Hal : Duplik
Kepada Yth,
Majelis Hakim Pengadilan Agama
Pekalongan Pemeriksa Perkara
No.169/Pdt.G/2022/PA.Pkl
di
Pekalongan
Assalamu’alaikum Wr . Wb.
Dengan Hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Adalah Advokat RIO SEPTIAWAN & REKAN, yang beralamat di jalan Beringin, nomor 56,
Kota Pekalongan, berdasarkan Surat uasa khusus nomor 200/SKU/2022 bertindak untuk dan atas
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Pendidikan : SMA
Alamat : Kandang Panjang Gg 1d nomor 50, RT 8 RW 5, Kel. Kandang Panjang,
Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan
Dengan ini mengajukan Duplik atas Replik tertanggal 7 Maret 2022 yang terdaftar dalam
perkara nomor 169/Pdt.G/2022/PA.Pkl sebagai berikut :
Dalam Konvensi
1. Bahwa Tergugat tetap berpegang teguh pada dalil-dalil jawaban yang kami ajukan.
2. Bahwa tidak benar kehidupan rumah tangga tergugat dan penggugat mulai goyah karena
tergugat berubah sikap yaitu sering pulang kerumah dalam keadaan mabuk
3. Bahwa tidak benar kalau tergugat melakukan perzinahan dengan wanita lain
4. Bahwa menegenai pesan WhatsApp yang tergugat dengan teman tergugat itu hanyalah
sebatas candaan belaka
5. Bahwa tidak benar tergugat sering menghamburkan uang dan jarang pulang kerumah
6. Bahwa tidak benar tergugat marah saat ditegur penggugat dikarenakan dalam pengaruh
minuman keras, dan tergugat sudah meminta maaf karena tergugat sempat marah kepada
penggugat
7. Bahwa maksud tergugat pergi dari rumah sampai dengan saat ini sudah 1 tahun 11 bulan
dengan maksud untuk menenangkan diri karena tergugat jengkel dengan penggugat
karena penggugat terus dituduh melakukan perzinahan dengan wanita lain
8. Bahwa tergugat sudah beberapa kali berupaya menjelaskan melalui pesan WhatsApp
Penggugat bahwa tergugat tidak pernah selingkuh dengan wanita lain namun pesan
WhatsApp Tergugat tak dibaca oleh penggugat
9. Bahwa jika dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Penggugat melalui surat gugatan
tersebut sebagai alasan untuk mengakhiri ikatan perkawinan, itu adalah sesuatu hal yang
bertentangan dengan realita, terlalu mengada-ada dan berlebihan karena faktanya antara
Penggugat dengan Tergugat tidak pernah terjadi perselisihan sampai mengarah pada
putusnya tali perkawinan, dan kalupun ada masalah dalam rumah tangga Tergugat
dengan Penggugat itu adalah suatu hal yang biasa
10. Bahwa semua dalil yang telah di dalilkan oleh penggugat sebagai dasar diajukannya
Permohonan cerai Gugat ini adalah tidak mendasar sebagaimana yang tertuang pada
ketantuan UU no. 1 Tahun 1974 tersebut, dan niat Penggugat mengajukan Permohonan
Cerai Gugat ini sangat bertentangan dengan apa yang terjadi serta kronologis yang
sebenarnya
Karenanya, dari dasar itulah Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
mempertimbangkan semua dalil-dalil yang disampaikan Penggugat sebagai sesuatu yang tidak
mendasar dan sengaja mencari-cari alasan ataupun kesalahan agar dapat memutuskan tali
perkawinan dengan Tergugat walau pada dasarnya Tergugat tidak menginginkan hal ini terjadi,
Karena Ikatan Perkawinan adalah amanat Allah SWT. Yang harus dipelihara dan dipertahankan
dengan baik
Dalam Rekonvensi
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat kami
Kuasa Hukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi