Anda di halaman 1dari 4

SURAT GUGATAN REKONVENSI

Eksepsi, Jawaban Tergugat Dan Gugatan Rekovensi

Dalam perkara Perdata Register Nomor : : 123/G.PDT/RCP/IX/2021


Antara
Dodie baltazar. Selaku Penggugat

Lawan

Lis Setiawati selaku Tergugat

03 Maret 2019

Kepada Yth,

Majelis Hakim Yang Memeriksa, Mengadili Dan Memutuskan

Perkara Perdata Register Nomor : :123/G.PDT/RCP/IX/2020


Di Kota Parepare

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Dodie baltazar, Agama Islam, Umur 22 tahun,
Pekerjaan pemilik usaha peternakan. Beralamat di Jl. Lingkar lapadde. Kota parepaare,
Sesuai dengan surat kuasa khusus tertanggal 03 Maret 2019, mengajukan eksepsi, jawaban
terhadap gugatan Reg. Nomor 123/G.PDT/RCP/IX/2020
Berwenang antara lain, setelah membaca secara seksama dan teliti terhadap seluruh
dalil-dalil gugatan penggugat dalam perkara tersebut berikutnya demi hukum mengajukan
eksepsi dan jawaban baik dalam konvensi maupun rekovensi yang pada pokoknya sebagai
berikut :
A.  DALAM EKSEPSI

Bahwa tergugat dengan tegas menolak dan menyangkal dalil-dalil penggugat secara
keseluruhan kecuali yang di akui secara tegas oleh berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut
tanpa kecuali :
1. Mengabulkan gugatan TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam
perkara ini;
3. Bahwa telah terjadi peristiwa hukum antara Penggugat dengan Tergugat yakni
kerjasama dalam bisnis jual beli telur ayam ras, dimana Penggugat selaku pemilik dan
Tergugat selaku pembeli dalam kerja sama bisnis tersebut

4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;


5. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya prestasi atas kewajibanya sesuai Perjanjian
yang telah disepakati, maka Tergugat telah layak dan patut secara hukum untuk
dinyatakan telah melakukan perbuatan wanprestasi;
6. Mebebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;

B.     DALAM KONVENSI

1. Bahwa hal-hal yang telah di kemukakan dalam eksepsi mohon di anggap diajukan
pula dalam pokok perkara;
2. Bahwa segala alasan yang telah dikemukan dalam eksepsi diatas, maka
secara mutatis muntandis, mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dalam konvensi ini;
3. Bahwa tergugat menyangkal semua dalil-dalil yang dikemukakan penggugat dalam
gugatannya karena dalil-dalil yang dikemukakan tersebut tidak berdasarkan fakta-
fakta atas kejadian yang sebenarnya dilapangan dan tanpa didukung oleh bukti-bukti
yang sah dan dapat diterima menurut hukum;
4. Bahwa dalam ikatan bisnis tersebut Tergugat memiliki hutang yang menjadi
tanggung jawab Tergugat kepada Penggugat yakni sebesar 1000 rak dengan total
harga Rp. 35.000.000,-, (tiga puluh lima juta rupiah)
5. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya prestasi atas kewajibanya sesuai Perjanjian
yang telah disepakati, maka Tergugat telah layak dan patut secara hukum untuk
dinyatakan telah melakukan perbuatan wanprestasi;
6. Bahwa tanggal 30 Desember 2019 tergugat telah membayarkan semua sisa
pembayaran honorarium sebesar Rp. 9.000.000,- (Sembulan juta rupiah) tunai
kepada kakak si penggugat di rumahnya dan telah dibuatkan kwitansinya, karena
sipengguat tidak ada dikediamannya pada hari itu.
7. Bahwa kerugian Penggugat atas perbuatan wanprestasi Tergugat, diantaranya
Hutang Pokok sebesar Rp. 35.000.000,-, (tiga puluh lima juta rupiah),
Total Hutang Tergugat : Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta
rupiah).
8. Bahwa tergugat menolak dan menyangkal dalil penggugat pada posita nomor 16
yang menyatakan tergugat telah melakukan wanprestasi.
9. Bahwa yang dimaksud dengan keadilan sejati (nor geode justitierechtdoon) dalam
perkara ini, adalah ketika majelis hakim dalam perkara ini menyatakan menolak
gugatan penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan-gugatan penguggat
tidak dapat diterima;

C.    DALAM REKONVENSI

1. Bahwa tergugat dalam konvensi mohon disebut sebagai penggugat dalam rekovensi
untut keadilan dalam perkara ini;
2. Bahwa segala dalil-dalil yang telah dipergunakan dalam konvensi diatas, mohon
dianggap dan dipergunakan kembali untuk alasan gugatan dalam rekovensi ;
3. Bahwa dengan adanya gugatan konvensi yang diajukaan oleh tergugat dalam
rekovensi terdahulu, telah menyebabkan penggugat dalam rekonvensi merasa
tercemar nama baik dan telah mengalami kerugian baik secara materil maupun
inmateril;
4. Bahwa dalam menangani perkara register nomor : 123/G.PDT/RCP/IX/2020
tergugat konvensi/penggugat rekovensi telah dan akan mengeluarakan biaya-biaya
sebesar Rp. 35.000.000,-, (tiga puluh lima juta rupiah), serta kerugian in materil
yang diperkirakan seluruhnya sebesar 35.000.000(tiga puluh lima juta rupiah)
5. Bahwa baik gugatan dalam konvensi maupun gugatan dalam rekovensi
sesungguhnya diakibatkan oleh tindakan tergugat dalam rekovensi, maka cukup
beralasan hukum bila majelis hakim menghukum tergugat dalam rekovensi untuk
membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan alasan-alasan jawaban di atas, maka atas perkenaan majelis hakim yang
memeriksa, mengadili dan memtuskan perkara ini. Agar berkenan memberikan putusan demi
hukum dengan amarnya yang berbunyi sebagai berikut :

A.           DALAM EKSEPSI
- Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat ditrima;

B.            DALAM KONVENSI

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.


- Menghukum penggugat untuk membayar seluruh dan segala biaya yang timbul
akibat perkara ini.

C.           DALAM REKOVENSI

- Mengabulkan gugatan penggugat dalam rekovensi untuk seluruhnya;

Bila mejelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aeguo et
bono ) Demikianlah eksepsi ini, jawaban dalam konvensi dan gugatan dalam rekovensi ini
diajukan dengan harapan majelis hakim dapat mengabulkannya, atas perhatian dan
perkenaannya, tergugat dalam konvensi/ penggugat dalam rekovensi ucapkan terimakasih.

Hormat Kami Kuasa Tergugat Konvensi/Penggugat Dalam Rekovensi

(Lis Setiawati. )

Anda mungkin juga menyukai