Anda di halaman 1dari 12

RUMAH PERJUANGAN HUKU

RAFAEL AMA RAYA, S.H.,M.H. & ASSOCIATES


Alamat: Bilangan CWC, RT.001/RW.001, Kelurahan Selandoro,-
Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsui NTT–INDONESIA.
Tlp/WA: 0813 2689 6895
Email:advokatrafaelamaraya@gmail.co

Prihal : EKSEPSI dan JAWABAN serta GUGATAN REKONPENSI

Kepada Yth.
Ketua dan Anggota Majelis Hakim,
Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Nomor: 3/Pdt.G/2022/PN. Lbt.-

Di –
L e w o l e b a.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Setelah membaca dan mempelajari secara cermat dalil-dalil gugatan Penggugat


dalam Konvensi, maka Perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini : 
RAFAEL AMA RAYA, S.H., M.H
BERTOLOMEUS TAKE, S.H
ELFIERA E. M. KEWA SEBLEKU, S.H
Para Advokat/Penasehat Hukum pada Rumah Perjuangan Hukum, Rafael Ama
Raya S.H., M.H & Associates, Beralamat di Bilangan CWC, RT 001 / RW. 001,
Kel. Selandoro, Kec. Nubatukan. Kab. Lembata, Prov. NTT – INDONESIA.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan Hukum Pemberi
Kuasa dari SITI LANGODAY. Selaku Tergugat II dalam perkara a quo
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 09 Maret 2022 yang telah didaftarkan
pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lembata.

Tergugat II dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi dengan ini mengajukan


Eksepsi dan Jawaban sekaligus Gugatan Rekonvensi terhadap Gugatan Perbuatan
Melawan Hukum dalam perkara Perdata No. 03/Pdt.G/2022/PN. Lbt, pada
Pengadilan Negeri Lembata.

=1=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Adapun yang menjadi dasar dan alasan Eksepsi dan Jawaban terhadap Gugatan
Tergugat II adalah sebagai berikut :

Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali apa
yang diakui dan dinyatakan secara tegas oleh Tergugat II.

I. DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI
---Bahwa Tergugat II Menolak Seluruh Dalih dan Dalil yang diajukan Oleh
Penggugat, Kecuali secara tegas diakui dalam Jawaban ini ;

1) PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDYNG


DALAM MENGAJUKAN GUGATAN (Eror In Persona).
1. Bahwa Keduddukan Hukum Penggugat selaku pihak dalam
mengajukan Gugatan dalam perkara a quo adalah tidak sah dan tdak
mempunyai Dasar Hukum sama sekali, hal mana dikarenakan Obyek
tanah yang dimiliki Oleh Tergugat II Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB)
yang di buat dihadapan Notaris/PPAT Heyanto Wijaya S.H., MKn pada
Tanggal 26 Maret 2019 dengan Nomor Akta : 29/PPAT/2019 antara
Terugat I bersama Tergugat II pada Tahun 2019 diperoleh Tergugat I
melalui Turun waris dari Alm. Abdulah Kewait, tanah mana termasuk
Obyek Perkara dalam Perkara Perdata Nomor :
01/PDT.G/2011/PN.LBT antara Abdullah Gani Genape melawan Drs.
Djou A. Taher dkk, yang telah berkekuatan hukum tetap, terhadap
Perkara mana telah dimenangkan Tergugat I, umtuk itu suda sepatutnya
secara hukum Gugatan Penggugat DI TOLAK atau tidak dapat
diterima.

2. Bahwa Pengugat dalam Gugatannya tertanggal 31 Januari 2022


mendalilkan yang pada pokoknya menyatakan  bahwa “Tanah a quo di
peroleh Oleh Ibu Kandung Penggugat dari Jahya Bala pada tanggal 15
Oktober Tahun 2001 melalui Hibah, kemudian sebelum Ibu Kandung
Penggugat meninggal dunia pada Tanggal 5 Februari 2017, Ibu
Kandung Penggugat terlebih dahulu memberikan hbah wasyat kepada
Penggugat”, Olehnya itu Penggugat tidak memiliki Legal Standyng
sebab Penggugat Lahir Pada Tanggal 17 Juli 1970 sementara itu Ibu
Kandung Pengguagt menerima Hibah dari Jahya Bala pada Tahun 2001
yang artinya Ibu Kandung Pengguat sebelum Menerima Hibah tersebut
telah Menikah dan telah memiliki keturunan termasuk Penggugat, maka
berdasarkan hukum harta yang diperoleh selama menikah adalah harta
bersama (gono gini) olehnya itu Tanah a quo adalah Harta bersama
(gono gini) antara Ibu Kandung Penggugat bersama Ayah Kandung

=2=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Penggugat, maka yang berhak sebagai Penggugat dalam perkara a quo
adalah Ayah Kandung Penggugat bukan Penggugat.

3. Bahwa kedudukan hukum Penggugat selaku pihak dalam hal


mengajukan gugatan terhadap para Tergugat adalah tidak sah dan tidak
mempunyai dasar hukum sama sekali, sebab Ayah Kandung Penggugat
hingga sekarang masih Hidup, Olehnya Merujuk pada Psl. 832 KUH
Perdata “ menurut Undang-undang yang berhak menjadi ahli waris
ialah keluarga sedarah, baik yang sah menurut Undang-undang maupun
yang di luar perkawinan, dan SUAMI ATAU ISTRI yang HIDUP
TERLAMA,. Untuk itu sudah sepatutnya secara hukum Gugatan
Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima.

4. Bahwa berdasarkan ketentuan diatas jelas bahwa Penggugat TIDAK


MEMPUNYAI LEGAL STANDYNG  dalam perkara a quo. Olehnya
itu Gugatan Penggugat harus lah DI TOLAK.

Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata: Tentang


Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
Pengadilan (hal. 111) menjelaskan bahwa Cacat formil yang timbul
atas kekeliruan atau kesalahan bertindak sebagai penggugat
maupun yang ditarik sebagai tergugat dikualifikasi
mengandung error in persona.

2) GUGATAN PENGGUGAT KABUR (Obscur Libel).


a. Bahwa batas-batas Obyek sengketa yang di Kelaim Oleh Penggugat
atas Tanah a quo yang adalah miliknya tidak jelas, hal mana Penggugat
dalam Gugatannya menguraikan batas-batas dalam Gugatan Sbb :
 Bagian Utara dengan Jala Raya dan Kios Siti sarah
 Bagian Selatan dengan Bala Glumer
 Bagian Timur dengan Jahya Bala (dahulu), Siti Jamal Langoday
 Bagian Barat dengan Jahya Bala.

Bahwa batas-batas yang dalilkan oleh Penggugat dalam Gugatannya


tersebut membuat semakin tidak jelas, sebab Berdasarkan Akta Jual
Beli (AJB) yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT serta sertifikat hak
Milik (SHM) Nomor; 614 dengan batas-batas Sbb :

 Bagian Utara dengan Jln. Trans Lembata


 Bagian Selatan dengan Rencana Lorong,
 Bagian Timur dengan dengan Jln. Lima Juta
 Bagian Barat dengan Rencana Lorong (tidak di sebutkan namun
muncul dalam gambar denah yang ada dalam SHM Nomor; 614)

=3=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Olehnya berdasarkan bukti yang di miliki Oleh Tergugat II tersebut
maka Tergugat II dengan tegas mengatakan bahwa Dalil Batas-batas
Obyek sengketa yang dalilkan Oleh Penggugat tidak jelas dan kabur.

Bahwa Penentuan batas Obyek sengketa yang keliru, tidak jelas dan kabur
maka menunjukan bahwa Penggugat bukanlah Pemilik atas Obyek
sengketa sebab Penggugat tidak menguasai Batas Obyek sengketa yang
dikelaim milik Penggugat, Tergugat II berkesimpulan bahwa Penggugat
hanya mengarang cerita Bohong dengan asal-asalan menebak batas Obyek
sengketa olehnya itu semaking terang bahwa Penggugat BUKAN
PEMILIK atas Tanah a quo,

Bahwa Menurut M. Yahya Harahap, bahwa dalil gugatan yang tidak


menegaskan secara jelas dan pasti hak Penggugat atas Obyek yang di
sengketakan dianggap tidak Memenuhi syarat dan dinyatakan tidak
sempurna sebagai sebuah Gugatan,

Selanjutnya dapat dilihat pada Yurisprudensi Mahkamah Agung No.


565/Sip/1973 tertanggal 21 Agustus 1974 menyatakan bahwa Suatu
Gugatan dianggap tidak memenuhi Syarat dan tidak sempurna, Apabila
hak Penggugat atas tanah tidak jelas dalam hal yang seperti ini tidak jelas
hubungan hukum Penggugat dengan barang yang menajadi Obyek
sengketa, sementara seyogyanya harus jelas apakah sebagai pemilik,
penyewa atau pemakai.

Bahwa olekarena gugatan Penggugat Kabur dan tidak jelas maka Patut
menurut hukum agar Gugatan Penggugat di TOLAK.

3) GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (Plurium Litis


Consortium).

1. Bahwa dalil Gugatan Penggugat mengalami kurang pihak, dimana


dalam gugatan Penggugat tidak mengikut sertakan Notaris/PPAT
HERRYANTO WIJAYA SH, M.Kn yang telah menerbitkan Akta
Jual Beli (AJB) Nomor ; 29/PPAT/2019 Antara Tergugat I dan
Tergugat II, Olehkarena Tergugat II didalam memperoleh sebidang
tanah berdasarkan Akta Jual belih yang dikeluarkan oleh Pejabat yang
berwenang menurut hukum. Dengan tidak diikut sertakan pihak
tersebut, secara hukum gugatan yang diajukan Penggugat mengalami
kurang pihak (Plurium Litis Consortium).

2. Bahwa gugatan Penggugat mengalami Plurium Litis Consortium,


olehkarena yang digugat hanyalah Abdullah Gani Genape (Tergugat
I), Siti Langoday (Tergugat II), Kantor Badan Pertanahan
Kabupaten Lembata (Tergugat III), sementara itu di atas tanah a quo

=4=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
masih ada bangunan kios milik Siti Sarah Hasan, dan juga
bangunan bengkel motor milik Hasan, Olehkarenanya gugatan
kurang partai dan dipandang tidak beralasan menurut hukum maka
sepatutnya menurut Hukum HARUS DITOLAK atau setidaknya tidak
dapat di terima (niet ontvankelijke verklaard).

Sebagaimana dapat lihat dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI


No.1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo. Putusan Mahkamah
Agung RI No.565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973, jo. Putusan
Mahkamah Agung RI No.1149/K/Sip/1979 tanggal 7 April 1979 yang
menyatakan bahwa terhadap Objek gugatan yang tidak jelas, maka
gugatan tidak dapat diterima.

4) GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS  (Obscur libel).


1. Bahwa Penggugat telah keliru didalam menguraikan batas – batas, hal
mana terlihat dari :
a. Bahwa batas-batas Obyek sengketa yang di kelaim oleh
Penggugat sebagai tanah miliknya juga tidak jelas dimana
Penggugat menguraikan batas-batas dalam gugatan Sbb:
 Bagian Utara dengan Jalan Raya, Kios Siti Sarah
 Bagian Selatan dengan Bala Glumer
 Bagian Timur dengan Jahya Bala (dahulu), Siti Jamal
Langoday
 Bagian Barat dengan Jahya Bala.

Penentuan batas-batas Obek sengketa yang keliru, bukti bahwa


Penggugat tidak menguasai Tanah yang dikelaim Milik Penggugat,
Penggugat hanya asal menebak batas-batas tanah a quo olehkarena itu
semakin jelas Penggugat bukan lah Pemilik hak katas Tanah a quo
sehingga menyebabkan Gugatan tidak jelas dan Kabur,

Bahwa Menurut Putusan Mahkamah Agung Nomo. 556. K / Sip / 1973


tanggal 0 November 1971 yang menyatakan : “Kalo Obyek Gugatan
Tidak Jelas, Maka Gugatan Tidak Dapat di terima”,

Bahwa Oleh karena Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas maka
Patut menurut Hukum Gugatan Penggugat tersebut dinyatakan DI
TOLAK atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat di terima.

2. Bahwa bila dilihat dari Posita gugatan yang diajukan oleh Penggugat
tidak sesuai apa yang menjadi posita gugatannya, kerena tidak ada
relevansi sama sekali dengan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat
II. Dimana dalam uraian Posita tidak terlihat sama sekali adanya
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat II. Dan
=5=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
justru apa yang telah dilakukan oleh Tergugat II dalam hal memiliki
tanah tersebut telah sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang
berlaku sebab sebelum Tergugat II Membeli Tanah a quo terlebih
dahulu Tergugat II Mencaritau riwayat tanah a quo, olehnya menurut
Hukum Tergugat II adalah PEMBELI YANG BERETIKAD BAIK,
Oleh sebab itu Dengan tidak menggambarkan secara jelas bentuk
perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat II. Maka sudah
sepatutnya secara hukum gugatan Penggugat ditolak atau tidak dapat
diterima;

Selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini untuk dapat memutus dalam putusan dengan Amar sebagai
berikut :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Gugatan Penggugat dapat ditolak atau tidak dapat
diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
akibat perkara ini.

B. DALAM POKOK PERKARA :


Tergugat II mohon apa yang telah disampaikan dalam bagian Eksepsi
tersebut diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian Dalam
Pokok Perkara ini dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil-
dalil Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat II;
1. BAHWA TERHADAP GUGATAN Pnggugat Oint 7 tersebut Tergugat II
dengan tegas Menolak sebab lokasih sengketa seluas 680 M2 dikuasai
Oleh Tergugat II dengan Membangun foundasi dan Pagar tembok
dikarekan kegiatan yang dilaksanakan Oleh Tergugat II tersebut berada di
atas Tanah Milik Tergugat II yang dipeoleh dengan Tata Cara dan
Prosedur Hukum yang berlaku, dan tergugat II tidak pernah mengetahui
bahwa Penggugat memiliki Tanah yang kin disengketakan, sebab yang
Tergugat II tau dan kenal adalah Tergugat I sebagai pemilik atas tanah a
quo yang dalam kedudukannya sebagai Penjual dan Tergugat II sebagai
Pembeli, penolakan secara tegas oleh Tergugat II dengan alasan :
a. Bahwa Tergugat II membangun foundasi dan pagar tembok diats
tanah Milik Tergugat II yang diperoleh engan cara membeli tanah
milik Tergugat I yang telah bersertifikat Hak Milik Nomor; 614 atas
nama pemegang hak Tergugat I, BERDASARKAN AKTA Jual beli
nomo; 29/PPAT/2019 tertanggal 26 Maret 2019 dihadapan pejabat
pembuat Akta Tanah HERYANTO WIJAYA, S.H., MKn dengan
harga Rp. 113.760.000.00 (seratus tiga belas juta tujuh ratus enam

=6=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
puluh ribu rupiah) dimana AJB ini juga berlaku sebagai penerimaan
yang sah.
b. Bahwa tindakan Tergugat II tersebut adalah suda sesuai dengan
Ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
c. Bahwa Tergugat II melakukan jual beli atas sebidang tanah tersebut
diatas jelas telah sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung
Republik Indinesia Nomor;5 Tahun 2014 yang memuat kriteria
berkaitan dengan jual beli Tanah yakni,

Keriteria atau syarat yang di tegaskan dalam surat edaran Mahkamah


Agung Republik Indinesia Nomor; 5 Tahun 2014 tersebut telah
dilakukan Tergugat II sebelum melakukan Jual beli atas Obyek tanah
tersebut sehingga dengan demikian maka tergugat II adalah PEMBELI
BERETIKAD BAIK yang berarti ketidaktahuan Pembeli atas Cacat
celah Pralihan Hak atass Tanah yang di perolehnya dan ketidaktahuan
ini bukan merupakan kesalahan atau ketidak cermatan Pembeli itu.hal
Ini mreupakan Upaya nyata dari Tergugat II sebagai pembeli untuk
mencari tau dan mencermati secara patut data fisik dan data yuridis
sebelum dan saat jual beli di lakukan dengan ddemikian kriteria atau
syarat yangdisebut dalam surat edaran mahkamah agung Nomor; 5
Tahun 2014telah dipenuhi Oleh Tergugat II sebagai PEMBELI
BERETIKAD BAIK.

d. Olehkarena Tergugat II adalah PEMBELI BERETIKAD BAIK


maka setelah proses jual beli dilakukan Tergugat I dan Tergugat II
dihadapan Pejabat Peembuat Akta Tanah (PPAT) bidang tanah
dengan ukuran luas sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli
(AJB) yang sah menjadi hak milik Tergugat II selanjutnya
berdasarkan AJB tersebut Tergugat II bersama dengan Tergugat I
melakukan proses balik nama hak milik yang ada dalam sertifikat
hak milik Nomor ; 614 atas nama Tergugat I menjadi atas nama
Tergugat II sebagai pemegang hak dengan Nomor sertifikat hak
milik yang sama yakni nomor; 614

2. Bahwa Tergugat II telah menjelaskan ddiats bahwa kedudukan Tergugat II


sebagai PEMBELI dan kedudukan Tergugat I sebagai PENJUAL dimana
proses jual beli atas bidang tanah tersebut diatas sampai dengan proses
balik nama Tergugat I menjadi atas nama Tergugat II sebagai pemegag
hak telah sesuai dengan ketentuan Prundang-undangan yang berlaku
olehnya itu tergugagt II MENOLAK dalil Penggugat yang pada pokoknya
menyatakan “Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(PMH) olehkarena Tergugat II adalah PEMBELI BERETIKAD BAIK
sebab SHM yang diterbitkan oleh Tergugat III telah sesuai dengan
Prosedur yang benar dengan demikian maka SHM Nomor ; 614 atas nama
=7=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Tergugat I terakhir diubah atas nama Tergugat II sebagai Pemegang Hak
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat olehnya dalil gugatan
Penggugat point 18 sampai dengan 20 harus di TOLAK.

3. Bahwa olehkarena Tergugat II merupakan PEMBELI BERETIKAD BAIK


maka tidak membewa kerugian bagi Penggugat dengan demikian
permintaan sita jaminan terhadap barang-baran milik Tergugat II sebagai
kompensasi ganti kerugian bagi Penggugat sebagaimana dalil Gugatan
Penggugat point 21 dan 23 harus di TOLAK.

4. dalil gugatan pada pint 23 adalah tidak benar dan mengada-ada sebab
permohonan Provisioner yang diajukan oleh Penggugat adalah suatu
permohonan yang tidak berdasar pembuktian hak milik menurut hukum,
untuk itu permohonan ini patut di kesampingkan.

5. Bahwa dalil gugatan pada pint 23, adalah tidak benar dan mengada-ada
sebab penggugat tidak berhak atas obyek tanah sengketa.

6. Bahwa Menyangkut dalil gugatan point 24 dan 25 adalah tidak benar dan
mengada-ada olehnya Mohon untuk dikesampingkan, Sebab permohonan
pelaksanaan putusan pengadilan yang diajukan penggugat ini tidak
berdasarkan pada alas hak.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas dapat disimpulkan


bahwa Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalih dan dalil gugatan
yang diajukan oleh Penggugat kecuali hal-hal lain telah secara tegas diakui
sendiri oleh penggugat.

Selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini untuk dapat memutus dalam putusan dengan Amar sebagai
berikut:

a. Menerima Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;


b. Menyatakan  Gugatan Penggugat dapat ditolak atau tidak dapat
diterima;
c. Menghukum Penggugat  untuk membayar semua biaya yang timbul
akibat perkara ini.

II. DALAM REKONVENSI

---Atas tuduhan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi, maka Penggugat


Rekonvensi/Tergugat II Konvensi merasa perlu melakukan gugatan balik/gugatan
Rekonvensi atas Penggugat Konvensi/ Tergugat dalam Rekonvensi;
=8=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Adapun yang menjadi dasar gugatan Rekonvensi ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat Rekonvensi memiliki sebidang tanah yang dibeli dari


Tergugat I Abdulah gani Genape berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) yang
dibuat di Hadapan Notaris/PPAT Heryanto Wijaya, S.H., MKn sebagai
Pejabat Pembuat Akta Tanah pada Tanggal 26 Maret 2019, Akta Nomor :
29/PPAT/2019 dengan luas 1422 M2 dan Sertifikaat Hak Mmilik (SHM)
Nomor; 614, bidang tanah tersebut beralamat di Kelurahan Lewoleba
Tengah, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.

2. Bahwa bidang tanah milik Penggugat rekonvensi yang telah memiliki alas
hak sesuai ketentuan Hukum yang berlaku ini diperoleh Melalui Jual Beli
berdasarkan Ketentuan hukum yang berlaku;

3. Bahwa pada bulan Oktober 2021 Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


melakukan aktifitas diatas tanah milik Penggugat Rekonvensi dengan
Membangun Kios dan Bengkel di atas Tanah Milik Pengugat
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi;

4. Bahwa dengan Membangun diatas tanah milik orang lain tanpa seijin pemilik
lahan adalah Perbuatan Melawan Hukum (PMH);

5. Bahwa sesuai Pasal 1365 KUHPerdata, Maka Penggugat dalam Rekonvensi


dapat menuntut ganti kerugian atas hal dimaksut, berikut Kaidah Hukum
Pasal 1365 KUHPerdata;

“Tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian


kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”;

6. Bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi Menyerobot lahan dengan


membangun di atas Tanah milik Penggugat Rekonvensi, maka Pengggugat
Rekonvensi tidak dapat memanfaatkan tanahnya lagi untuk tempat Usaha,
maka dengan demikian Penggugat Rekonvensi telah mengalami kerugian
yang nyata;

7. Bahwa akibat perbuatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan


Menguasai dan Membangun Kioss dan Bengkel diatas Tanah milik
Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi maka jika dinilai dengan
Pendapatan perhari Warung sembako Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah/Hari)
dikalikan dengan 150 (seratus lima puluh) hari, Maka Penggugat Rekonvensi
mengalami kerugian sejumlah Rp. 150.000.000.00 (seratus lima puluh juta
rupiah);

=9=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
8. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah secara nyata melakukan Perbuatan
Melawan Hukum karena telah menguasai dengan cara membangun bengkel
dan warung/Kios sembako di atas Tanah milik orang lain, tanpa seijin
pemiliknya selama 5 bulan dan kemudian melayangkan gugatan ke
Pengadilan Negeri Lembata, seolah-olah Pemilik Tanah a quo yang telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

9. Bahwa akibat perbuatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang


menyoalkan tanah a quo ke sejumlah Insitusi Pemerintah, maka masyarakat
setempat mengaggap Tergugat II Konvensi/Pengggugat Rekonvensi telah
merampas hak milik orang lain, dengan demikian nama Penggugat
Rekonvensi pun ikut tercemar akibat ulah Tergugat Rekonvensi;

10. Bahwa total kerugian Materil ditambah kerugian Imateril yang diderita
Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat II dalam Konvensi adalah senilai
Rp.1.150.000.000,00.- (satu millyar seratus lima puluh juta rupiah);

11. Bahwa karena perbuatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi ini jelas-


jelas dan nyata adalah Perbuatan Melawan Hukum (PMH), maka karena itu
Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi mohon Kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk;

 Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


ataupun siapa saja yang mendapatkan hak dari padanya dan atau
menguasai obyek sengketa a quo tanpa seijin Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi untuk segera mengosongkannya
dengan tanpa beban apapun yang ditimpahkan kepada Penggugat
Rekonvensi;

 Apa bila Tergugat Rekonvensi tidak secara suka rela mengosongakn


bangunan yang berada diatas tanah milik Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi, maka Penggugat Rekonvensi/
Tergugat II Konvensi dapat memohon kepada Pengadilan Negeri
Lembata untuk mengosongkan secara paksa dengan bantuan alat
Negara sesuai ketentuan Hukum yang berlaku;

 Dengan ketentuan apabila Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


tidak melaksanakan perintah tersebut diatas sebagaimana mestinya
agar dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1. 000.000,00
(satu juta rupiah) per hari terhitung sejak putusan ini diucapkan.

12. Bahwa karena gugatan Rekonvensi ini didasari pada bukti kepemilikan
berupa sertifikat Hak Milik (SHM) dan fakta hukum, maka dapat kiranya
dijatuhkan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahhulu walaupun ada
bantahan, banding maupun kasasi;

=10=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
---Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat II dalam Konvensi/
Penggugat dalam Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili serta memutus perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

I. DALAM KONVENSI.

A. DALAM EKSEPSI.

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaar);
3. Menghukum Penggugat dalam Konvensi untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dalam perkara ini menurut hukum.

B. DALAM POKOK PERKARA.

1. Menolak Gugatan Penggugat dalam Konvensi untuk seluruhnya;


2. Menghukum Penggugat dalam Konvensi untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dalam perkara menurut hukum.

II. DALAM REKONVENSI.

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat II


dalam Konvensi untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi telah


melalukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH);

3. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi ataupun


siapa saja yang mendapatkan hak dari padanya dan atau menguasai obyek
sengketa a quo tanpa seijin Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi,
untuk segera mengosongkannya dengan tanpa beban apapun yang ditimpahkan
kepara Penggugat Rekonvensi;

4. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk mengosongakan obyek


sengketa secara suka rela, apabila tidak dikosongkan secara suka rela maka
dapat memohon kepada Pengadilan Negeri Lembata untuk mengosongkan
obyek sengketa secara paksa dengan bantuan alat Negara sesuai ketentuan
yang berlaku;

5. Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi untuk


membayar kerugian yang diderita oleh Tergugat II dalam Konvensi/ Penggugat
dalam Rekonvensi akibat kerugian Materil dan krugian Imateril yang diderita

=11=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================
Tergugat II dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi yang ditaksir senilai
Rp. 1.150.000.000,00.- (satu millyar seratus lima puluh juta rupiah);

6. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk


melaksanakan putusan ini terlebih dahulu walau ada upaya hukum lainnya,
apabila tidak melaksanakan perintah tersebut diatas sebagaimana mestinya
agar dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1. 000.000,00 (satu juta
rupiah) per hari terhitung sejak putusan ini diucapkan.

A t a u;

---Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II dalam Konvensi/Penggugat


dalam Rekonvensi mohon kiranya putusan yang adil dan bijaksana.

Demikian Eksepsi dan Jawaban serta Gugatan Rekonvensi ini Kami ajukan, atas
perhatian dan dikabulkannya Eksepsi dan Jawaban serta Gugatan Rekonvensi ini
diucapkan terima kasih.
.-

=12=
IKADIN
ADVOKAT PEJUANG
==================

Anda mungkin juga menyukai