Anda di halaman 1dari 4

Kantor Hukum

INDRA TAN & Partners


Jalan Rawa II Gg. Baru No 99 Kel.TSM III Kec. Medan Denai, Kota Medan.
CP/ WA 0822 1169 6121 Email : tanjungindra66@gmail.com

Medan, 13 Januari 2023

Hal : Perbaikan Gugatan Cerai


No reg :408/ Pdt.G/2023/PA Lbk

Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam
Cq. Majelis Hakim
di
Lubuk Pakam

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

INDRA BUANA TANJUNG, S.H.

Advokat/Penasehat Hukum dari Kantor Hukum “ INDRA TAN & REKAN “ beralamat di Jalan
Rawa II Gg.Baru No 99 Kel.TSM III Kec.Lubuk Pakam Denai, Kota Lubuk Pakam. CP/WA
0822 1169 6121 Email : tanjungindra66@gmail.com. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 07 November 2021 bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum :
SANTI ALFRIYANTI binti ABI SYOFYAN AM,T.Tgl Lahir : Sampali, 03-7-1980 / 43 Tahun,
Agama:,Islam, Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil: Alamat: Jln.Kenari No 5 Desa Sampali
Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang selanjutnya disebut sebagai Penggugat.
Dengan ini, mengajukan Gugatan Cerai terhadap :

BAKHTIAR EFFENDI SITANGGANG Bin SAIBUN SITANGGANG, tempat tanggal lahir,


Medan,31 Mei 1980/ 43 tahun, Warganegara Indonesia, Agama Islam, Pendidikan SMA,
Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jln.Perhubungan No 4 Desa Lau Dendang Kec
Percut Sei Tuan Kab, Deli Serdang selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun yang menjadi alasan/dalil-dalil Gugatan Cerai adalah :

Adapun alasan/dalil - dalil permohonan Penggugat sebagai berikut :


Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah yang menikah secara
Islam pada tanggal 21 Jumadil Awal 1425 H atau bertepatan dengan tanggal 09 Juli
2004 M sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 1520. 154, VII 2004 yang dicatat
oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Percut Sei Tuan
Kab, Deli Serdang yang dikeluarkan tanggal 12 Desember 2004 M;
Bahwa atas kesepakatan bersama Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di
Jl. Pendidikan (Perumahan Grand Setia Residence) Desa Bandar Setia Kec. Percut
Sei Tuan.Kab Deli Serdang.
Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah menjalin hubungan
rumah tangga sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang
anak yang bernama :
1. Nayla,Azzahra Sitanggang, perempuan ,lahir tanggal 04 April 2007 M;
2. Karin Aqila Sitanggang, perempuan, lahir tanggal 02 Oktober 2010 M;
3. Ali Zain Sitanggang, laki- laki, lahir tanggal 27 Juli 2013 M
dan untuk saat ini ketiga anak tersebut diasuh oleh Penggugat;
Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat yang di awali dengan perkenalan dan
didasarkan kepada kesepakatan berdua dengan niat untuk membentuk
keluarga/rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah ternyata tidak dapat
terwujud setelah seiring berjalannya waktu;
Bahwa rumah tangga yang dibina oleh Penggugat bersama Tergugat ternyata
diwarnai dengan pertengkaran dan ketidak harmonisan yang terjadi secara terus
menerus sehingga tidak ada kedamaian dalam rumah tangga, keadaan ini sangat
dirasakan Penggugat sejak tahun 2010 yang penyebab utamanya adalah hal-hal
sebagai berikut :
Bahwa Penggugat sebagai pegawai negeri, dan Tergugat tidak memiliki pekerjaan
tetap. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mengandalkan gaji
Penggugat,Penggugat tetap sabar dan ihklas menjalaninya namun Tergugat kurang
mensyukuri keadaan dan selalu cemburu buta yang tidak beralasan, yang menjadi
sebab pertengkaran.
Bahwa akibat dari perselisihan yang terus menerus menyebabkan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, kehilangan rasa saling cinta kasih dan
menyayangi. Dan pada sekitar tahun 2016 Tergugat mengucapkan talaq pertama
terhadap Penggugat yang disaksikan dan didengar kakak Penggugat serta anak
anak Penggugat.
Bahwa kemudian Penggugat mencoba rujuk kembali guna mempertahankan bahtera
rumah tangga demi anak-anak. Ternyata hal ini tidak merubah keadaan, Penggugat
masih terus den wataknya yang kasarnya dan cemburu yang tidak beralasan. Selalu
bertengkar masalah itu ke itu juga, bila marah Penggugat mengucapkan kata yang
sangat tidak patut ( menyebutkan alat kemaluan laki-laki) dan didengar oleh anak-
anak. Bahwa kemudian tanggal 6 Oktober 2021 mengucapkan kata talaq ke 2 ( dua)
juga didengar oleh anak-anak dan kakak Penggugat,meski begitu kami masih tinggal
satu ru

Bahwa sejak 16 November 2022 sampai sekarang Tergugat pergi dari rumah dan
bertempat tinggal di Jalan Perhubungan No 4 Tembung Kec Percut Sei Tuan atau
Toko ikan hias Beckh Aquarium.. Dan sejak saat itu tanggung jawab mengasuh,
menjaga dan membiayai ketiga anak – anak sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Penggugat.
Bahwa selama perkawinan dengan Tergugat, Penggugat telah banyak terlibat hutang
piutang/ pinjaman untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan anak- anak.
Termasuk toko atau usaha ikan hias yang ditempati Tergugat saat ini dibiayai
permodalan oleh Penggugat dari pinjaman ke Bank.
Bahwa oleh Penggugat karena sudah keterlaluan perlakuan Tergugat yang
menyebabkan tidak rasa nyaman dalam berkerja. Dan nyata nyata keadaan ini
Tergugat telah menghambat karier dalam pekerjaan Penggugat sebagai pegawai
negeri.Sementara Penggugat masih memiliki tanggung jawab untuk membesarkan
dan membiayai pendidikan ke 3( tiga) anak yang dalam asuhan Penggugat
Bahwa sebagaiman tujuan perkawinan tercantum dalam Al Qur’an surat Ar Rum ayat
21 adalah terwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah) diliputi rasa kasih
Penggugatng (mawaddah warahmah), demikian juga yang dikehendaki oleh Pasal 3
Kompilasi Hukum Islam yang menyatkan perkawinan bertujuan untuk mewujudkan
kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, ternyata sudah
tidak dapat lagi terwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;

Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat apabila dipertahankan dengan keadaan


sepert ini, maka mudharatnya akan lebih besar daripada maslahat/manfaatnya,
Penggugat sudah tidak dapat berharap untuk hidup rukun kembali dalam perkawinan
dengan Tergugat lebih baik dibubarkan/putus, hal sesuai dalil kaedah Ushul Fiqh
dalam Al Asybah Wannazhair halaman 26 yang artinya “mencegah timbulnya
kerusakan harus didahulukan daripada mendapat kemaslahatan” .
Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berusaha untuk menasehati
dan mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi Tergugat tidak pernah
berubah, dengan demikian usaha perdamaian tersebut tidak berhasil.
Bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor : 534/K/PDt/1996,
tanggal 18 Juni 1996, menyatakan :“bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat
dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak
lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu
masih dapat dipertahankan atau tidak”;

Bahwa perkawinan yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi, sebagaimana dengan
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI No.379K/AG /1995, tanggal 26 Maret
1997 yang menegaskan :“dalam rumah tangga suami isteri yang telah terbukti retak-
pecah dimana keduanya sudah tidak berdiam serumah lagi, sehingga terlihat tidak
ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali sebagai pasangan suami isteri yang
harmonis dan bahagia, dapat dijadikan sebagai alasan untuk bercerai”;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas dan dikarenakan tidak ada lagi
kedamaian, kerukunan dalam menjalankan rumah tangga. Maka cukup alasan bagi
Penggugat untuk berketetapan hati mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat
dengan talak satu raj’i dihadapan sidang Pengadilan Agama Lubuk Pakam.
Sebagaimana Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 yang berbunyi “
antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga “;..

Bahwa berdasarkan dalil dan alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat
melalui kuasa hukumnya memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam
cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk dapat menentukan suatu hari
persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan
diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
- Mengabulkan permohonan Penggugat untuk seluruhnya.
- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat ( BAKHTIAR EFFENDI
SITANGGANG Bin Saibun Sitanggang ) atas diri Penggugat SANTI
ALFRIYANTI Binti Abi Sofyan AM
- Membebankan biaya perkara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
- Atau : apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon menjatuhkan putusan
yang seadil-adilnya (ex aeque et bono)

Demikian permohonan gugat cerai ini diajukan dengan harapan semoga Ketua
Pengadilan Agama Lubuk Pakam/Cq. Majelis Hakim yang mulia yang memeriksa dan
memutus permohonan ini dapat mengabulkannya.

Demikian gugatan ini dibuat dan diajukan untuk dapat diperiksa dan diselesaikan
sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Hormat Penggugat/ kuasanya

INDRA BUANA TANJUNG, SH

Anda mungkin juga menyukai