Kepada
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman
Dalam perkara gugatan No. 22/Pdt.G/2018/PN.Slm
Di Sleman
Dengan hormat,
Kami bertanda tangan dibawah ini :
1. _______________, SH, MH
2. _______________, SH, MH
Semua adalah Advokat/pengacara pada Kantor Hukum “AFRILLIA and Patners”
yang beralamat di Jl. Malioboro No.125, Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 25 tertanggal 11 April 2018, baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama bertindak untuk dan atas nama klien kami :
1. SUNARTO, Pekerjaan tani, tempat tinggal di Desa Kepuh, Kec.
Argomulyo, Kabupaten Wates, selanjutnya disebut TERGUGAT I;
2. UDIN, Pekerjaan buruh, tempat tinggal di Desa Imogiri, Kecamatan
Imogiri, Kabupaten Bantul, selanjutnya disebut TERGUGAT II;
Kami sebagai para pihak TERGUGAT dalam perkara Nomor
22/Pdt.G/2018/PN.Slm. Dengan ini menyampaikan keberatan dan bantahan
terhadap gugatan PENGGUGAT sebagi berikut :
DALAM PROVISI
Bahwa yang dimaksud dengan tuntutan provisi berdasarkan pasal 238 Rv dan
pasal 180 (1) HIR adalah tuntutan diluar pokok perkara untuk melakukan tindakan
sementara selama proses persidangan berlangsung, sedangkan tuntutan provisi
dalam surat gugatan Penggugat sudah menyangkut dan memasuki pokok perkara
yaitu memerintahkan para Tergugat dan siapa saja yang bertempat tinggal ditanah
obyek sengketa untuk membongkar rumah dan keluar mengosongkan tanah obyek
sengketa selama proses perkara berlangsung; Oleh karena itu tuntutan provisi
Penggugat tersebut tidak beralasan hukum maka harus ditolak.
DALAM EKSEPSI
1. EKSEPSI KOMPETENSI RELATIF PENGADILAN
Bahwa Penggugat dalam gugatannya salah alamat/keliru ditujukan ke
Pengadilan Negeri Sleman. Dalam surat gugatan Penggugat disebutkan
tempat tinggal Tergugat I di Desa Kepuh, Kec. Argomulyo, Kabupaten
Wates dan Tergugat II di Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Wates atau
Pengadilan Negeri Bantul, maka berdasarkan pasal 118 ayat (1) HIR yang
merupakan asas Actor Sequitur Forum Rei gugatan Penggugat harus
ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Wates atau Pengadilan Negeri
Bantul yang memiliki kompetensi relatif, bukan Pengadilan Negeri
Sleman. Bahwa oleh kerena itu Pengadilan Negeri Sleman tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara gugatan No.
22/Pdt.G/2018/PN.Slm yang diajukan oleh Penggugat dan menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK LENGKAP PIHAK-
PIHAKNYA MASIH ADA PIHAK LAIN YANG HARUS DIGUGAT
(EXEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM)
Bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan pada tanggal 10 Maret
2018 Tergugat I dan Tergugat II dengan tanpa hak menyewakan tanah
obyek sengketa kepada BURHAN yang bertempat tinggal di Jl. Kenari
No. 9, Wates, akan tetapi BURHAN tidak digugat, yang seharusnya
sebagai pihak yang menguasai tanah obyek sengketa harus diikut sertakan
sebagai pihak Tergugat, Oleh karena itu gugatan Penggugat cacad hukum
kurang pihak-pihaknya sehingga gugatan Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima;
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Sleman tidak miliki kewenangan relatif
dalam memeriksa dan mengadili perkara gugatan yang diajukan oleh
Penggugat;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
gugatan Penggugat tidak dapat di terima (Niet onvankelijk verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk mebayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ATAU :
Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono)
Demikian jawaban gugatan Penggugat dan atas perhatiannya kamis mengucapkan
terimakasih.
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat