Anda di halaman 1dari 4

Pasuruan, 18 April 2022

Kepada Yth,
Perihal : Duplik
Ketua Pengadilan Agama Pasuruan
Cq. Majelis Hakim pemeriksa perkara
Nomor : 0204/Pdt.G/2022/PA.Pas.
Di-
Jalan Ir. H. Juanda No. 11-A Pasuruan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Erlin Cahaya S. SH., MH.
2. Dimas Pratama, SH.
3. Rizki Kurniawan S., SH.
Adalah warga Negara Indonsia Sebagai Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor hukum
“Erlin Effendi & Rekan” yang beralamat di Jl. Kh. Mansyur No. 65 Kel. Mangunharjo Kec,
Mayangan Kota Probolinggo, dalam hal ini bertindak bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 21 Januari 2022, bertindak untuk dan atas nama :

TAUFIK BUDI HARTO Bin JATIM RIYADI


Lahir di Probolinggo pada tanggal 03 Juni 1977, berjenis kelamin laki-laki, agama Islam,
pekerjaan sebagai karyawan swasta, beralamat di Jl. Priksan Gg. Siput No. 3, Rt.004/Rw.017,
Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Selanjutnya disebut sebagai....................................................................................... Tergugat.

Dengan ini perkenankan Tergugat mengajukan DUPLIK atas REPLIK yang telah diajukan
pada tanggal 11 April 2022 di Pengadilan Agama Pasuruan dalam perkara Cerai Gugat
nomor: 0204/Pdt.G/2022/PA.Pas, dari Istri Tergugat yang bernama Desy Indria Puspareny
binti Hadi Utomo, jenis kelamin perempuan, lahir di Pasuruan tanggal 02-12-1985, agama
Islam, pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Pesona Candi 6 Blok DE 20
Rt.005/Rw.002 Kelurahan Bakalan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, yang selanjutnya
disebut sebagai sebagai………………………………………………………….... Penggugat.

Selanjutnya DUPLIK kami ajukan dengan alasan-alasan hukum sebagai berikut :

1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat tetap pada pendiriannya sebagaimana telah


disampaikan pada jawaban;
2. Bahwa pada prinsipnya Tergugat menolak seluruh Replik Penggugat, kecuali yang telah
diakui kebenarannya;
3. Bahwa terhadap dalil-dalil Tergugat yang diajukan dalam jawaban Tergugat yang tidak
dijawab oleh Penggugat dianggap telah diakui kebenarannya oleh Penggugat;

Duplik | 1
4. Bahwa terhadap dalil Replik Penggugat Point Ke-2 TIDAK BENAR. Penggugat
menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 21 Desember 2019 sampai
dengan Juni 2021. Dalam hal ini tentunya dapat kami nyatakan bahwa Penggugat tidak
menyadari bahwa sampai detik inipun Penggugat dan Tergugat masih merupakan suami
istri yang sah baik di muka Hukum maupun Agama, dan Tergugat tidak pernah
mengucap talak kepada Penggugat, sehingga tidaklah patut dan merupakan hal yang
tercela ketika Penggugat menyatakan hanya menikah sampai dengan Juni 2021;
5. Tanggapan Terhadap dalil Replik Penggugat Point Ke-3, bahwa Pengugat dan Tergugat
pada intinya tinggal di dua tempat rumah Pasuruan dan rumah Orang Tua Penggugat di
japanan dan telah banyak tinggal di japanan, kemudian dalam proses melahirkan anak
hasil pernikahan, Penggugat dan Tergugat tinggal di Probolinggo karena merasa fasilitas
melahirkan di Probolinggo lebih baik dari pada di Pasuruan terhadap proses
melahirkannya dengan cara operasi caesar. Kemudian Penggugat dan Tergugat kembali
tinggal di Kota Pasuruan sebagaimana yang telah kami uraikan dalam jawaban
sebelumnya;
6. Bahwa terhadap dalil Replik Penggugat Point ke-4 TIDAK BENAR. Tergugat tidak
pernah ada komunikasi dengan yang bernama Henny, bahkan Tergugat tidak mempunyai
nomor kontak handphone milik henny, hanya alasan-alasan Penggugat belaka yang pada
dasarnya adalah tipe pencemburu dan pemarah. Bahwa juga tidak benar atas pernyataan
Tergugat yang menyatakan memberikan uang nafkah dengan cara ditepuk ke vagina.
Dan bahwa Tergugat pernah di usir sebanyak 3 (tiga) kali oleh Penggugat dari rumah
Pasuruan, terlebih lagi saat Penggugat marah pernah menampar dan memukul kepala
Tergugat menggunakan helm namun Tergugat bersabar dan tetap mencoba menjaga
keutuhan rumah tangganya;
7. Terhadap dalil Replik Penggugat Point ke-5 Penggugat telah plin-plan pada
pendiriannya. Bahwa atas kesepakatan hasil mediasi yang di saksikan oleh Hakim
Mediator dari Pengadilan Agama Pasuruan dan dapat di buktikan oleh berita acara
mediasi di Pengadilan Agama Pasuruan tertanggal 08 Maret 2022, yang seharusnya
dalam hal penguasaan anak tidak ada pedebatan lagi, sehingga kami tetap patuh, tunduk,
serta menghormati hasil mediasi yang telah dilaksanakan sebelumnya, bahkan Pengugat
pernah menyampaikan akan menceraikan Tergugat dan menyuruh membawa kenzie
karena Penggugat ingin sendiri dan merasa bahagia sendiri (terdapat bukti chat whatsapp
dari Pengugat).
8. Bahwa dari dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” point ke-1 Tidak Benar, Tergugat
menyetubuhi Pengugat setelah selesai masa nifas, berhubungan layaknya suami istri

Duplik | 2
yakni melalui vagina bukan dubur, bahkan Tergugat menilai jarang bersetubuh karena
pekerjaannya yakni berlayar.
9. Bahwa dari dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” point ke-2 Tidak Benar, Tergugat
bersetubuh setelah buka puasa bahkan Pengugatlah yang meminta terus bersetubuh,
sampai pernah 12 kali dalam satu hari, bahkan karena Penggugat meminta untuk
dipuaskan nafsu sex nya sedangkan Tergugat merasa capek dan lelah bila hari-harinya
selalu berhubungan badan, maka Penggugat meminta Tergugat untuk membelikan alat
pemuas sex bagi wanita supaya Penggugat Bahagia (ada bukti pembelian);
10. Bahwa tanggapan terhadap dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” point ke-3, Pergugat
selalu meminta cerai sedangkan Tergugat ingin tetap menjaga keutuhan rumah tangga
terlebih lagi Tergugat tidak mampu membayangkan seorang anak yang di masa
depannya berkembang tanpa melihat sosok kedua orang tua kandungnya bersama. Di lain
sisi, sejak lahir sampai anak berusia 5 bulan saat tinggal di Japanan-Pasuruan, anak
selalu di titipkan ke tetangganya untuk di asuh, sampai malam pun tidur dengan
Pengasuh, dan di ambil oleh Penggugat pada saat siang hari sampai sore, Penggugat
menyatakan “capek asuh anak kecil dan tidak bisa tidur”. Oleh karenanya, dari hal
tersebut Tergugat pada akhirnya terpaksa menyetujui perceraian namun Tergugat
menginginkan anak berada dalam penguasaanya, karena sejak Kenzie berumur 5 bulan
tidak pernah sekalipun Penggugat menengok dan dating saat ulang tahun Kenzie,
sehingga Kenzie saat ini menempuh pendidikan di Probolinggo yang diasuh oleh kakak
kandung Tergugat demi menjamin masa depan terbaik untuk Kenzie;
11. Bahwa dari dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” point ke-4 Tidak Benar, hal tersebut
dilakukan atas dasar keinginan bersama, tidak dalam paksaan dan tekanan.
12. Bahwa dari dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” point ke-5 Tidak Benar, Tergugat
mencoba membahagiakan Penggugat sebagai istri dengan menawarkan untuk membeli
mobil saat setelah menikah, dengan cara menabung uang dari hasil gaji Tergugat;
13. Bahwa pada intinya seluruh dalil-dalil Penggugat “Yang Menyakitkan” adalah TIDAK
BENAR, semua dalil-dalil dalam pernyataannya selalu ada yang di kurangi, dilebihkan
bahkan diputar balikkan tidak sesuai pada fakta-fakta yang terjadi.
14. Bahwa Penggugat sejak awal Gugatan sampai pada Replik sangat antusias dan
bersemangat serta berkeyakinan bahkan mendahului kehendak illahi dimana Penggugat
menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat diperbaiki
lagi. Hal ini menunjukkan bahwa Penggugat sebagai Istri telah gagal dan tidak dapat
menjaga keutuhan keluarga serta tidak sejalan dengan tuntunan agama.

Duplik | 3
15. Bahwa Penggugat sebagai istri dan ibu rumah tangga keluarga seharusnya menutup aib
keluarga dan tidak diselesaikan melalui Pengadilan oleh karena perceraian adalah
perbuatan yang tidak disukai Allah dan seharusnya perceraian tidak perlu terjadi.

Berdasarkan segala yang terurai diatas, Tergugat mohon dengan hormat sudilah kiranya
Ketua Pengadilan Agama Pasuruan berkenan memutuskan :

1. Menerima Duplik Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menolak Replik Penggugat untuk seluruhnya;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Atau
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara berpendapat lain, maka kami memohon
agar Majelis Hakim dapat menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.

Demikianlah Duplik ini kami sampaikan dan kami serahkan kepada Majelis Hakim dengan
harapan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan memberikan
kekuatan kepada Majelis Hakim dalam mempertimbangkan dan menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

Erlin Cahaya S. SH., MH.

Dimas Pratama, SH.

Rizki Kurniawan S., SH.

Duplik | 4

Anda mungkin juga menyukai