Anda di halaman 1dari 4

DUPLIK TERGUGAT

No. 46/Pdt.G/2021/PN.Sby

Antara

MUTIARA SANKITA selaku Penggugat I

KHRESNA WANGSIT selaku Penggugat II

Melawan

JOKO ARDIANTO selaku Tergugat I

PT CENTRAL ASIA selaku Tergugat II

Surabaya, 22 Maret 2022

Kepada Yth, 
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Pengadilan Negeri Surabaya
Jalan Arjuno No. 16-18

Dengan Hormat, 
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. ERLEN KUSUMA, S.H., M.H.
2. KEVIN GARINDRA, S.H., M.H.
Kesemuanya adalah Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai Advokat, dari:
Kusuma Law Firm yang beralamat di Jl. Dharmawangsa III No. 09, Gubeng, Kota
Surabaya, Jawa Timur. Telepon: (021) 4613060, Dalam hal ini bertindak secara
bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus pada tanggal 21 November 2021 (terlampir).
Bertindak untuk dan atas nama :
1. Nama :  JOKO ARDIANTO
Alamat :Jl. Ploso Timur gang 10/CC-7, Kota Surabaya, Jawa Timur

2. Nama : PT CENTRAL ASIA yang diwakilkan oleh WINANTIO


SETO
Alamat :Jl. Raya Dharmo No.19, Kota Surabaya, Jawa Timur

Yang selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT.


MELAWAN

1. Nama : MUTIARA SANKITA 


Alamat : Jl. Gubeng Kertajaya Blok B-3 Nomor 06, Kota Surabaya,
Jawa Timur
2. Nama : KHRESNA WANGSIT
Alamat : Jl. Gubeng Kertajaya Blok B-3 Nomor 06, Kota Surabaya,
Jawa Timur

Yang selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT


Sebagai kuasa hukum Tergugat dalam perkara Nomor 46/Pdt.G/2021/PN. Sby, kami
ingin menyatakan bahwa kami sebagai pihak Tergugat tetap pada pendirian kami
seperti yang telah dinyatakan dalam Jawaban Gugatan pada 8 Maret 2022 dan
menolak secara tegas terhadap dalil-dalil, dan segala tuntutan yang dinyatakan oleh
Para Penggugat dalam Repliknya, kecuali apa yang secara tegas diakui.
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil dari Para Penggugat
dalam repliknya, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui dan
menguntungkan bagi Para Tergugat;
2. Bahwa Para Tergugat tetap pada dalilnya dalam eksepsi yang disampaikan pada
jawaban atas gugatan Para Penggugat;
3. Bahwa pada poin 3 dalam replik Para Penggugat terlalu mengada-ada serta
tidak ada dasar hukum yang diberikan;
4. Bahwa benar Tergugat I menawarkan program reksadana milik PT Maju Nusa
Indonesia dan dana Para Penggugat masih ada dibawah kendali Para Tergugat;
5. Bahwa Para Penggugat menguraikan posita secara tidak sistematis dan terdapat
kesalahan dalam menentukan hubungan hukum antara Para Penggugat dan
Para Tergugat;
6. Bahwa dikarenakan terdapat kesalahan dalam menentukan hubungan hukum
tersebut mengakibatkan kesalahan yaitu dasar gugatan seharusnya adalah
wanprestasi bukan perbuatan melanggar hukum sesuai dengan yang telah
dijelaskan pada posita jawaban butir A sampai dengan butir G;
7. Bahwa petitum gugatan Para Penggugat angka 2 tidak selaras dengan posita-
posita gugatan Para Penggugat. Sehingga karenanya gugatan Para Penggugat
jelas dan tidak kabur.
Bahwa berdasarkan fakta yuridis diatas, Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, berkenan untuk menolak gugatan
Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard).

DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa Para Tergugat tetap pada jawaban atas gugatan Para Penggugat dan
menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat dalam
repliknya 15 Maret 2022, kecuali hal-hal lain yang diakui secara tegas oleh Para
Tergugat dalam duplik ini;
2. Bahwa Para Tergugat dalam hal ini telah memiliki itikad baik kepada Para
Penggugat dengan menjanjikan akan mengganti kerugian yang diminta oleh
Para Penggugat;
3. Bahwa yang disampaikan Para Tergugat dalam jawabannya sudah menjawab
persoalan yang didalilkan Para Penggugat dengan memberikan dasar hukum
serta pendapat ahli untuk mendukung argumen Para Tergugat;
4. Bahwa dalil posita pada angka 4 sampai dengan 5  adalah jelas didasarkan atas
hubungan Jual-Beli yang terkait dengan perbuatan wanprestasi (ingkar janji)
mengenai pelaksanaan prestasi perjanjian tentang ganti rugi kepada Para
Penggugat yang tidak segera dibayarkan;
5. Bahwa pada dalil posita angka 9 sampai dengan angka 12 terdapat kekeliruan
dalam penggunaan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, melainkan
seharusnya menggunakan UU 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
sesuai dengan Pasal 68 ayat 1 huruf a yang berbunyi : “kegiatan usaha
Perseroan adalah menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat”;
Dengan Penjelasan UU : Yang dimaksud dengan “kegiatan usaha Perseroan
yang menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat“, antara lain bank,
asuransi, reksa dana.”;
1. Bahwa pada dalil posita angka 6 dan angka 12, pokok gugatan yang diajukan
Para Penggugat berupa perbuatan melanggar hukum adalah kurang tepat
karena tidak memenuhi unsur-unsur yang melekat pada perbuatan melanggar
hukum justru memenuhi unsur dari wanprestasi yang mana telah disebutkan
pada surat jawaban Para Tergugat;
2. Bahwa menegaskan terhadap dalil posita angka 13, Para Tergugat akan
bertanggung jawab terhadap pengembalian dana investasi Para Penggugat
namun sedang dalam tahap menunggu proses pencairan dana yang
membutuhkan waktu tidak cepat mengingat jumlah yang cukup besar;
3. Bahwa kronologi yang sebenarnya mengenai uang Para Penggugat yaitu tanpa
sengaja masuk ke rekening nasabah lain yang memiliki nama yang mirip dengan
Penggugat II atas nama Khresna Wangsit dan uang tersebut masih utuh tanpa
berkurang sedikitpun yaitu sejumlah Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh
Juta Rupiah).
Bahwa berdasarkan uraian alasan Para Tergugat sebagaimana tersebut diatas, maka
Para Tergugat dalam pokok perkara memohon kepada majelis hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini agar kiranya berkenan untuk memutuskan yang amarnya
sebagai berikut
:
A. DALAM EKSEPSI 
1. Menerima eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

B. DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini.

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memiliki
pendapat lain, Tergugat mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono). Demikian
duplik gugatan ini kami sampaikan, semoga Tuhan yang Maha Esa selalu menyertai.

Hormat Kami,
KUASA HUKUM TERGUGAT

Erlen Kusuma, S.H., M.H. Kevin Garindra, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai