Kepada Yth,
Ketua dan Anggota Majelis Hakim
yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Nomor : 41/Pdt.G/2021/PN.Srg
pada Pengadilan Negeri Serang
di
Kota Serang – Banten 42123
DALAM EKSEPSI :
Berdasarkan Objek yang diperjanjikan tersebut maka Tergugat berpendapat terlalu cepat/dini
(Prematur) Penggugat mengajukan Gugatan Wanprestasi untuk di periksa pada Pegadilan Negeri
Serang, adapun hal itu Tergugat sampaikan berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :
1) Bahwa objek Tanah seluas 26.330 m2, dengan Sertifikat Nomor 370 merupakan Harta
Peninggalan diperoleh Penggugat bersama Ahli waris lainnya dari Alm. Djasir Nawawi;
2) Bahwa terhadap Sertifikat Nomor 370 yang diperjanjikan masih dilakukan pemisahan
warisan dan masih dalam tahap Pembagian kepada masing-masing ahli waris yang berhak,
sebagaimana hukum waris mengenal terminology Scheiding en deling (Pemisahan dan
Pembagian) ;
3) Bahwa Pemisahan dan pembagian terhadap Tanah seluas 26.330 m2, dengan Sertifikat
Nomor 370 yang merupakan Harta Peninggalan Alm. Djasir Nawawi akan dibagi kepada 13
(Tiga belas) Ahli Waris yang berhak;
4) Bahwa 13 ahli waris yang berhak terhadap harta Peninggalan Aquo adalah ijah, Nani
Umnani, SYAMSUDIN (PENGGUGAT) , Juhri, Misjaya, Haqiudin, Siti Hodijah,
Sulhidayat, Jamaliah, Jamaludin, Verawati, Herman, Kokom Komariah, Herlina, Suryana ;
Bahwa terhadap Objek yang diperjanjikan masih ada permasalahan Hak Mutlak (Legitieme
Portie) antara ahli waris maka sesuai Ketetentuan Undang-Undang Waris Islam, Tergugat
berpendapat Pengadilan Negri Serang belum saatnya (premature) memeriksa Gugatan ini karena
Permasalahan Hak Mutlak Ahli Waris harus diselesaikan dahulu antara Penggugat sebagai ahli
waris dengan Ahli waris Alm. Djasir Nawawi lainnya pada Pengadilan Agama Serang;
Selain itu pada Surat Gugatan Penggugat dasar alas Hak atas Tanah yang menjadi dasar
Gugatan Wanprestasinya adalah SERTIFIKAT HGB Nomor : 000370 sedangkan apa yang
dimohonkan oleh Penggugat dan ahli waris lainnya kepada Tergugat adalah proses balik nama
SERTIFIKAT HAK MILIK Nomor: 000370;
c. Prestasi-prestasi yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak tidak jelas;
1) Bahwa dalam gugatannya Penggugat hanya menjelaskan meminta bantuan Notaris tanpa
menyebutkan dengan jelas prestasi-prestasi apa yang harus dilakukan oleh Penggugat dan
Tergugat sehingga hak dan kewajiban prestasi kedua belah menimbulkan Tafsir yang luas
pada gugatan Penggugat;
2) Bahwa dalam Gugatan Penggugat menyebutkan perjanjian Penggugat dan Tergugat ada 3
Tahap akan tetapi tidak ada satu tahap pun yang menjelaskan secara jelas prestasi-prestasi
apa yang harus dipenuhi oleh Tergugat dan waktu pelaksanaan prestasinya;
3) Tenggang waktu pihak-pihak melakukan Prestasi Tidak Jelas sehingga Perikatan
Penggugat dan Tergugat masih kabur apakah perikatan dengan waktu atau tanpa
penentuan waktu;
Bahwa dalam gugatannya penggugat tidak menjelaskan kapan waktu berakhirnya perjanjian
sehingga perikatan yang di dalilkan Penggugat dalam gugatannya menimbulkan ketidak
jelasan terhadap waktu berkahirnya perjanjian:
2) Bahwa surat Gugatatan Penggugat juga saling bertentangan antar point 8 halaman 4 dengan
point 10 halaman 4 tentang waktu berakhirnya perjanjian;
akan tetapi angka 10 halaman 4 menyatakan “…menyelesaikan seluruh proses balik nama
disepakati selambatnya pada tanggal 14 Januari 2020”
Hormat Kami,
MHB & PARTNERS.
H.MUHIBUDIN,SH.MH