Anda di halaman 1dari 5

Hal : Jawaban Gugatan

Yogyakarta, 30 April 2018

Kepada
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman
Dalam perkara gugatan No. 22/Pdt.G/2018/PN.Slm
Di Sleman

Dengan hormat,
Kami bertanda tangan dibawah ini :
1. _______________, SH, MH
2. _______________, SH, MH
Semua adalah Advokat/pengacara pada Kantor Hukum “AFRILLIA and Patners”
yang beralamat di Jl. Malioboro No.125, Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 25 tertanggal 11 April 2018, baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama bertindak untuk dan atas nama klien kami :
1. SUNARTO, Pekerjaan tani, tempat tinggal di Desa Kepuh, Kec.
Argomulyo, Kabupaten Wates, selanjutnya disebut TERGUGAT I;
2. UDIN, Pekerjaan buruh, tempat tinggal di Desa Imogiri, Kecamatan
Imogiri, Kabupaten Bantul, selanjutnya disebut TERGUGAT II;
Kami sebagai para pihak TERGUGAT dalam perkara Nomor
22/Pdt.G/2018/PN.Slm. Dengan ini menyampaikan keberatan dan bantahan
terhadap gugatan PENGGUGAT sebagi berikut :
DALAM PROVISI
Bahwa yang dimaksud dengan tuntutan provisi berdasarkan pasal 238 Rv dan
pasal 180 (1) HIR adalah tuntutan diluar pokok perkara untuk melakukan tindakan
sementara selama proses persidangan berlangsung, sedangkan tuntutan provisi
dalam surat gugatan Penggugat sudah menyangkut dan memasuki pokok perkara
yaitu memerintahkan para Tergugat dan siapa saja yang bertempat tinggal ditanah
obyek sengketa untuk membongkar rumah dan keluar mengosongkan tanah obyek
sengketa selama proses perkara berlangsung; Oleh karena itu tuntutan provisi
Penggugat tersebut tidak beralasan hukum maka harus ditolak.
DALAM EKSEPSI
1. EKSEPSI KOMPETENSI RELATIF PENGADILAN
Bahwa Penggugat dalam gugatannya salah alamat/keliru ditujukan ke
Pengadilan Negeri Sleman. Dalam surat gugatan Penggugat disebutkan
tempat tinggal Tergugat I di Desa Kepuh, Kec. Argomulyo, Kabupaten
Wates dan Tergugat II di Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Wates atau
Pengadilan Negeri Bantul, maka berdasarkan pasal 118 ayat (1) HIR yang
merupakan asas Actor Sequitur Forum Rei gugatan Penggugat harus
ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Wates atau Pengadilan Negeri
Bantul yang memiliki kompetensi relatif, bukan Pengadilan Negeri
Sleman. Bahwa oleh kerena itu Pengadilan Negeri Sleman tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara gugatan No.
22/Pdt.G/2018/PN.Slm yang diajukan oleh Penggugat dan menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK LENGKAP PIHAK-
PIHAKNYA MASIH ADA PIHAK LAIN YANG HARUS DIGUGAT
(EXEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM)
Bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan pada tanggal 10 Maret
2018 Tergugat I dan Tergugat II dengan tanpa hak menyewakan tanah
obyek sengketa kepada BURHAN yang bertempat tinggal di Jl. Kenari
No. 9, Wates, akan tetapi BURHAN tidak digugat, yang seharusnya
sebagai pihak yang menguasai tanah obyek sengketa harus diikut sertakan
sebagai pihak Tergugat, Oleh karena itu gugatan Penggugat cacad hukum
kurang pihak-pihaknya sehingga gugatan Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima;

3. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)


a. Bahwa dalil Penggugat dalam posita gugatannya berlawanan
dengan petitum gugatannya yaitu dalam posita Penggugat
mendalilkan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II
merupakan perbuatan melawan hukum sedangkan dalam petitum
gugatannya menuntut Tergugat I dan Tergugat II sebagai
Wanprestasi, sehingga gugatan Penggugat kabur, tidak jelas dan
harus dinyatakan tidak dapat di terima (niet onvankelijk
verklaard);
b. Bahwa dalam petitum gugatan Penggugat yang menuntut Tergugat
untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat tidak didukung oleh
posita gugatan Penggugat. Dalam posita gugatan Penggugat tidak
mendalilkan adanya kerugian akibat perbuatan yang dilakukan
oleh Tergugat,sehingga dengan demikian gugatan Penggugat kabur
dan harus dinyatakan tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat membantah keras seluruh dalil gugatan Penggugat dalam
surat gugatan Penggugat kecuali yang secara tegas dan jelas di akui
kebenarannya;
2. Bahwa hal-hal yang dikemukakan dalam eksepsi secara mutatis mutandis
di anggap termuat dan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
jawaban pokok perkara;
3. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah keras dalil gugatan
Penggugat nomor 1, 2 dan 3 menyatakan tanah obyek sengketa sebagai
miliknya yang diperoleh dari warisan orang tuanya alm. Bimantoro;
4. Bahwa benar tanah obyek sengketa semula milik alm. Bimantoro, akan
tetapi sewaktu masih hidup tertanggal 25 Juli 2018 alm. Bimantoro telah
menghibahkan tanah obyek sengketa tersebut kepada Tergugat I dan
Tergugat II sebagaimana Surat Keterangan Hibah tertanggal 25 Juli 2018
yang disaksikan Kepala Desa Kapuh, sebagai balas jasa kepada Tergugat I
dan Tergugat II yang bertahun-tahun telah mengabdikan diri kepada alm.
Bimantoro, sehingga dengan adanya hibah tersebut maka tanah obyek
sengketa telah beralih menjadi mulik Tergugat I dan Tergugat II;
5. Bahwa oleh karena tanah obyek sengketa telah dihibahkan oleh alm.
Bimantoro kepada Tergugat I dan Tergugat II sewaktu masih hidup, maka
setelah alm. Bimantoro meninggal dunia, tanah obyek sengketa bukan lagi
sebagai harta warisan yang berhak diwaris oleh Penggugat, sehingga dalil
gugatan Penggugat yang menyatakan tanah obyek sengketa sebagai
miliknya yang berasal warisan dari orang tuanya alm. Bimantoro tidak
beralasan menurut hukum;
Oleh karena itu penerbitan Sertifikat Hak Milik No.350 tertanggal 15
Februari 2018 oleh Penggugat terhadap tanah obyek sengketa yang telah
menjadi milik Tergugat I dan Tergugat II adalah melanggar hukum
sehingga Sertifikat Hak Milik No. 350 tersebut cacad hukum dan tidak
mempunyai kekuatan hukum berlaku;
6. Bahwa oleh karena tanah obyek sengketa beserta tanaman yang tumbuh
diatasnya sudah menjadi milik Tergugat, maka perbuatan Tergugat
menebang 20 pohon kelapa dan mendirikan rumah diatas obyek sengketa
serta menyewakan rumah tersebut kepada BURHAN bukan merupakan
perbuatan melanggar hukum yang merugikan Penggugat;
Oleh karena itu, seluruh tuntutan Penggugat yang didasarkan sebagai
perbuatan melanggar hukum dalam surat gugatannya tidak beralasan
hukum dan harus ditolak untuk seluruhnya;
7. Bahwa dengan tidak terbuktinya Tergugat I dan Tergugat II melakukan
perbuatan melanggar hukum maka seluruh biaya dalam perkara ini
dibebankan kepada Penggugat;
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam jawaban gugatan sebagaimana
tersebut diatas, maka tergugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Sleman yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang
amar bunyinya sebagai berikut :
DALAM PROVISI
Menolak gugatan Provisi Penggugat tersebut;

DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Sleman tidak miliki kewenangan relatif
dalam memeriksa dan mengadili perkara gugatan yang diajukan oleh
Penggugat;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
gugatan Penggugat tidak dapat di terima (Niet onvankelijk verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk mebayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ATAU :
Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono)
Demikian jawaban gugatan Penggugat dan atas perhatiannya kamis mengucapkan
terimakasih.
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat

AIRIN HABSARI, SH, MH

Anda mungkin juga menyukai