ANTARA
Hj. Latifah
(Selaku Penggugat)
MELAWAN
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik
(Selaku Tergugat)
Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya
Pemeriksa Perkara Nomor
34/G/2021/PTUN-SBY
Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya
di Surabaya
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta kepentingan hukum Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Gresik selaku TERGUGAT, berdasarkan surat kuasa khusus nomor 95/SKK.III/2021 kami
yang namanya tersebut dibawah ini:
1. Wini Windriani S.H.
2. Meily Adhyaksa, S.H
Kesemuanya adalah pejabat dan staff pada kantor advokat Putu Diah Utari Dewi,
S.H., M.H. berkedudukan di Jln. Kahuripan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan ini hendak
menyampaikan jawaban gugatan sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali yang
secara tegas diakui oleh Tergugat
2. Bahwa objek gugatan salah alamat ( error in persona ) dalam mengajukan gugatan,
sebab objek gugatan adalah sebidang tanah yang dimohon Perubahan Tanahnya telah
secara patut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku di Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah, sehingga bukan merupakan objek gugatan Peradilan
Tata Usaha Negara Surabaya untuk melakukan dan mengadili perkara.
3. Bahwa pengajuan gugatan telah lewat waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 55
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, sebab Penggugat baru sekarang mengajukan
gugatan setelah objek gugatan telah bersertifikat Hak Milik Nomor : 00423 pada
Tahun 2014 atas nama Kusmuntik oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik. Objek
sengketa dalam diterbitkan pada tanggal 23 Mei 2014 dan Penggugat mendaftarkan
gugatannya pada tanggal 22 Maret 2021, sehingga telah lewat 90 hari sesuai pasal 55
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Gugatan
yang diajukan telah lewat waktu.
4. Berdasarkan maksud angka 1, 2 dan 3 di atas maka Tergugat mohon kepada Majelis
yang Terhormat untuk menyatakan Menolak Gugatan Penggugat dengan alasan bukan
kompetensi absolut pasal 54 dan telah melampaui batas waktu sebagaimamna diatur
dalalm pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.
Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya agar berkenan memutuskan sebagai
berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat ;
2. Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima
3. Menyatakan gugatan Penggugat melanggar ketentuan Pasal 55 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986