasan
berkontrak tersebut sebagai konsekuensi sistem terbuka dari hukum perjanjian yang diatur dalam
KUH Perdata. Kebebasan berkontrak ini membuat bentuk perjanjian diluar KUH Perdata
berkembang sangat cepat dan beranekaragam sesuai dengan kepentingan para pihak, Salah satu
perkembangan jenis perjanjian diluar KUH Perdata tersebut adalah Perjanjian Kerjasama antara
CV Saudagar Kopi dan Martin Suharlie dalam menjalankan kegiatan usaha Restoran Ratio
Specialty Coffee di Mal Ambassador, Jakarta, namun dalam perlaksanaan perjanjian kerjasama ini
masih terdapat ketidakseimbangan hak dan kewajiban diantara para pihak, yaitu dalam pembagian
keuntungan dan kewenangan pengelolaan operasional usaha. Hendaknya negosiasi ulang perlu
dilakukan dan dirumuskan bersama serta disepakati oleh kedua belah pihak agar kegiatan
operasional usaha terus berjalan baik dan memberikan keuntungan kepada dua pihak.
Kata kunci : Kebebasan Berkontrak, Perjanjian Kerjasama, Ketidakseimbangan Perjanjian, negosiasi.
Abstract
According to Article 1338 of Civil Law (KUH Perdata) set about freedom of contracts.
Freedom of contracts is the consequences of an open system of the law of treaties is regulated in
the Civil Law (KUH Perdata). Freedom of contracts makes the form of the agreement outside the
Civil Law (KUH Perdata) litigation is growing very fast and diverse in accordance with the
interests of the parties, one of the contract developing is in the cooperation agreement between CV
Saudagar Kopi and Martin Suharlie in business activities Restaurant Ratio Specialty Coffee at the
Mall Ambassador, Jakarta, but in the implementation of this cooperation agreement, there is still
an imbalances between the rights and liability of the parties in profit sharing and management
operational authority. The re-negotiations should need to be done and formulated and agreed
upon by both sides so that business operations continue to run well and give the profits to the two
parties.
2
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
3
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
4
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
5
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
6
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
7
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
8
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
“Suatu perjanjian tanpa sebab, atau jenis aktivitas yang akan disepakati.
yang telah dibuat karena suatu sebab Dalam perjanjian kerjasama ini, yang
yang palsu atau yang terlarang, merupakan unsur essentialia, antara
tidaklah mempunyai kekuatan”. lain:
Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata tidak memberikan pengertian a) Para pihak yang melangsungkan
atau definisi dari “sebab” yang perjanjian kerjasama
dimaksud dalam Pasal 1320 Kitab b) Lokasi Perjanjian Kerjasama
Undang-Undang Hukum Perdata. c) Hak dan Kewajiban para pihak
Hanya saja dalam Pasal 1335 Kitab dalam melangsungkan perjanjian
Undang-Undang Hukum Perdata, d) Ruang lingkup usaha perjanjian
dijelaskan bahwa yang disebut kerjasama
dengan sebab yang halal adalah:
B. Unsur Naturalia
1. Bukan tanpa sebab Unsur naturalia suatu perjanjian
2. Bukan sebab yang palsu adalah unsur perjanjian yang pada
3. Bukan sebab yang terlarang umumnya melekat diatur dalam
undang-undang. Namun,
Perjanjian kerjasama ini tidak keberlakuanya unsur tersebut dapat
melanggar ketentuan sebab-sebab dikesampingkan oleh para pihak
yang sudah diatur dalam KUH yang berkontrak melalui suatu
Perdata. Hal ini dikarenakan objek kesepakatan yang tegas untuk
perjanjian tersebut bukanlah hal yang mengesampingkan keberlakuanya.
palsu dan terlarang serta dalam Dalam perjanjian kerjasama ini tidak
pelaksanaan perjanjian ini dilakukan ada ketentuan tegas yang
dengan tidak bertentangan dengan mengesampingkan hal tertentu yang
undang-undang, kesusilaan, maupun sudah diatur dalam undang-undang.
ketertiban umum.
Terjadinya suatu perjanjian C. Unsur Aksidentalia
secara hukum juga harus memenuhi Unsur aksidentalia adalah unsur
unsur-unsur yang dapat yang pada dasarnya menggambarkan
dikelompokan dalam tiga kelompok, keterbukaan dari suatu perjanjian
yakni unsur essensialia, unsur dalam mewujudkan prinsip
naturalia, dan unsur aksidentalia. kebebasan berkontrak bagi para
pihak. Para pihak dalam hal ini dapat
memperjanjikan hal-hal yang telah
A. Unsur Essentialia disepakati bersama dan
menuangkanya dalam perjanjian,
Unsur essentialia suatu perjanjian walaupun hal-hal yang disepakati
adalah unsur yang sangat penting dan tersebut tidak secara tegas diatur
mutlak harus dipenuhi dalam dalam undang-undang yang telah
lahirnya suatu perjanjian. Hal ini ada, sepanjang bentuk-bentuk
dimaksudkan untuk memberikan kesepakatan tersebut tetap memenuhi
kejelasan dari apa-apa sebenarnya dasar dari persyaratan keabsahan
yang mutlak harus disepakati dalam suatu perjanjian berdasarkan Pasal
suatu perjanjian, sehubungan dengan 1320 KUH Perdata.
9
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
10
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
11
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
12
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
17
Ricardo Simanjuntak, 2011, Hukum
Kontrak Teknik Perancangan Kontrak
16
repository.uin-suska.ac.id/Diakses Bisnis. Jakarta: Kontan Publishing, hlm.
Tanggal 21 Januari 2017, Jam 18.50 WIB. 15.
13
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
14
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
15
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
16
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
17
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
18