Anda di halaman 1dari 4

Perihal : Permohonan Cerai Talak

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Agama Cianjur
Cq. Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini
Di Cianjur.

Assalammu’alaikum Wr. Wb.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Rudi Pranata, S.H., Advokat / Pengacara & Konsultan Hukum pada Firma Hukum
RUDI PRANATA, S.H. & Partners yang berkedudukan di Perum Taman
Bilqis Regency Blok E No 6 Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, domisili surat elektronik (e-mail) :
uyung.rudi@gmail.com, Telp/W.A. 085860040200, berdasarkan Surat
Kuasa Nomor: 278/SKK/FHRP/I/2023 tanggal 9 Januari 2023, dalam hal
ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya tersebut diatas, bertindak
sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk dan atas nama :

Mislah Suryana bin Uu Suryana, NIK: 3203111111720006, Kelahiran Garut, tanggal


lahir 11 November 1972, Agama Islam, Jenis kelamin laki-laki, Pendidikan
Strata I, Pekerjaan Karyawan Swasta (Pekebun), berdomisili di
Kampung Muslim Angantiga, Kecamatan Petang Kabupaten Badung
Provinsi Bali, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;

Dengan ini Pemohon mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap :

Sri Sulastri binti Awajakri, NIK: 3203114608700006, Kelahiran Bogor, tanggal lahir 06
Agustus 1970, Agama Islam, Jenis kelamin Perempuan, Pendidikan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Kampung Jamaras RT 003 RW 005 Desa
Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, selanjutnya
disebut sebagai Termohon;
Halaman 1 dari 4 halaman
Adapun alasan/dalil-dalil Permohonan Pemohon adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada hari Rabu tanggal 1
Mei 1996 M, bertepatan dengan tanggal 13 Dzulhijah 1416 H, yang dicatat oleh
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, sesuai
Kutipan Akta Nikah Nomor: 59/04/V/1996, tertanggal 1 Mei 1996;
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dengan Termohon bertempat
tinggal terakhir di kediaman bersama yaitu di Kampung Jamaras RT 003 RW
005 Desa Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur;
3. Bahwa selama pernikahan antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 3
(tiga) anak yang bernama;
a. Qomariah Sri Al Mislah, Jenis Kelamin Perempuan, lahir di Bogor, tanggal 12
Juni 1997, (usia 26 Tahun);
b. Julkarnaen Suryana, Jenis Kelamin Laki-Laki, lahir di Bogor, tanggal 20 Maret
2000, (usia 23 Tahun);
c. Rubi Marpuah Suryani, Jenis Kelamin Perempuan, lahir di Cianjur, tanggal 14
Mei 2008, (usia 15 Tahun);
4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis,
namun sejak bulan Januari 2022 rumah tangga Pemohon dengan Termohon
mulai goyah dikarenakan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
5. Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan:
5.1. Termohon selalu marah-marah mencurigai Pemohon memiliki Wanita
Idaman Lain sejak Pemohon mempunyai pekerjaan tetap sebagai pekebun
pada perkebunan buah di Provinsi Bali sehingga mengganggu jalannya
pekerjaan dan kenyamanan Pemohon, padahal tuduhan tersebut tidak
benar adanya;
5.2. Termohon tidak taat dan patuh terhadap suami, kurang bijak
menggunakan uang belanja dan seringkali berucap kasar bahkan
berkata minta cerai kepada Pemohon di depan anak-anak Pemohon dan
Termohon;
5.3. Hubungan antara Termohon dengan keluarga Pemohon kurang baik,
sehingga Termohon menghadapkan Pemohon untuk memilih di antara ibu
kandung Pemohon atau Termohon;
6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan
Termohon terjadi pada bulan Agustus 2022, dan Pemohon telah menjatuhkan
Halaman 2 dari 4 halaman
talaknya secara Syar’i kepada Termohon, yang akibatnya antara Pemohon
dengan Termohon pisah tempat tinggal, Pemohon telah meninggalkan
kediaman bersama, dan sejak itu antara Pemohon dengan Termohon tidak
pernah kumpul kembali yang sampai sekarang telah berjalan selama 9
(Sembilan) bulan;
7. Bahwa Pemohon telah berusaha mempertahankan biduk rumah tangga bersama
Termohon, bahkan Pemohon telah meminta bantuan kepada pihak keluarga
namun upaya musyawarah tersebut tidak berhasil;
8. Bahwa Pemohon sebelumnya pernah mengajukan Permohonan Cerai talak melalui
kuasa hukumnya di Pengadilan Agama Cianjur dengan Register perkara Nomor:
3818/Pdt.G/2022/PA.Cjr tertanggal 9 November 2022 terhadap Termohon
dengan alasan yang sama, namun pertimbangan hasil Musyawarah Majelis
Hakim menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima ( Niet
Ontvankelijke verklaard / N.O.), dikarenakan saksi-saksi yang diajukan
Pemohon bukanlah dari pihak keluarga Pemohon serta tidak melihat maupun
mendengar langsung perselisihan dan pertengkaran yang terjadi saat itu,
walaupun Termohon tidak pernah hadir ke persidangan setelah dipanggil
secara patut sebanyak tiga kali berturut-turut;
9. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun
2022 tertanggal 15 Desember 2022, RUMUSAN HUKUM KAMAR AGAMA,
Hukum Perkawinan huruf 1b butir (2) berbunyi: “perkara perceraian dengan
alasan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dapat dikabulkan
jika terbukti suami/istri berselisih dan bertengkar terus menerus atau telah
berpisah tempat tinggal selama minimal 6 (enam) bulan”;
10. Bahwa karena antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat didamaikan
lagi sehingga tujuan daripada perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak
tercapai, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Pasal 19
huruf (f) jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) yang menyebutkan
"antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”, sehingga
sulit untuk didamaikan dan dipertahankan perkawinannya;
11. Bahwa karena beberapa alasan diatas, serta mengingat tujuan hidup berumah
tangga adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia. sakinah, mawaddah dan
rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UU No.1 Tahun 1974 Tentang
Halaman 3 dari 4 halaman
Perkawinan jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun perkawinan Pemohon dan
Termohon sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan kembali, dan
Pemohon berkesimpulan bahwa rumah tangganya dengan Termohon tidak
ada jalan terbaik kecuali harus diakhiri / diputus dengan perceraian;
12. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat
perkara ini;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Pemohon mohon kepada Ketua


Pengadilan Agama Cianjur cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berkenan memutuskan sebagai berikut:

Primair:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Mislah Suryana bin Uu Suryana) untuk
menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (Sri Sulastri binti Awajakri) di
depan sidang Pengadilan Agama Cianjur;
3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan hukum dan perundang-undangan
yang berlaku;

Subsidair:
- Atau bilamana Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya;

Demikianlah Permohonan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya Permohonan


ini kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Cianjur, 9 Mei 2022


Kuasa Hukum Pemohon

(Rudi Pranata, S.H.)


Halaman 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai