Surat Undangan
Pada hari ini Kamis 19 Desember 2019 kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Ayu Istichomah
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. Mutu Sewu
Alamat : Jl. Dulu Sana No 50 Kota Sadar
Sesuai surat dari instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan No. 12/19/009/01
Tgl 19 Desember 2019 Perihal Undangan mengenai penyelesaian perselisihan hubungan
industrial melalui Konsiliator atau Arbiter, dengan ini kami sepakat untuk memilih Konsiliator
sesuai ketentuan Undang-Undang No.2 Tahun 2004 Pasala 17.
Demikian untuk diketahui dan terima kasih
............................ ...............................................
Formulir A.1.b : Daftar Hadir Perundingan
DAFTAR HADIR
PERUNDINGAN
HARI : Kamis
TANGGAL : 19 Desember 2019
TEMPAT : Ruangan Serbaguna PT. Mutu Sewu
ACARA : SIDANG I, II, III
MASALAH : Kenaikan upah di bulan keenam setiap karyawan yang telah bekerja minimal
3 tahun.
KOP KONSILIATOR
Konsiliator
Hubungan Industrial
...................................
Tembusan Yth :
1. Kepala Instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan setempat;
2. Arsip;
Formulir D.4 : Panggilan Saksi/ Saksi Ahli
KOP KONSILIATOR
Untuk iu diminta hadir tepat pada waktunya dengan membawa data/berkas yang
diperlukan dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
Konsiliator
Hubungan Industrial
......................
Formulir D.6: Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial oleh Konsiliator
Benny
minimal 3 tahun
dibayarkan
10. Kesimpulan atau Hasil Perundingan : Tidak ada kesepakatan antara pengusaha
PihakPengusaha PihakPekerja/Buruh/SP/SB
....................................
...........................
dibayarkan
KOP KONSILIATOR
Konsiliator
Formulir D.3 :
PERJANJIAN BERSAMA
Pada hari ini Jumat tanggal 19 Desember 2019 kamiyang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ayu istichomah
Jabatan : Direktur utama
Perusahaan : PT Mutu Sewu
Alamat : : Jl. Dulu Saja No 50 Kota Sadar
Yang selanjutnya disebut Pihak ke I (Pengusaha)
2. Nama : Ria febria
Jabatan : Ketua Serikat Pekerja
Alamat : Jl. Bubrahan Raya No.3 Kota Mandiri
Yang selanjutnya disebut Pihak ke II (Pekerja/Buruh)
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No.2 Tahun 2004 Pasal 13 ayat (1)
antara pihak ke I dan Pihak ke II telah tecapai kesepakatan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial melalui konsiliasi sebagai berikut :
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial ini akan dilanjutkan ke tahab arbitrase
Kesepakatan ini merupakan perjanjian bersama yang berlaku sejak
ditandatangani diatas materai cukup
Demikian perjanjan besama ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari
pihak manapun, dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab yang didasari
iktikad baik
Pihak Pengusaha Pihak pekerja/ buruh
Menyaksikan