Anda di halaman 1dari 4

Klaten, 23 September 2018

Kepada Yth:
Ketua Pengadilan Negeri Klaten
Jalan Raya Klaten – Solo Km. 2 Klaten
Di
Klaten

Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Lampiran : Surat kuasa

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
MARIA ULFAH, S.H., M.Hum., Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum “ LAW LADIES
ASSOCIATES “ Alamat di Jalan Ahmad Yani No: 2 Pabelan Surakarta. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus pada tanggal 15 September 2018, bertindak untuk dan atas nama HASANUDIN,
bertempat tinggal di Desa Gonilan Rt.5 Rw.3 No.10, Kecamatan Kartosuro, Kab. Sukoharjo.
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya di atas, yang
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap:


1. SADEWA, bertempat tinggal di Desa Suruh Rt.5 Rw.8 Kec.Suruh Kab.Klaten. Yang
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I.
2. Ny. Agnes Sutini, bertempat tinggal di Desa Sawit Kec Sawit Kab. Boyolali. Yang
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II

Adapun yang menjadi alasan dan dasar gugatan perbuatan melawan hukum ini adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa PENGGUGAT adalah anak kandung pasangan suami istri MAHMUD dengan
AMINAH, lahir tanggal 1 Januari 1995, bertempat tinggal di Desa Gonilan Rt.5 Rw.3
No.10, Kecamatan Kartosuro, Kab. Sukoharjo;
2. Bahwa Ny.AMINAH telah meninggal dunia tahun 2009 dan Bp. MAHMUD meninggal
dunia pada tanggal 20 Maret 2016 dengan meninggalkan seorang anak kandung yaitu
penggugat serta meninggalkan harta gono gini miliknya berupa :
Sebidang tanah sawah, Sertifikat Hak Milik no.75 an.Mahmud luas 10.000 m2, terletak di
desa Suruh, Kec.Suruh, Kab. Klaten dengan batas-batas :
Sebelah Utara : jalan
Sebelah Timur : sawah Parno
Sebelah Selatan : sawah Tarno
Sebelah Barat : jalan desa
Yang selanjutnya disebut OBYEK SENGKETA
3. Bahwa PENGGUGAT adalah satu satunya ahli waris alm. MAHMUD dan alm.
Ny.AMINAH yang berhak atas harta peninggalannya;
4. Bahwa tanah sawah obyek sengketa tersebut semula di urus dan di garap oleh
TERGUGAT I dengan menanam padi dan setiap tahunnya rata-rata dapat menghasilkan
gabah padi sebanyak 10 ton atau senilai RP.100.000.000; (seratus juta rupiah), dan hasil
sawah tersebut oleh TERGUGAT I di serahkan kepada MAHMUD sebagai pemiliknya;
5. Bahwa setelah MAHMUD meninggal dunia pada 20 Maret 2016, kemudian sejak bulan
April 2016 TERGUGAT I dengan tanpa hak dan tanpa se ijin PENGGUGAT telah
menguasai sawah obyek sengketa dengan cara menyewakan obyek sengketa kepada
TERGUGAT II selama 10 tahun dengan uang sewa sebesar Rp 100.000.000; (seratus juta
rupiah) sehingga sejak itu tanah sawah tersebut di kuasai TERGUGAT II dengan di
tanami padi sampai dengan sekarang, sedang uang sewa di terima dan di nikmati sendiri
oleh TERGUGAT I;
6. Bahwa oleh karena TERGUGAT I bukan pemilik tanah sawah sengketa, maka sewa
menyewa tanah sawah obyek sengketa antara TERGUGAT I dengan TERGUGAT II
tidak sah dan batal demi hukum;
7. Bahwa demikian pula perbuatan TERGUGAT I yang tanpa hak menguasai dan
menyewakan tanah sawah obyek sengketa kepada TERGUGAT II, telah melanggar hak
subyektif orang lain serta melanggar peraturan perundang- undangan yang berlaku
sehingga perbuatan TERGUGAT I merupakan Perbuatan Melanggar Hukum yang
merugikan PENGGUGAT;
8. Bahwa perbuatan TERGUGAT II selaku penyewa tidak meneliti, melihat dan
menanyakan terlebih dahulu kepada TERGUGAT I mengenai bukti-bukti kepemilikan
tanah sawah obyek sengketa yang akan di sewa adalah merupakan ketidak hati-hatian dan
kelalaian terhadap kepatutan serta kelayakan yang harus di miliki oleh seorang penyewa
yang beritikad baik, sehingga perbuatan TERGUGAT II tersebut dapat di
katagorikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang merugikan orang lain;
9. Bahwa akibat perbuatan melanggar hukum yang di lakukan oleh TERGUGAT I dan
TERGUGAT II tersebut PENGGUGAT menderita kerugian yaitu tidak dapat mengelola
dan menggarap tanah sawah obyek sengketa selama 2 ( dua ) tahun terhitung sejak di
sewakan TERGUGAT I pada tahun 2016 sampai dengan sekarang (tahun 2018) dan
apabila di tanami padi setiap tahunnya menghasilkan padi gabah 10 ton senilai
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) sehingga kerugian penggugat di taksir sebesaar 2
X Rp.100.000.000 = Rp.200.000.000; (dua ratus juta rupiah);
10. Bahwa oleh karena sawah obyek sengketa berada dalam kekuasaan TERGUGAT II
diperoleh dengan cara melanggar hukum bersama TERGUGAT I maka sepantasnya dan
beralasan menurut hukum apabila TERGUGAT I dan TERGUGAT II dihukum untuk
menyerahkan tanah sawah obyek sengketa dalam keadaan kosong dan tanpa syarat
kepada PENGGUGAT selaku ahli waris alm. MAHMUD yang ber hak atas obyek
sengketa;
11. Bahwa penggugat khawatir tanah sawah obyek sengketa akan di pindah tangankan
kepada pihak lain, maka untuk menjamin gugatan ini tidak sia-sia (illusoir) mohon agar
Majelis Haakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini meletakkan Sita Jaminan
(Conservatoir beslag) terhadap obyek sengketa sekaligus menyatakan Sita Jaminan
tersebut sah dan berharga;
12. Bahwa apabila Tergugat I dan Tergugat II tidak mau melaksanakan putusan ini secara
suka rela, maka mohon agar Tergugat I dan Tergugat II di hukum untuk membayar uang
paksa (Dwangsom) kepada penggugat atas keterlambatan melaksanakan putusan ini,
setiap hari keterlambatan di denda sebesar Rp 1.000.000; (satu juta rupiah);
13. Bahwa gugatan penggugat di dukung dan berdasarkan alat bukti otentik maka sesuai
dengan ketentuan pasal 180 (1) HIR mohon agar putusan dalam perkara ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet,banding maupun kasasi.

Berdasarkan fakta hukum dan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon agar Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :

PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan tanah sawah obyek sengketa. Terdaftar Sertifikat Hak Milik no.75 an.Mahmud
luas 10.000 m2, terletak di desa Suruh, Kec.Suruh, Kab. Klaten dengan batas-batas :
• Sebelah Utara : jalan
• Sebelah Timur : sawah Parno
• Sebelah Selatan : sawah Tarno
• Sebelah Barat : jalan desa
Adalah harta peninggalan milik alm. MAHMUD yang belum di bagi waris
3. Menyatakan PENGGUGAT satu –satunya ahli waris dari alm. MAHMUD dan alm Ny.
AMINAH dan berhak atas tanah sawah obyek sengketa peninggalannya.
4. Menyatakan perjanjian sewa menyewa tanah sawah obyek sengketa antara TERGUGAT I
dengan TERGUGAT II tidak sah dan batal demi hukum;
5. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II melakukan perbuatan melanggar hukum
yang merugikan PENGGUGAT;
6. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk menyerahkan tanah sawah obyek
sengketa kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong dan tanpa syarat;
7. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng untuk membayar
ganti rugi kepada PENGGUGAT dengan uang tunai sebesar Rp.200.000.000; ( dua ratus
juta rupiah )
8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas sawah obyek sengketa;
9. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng membayar uang
paksa (dwangsom) atas keterlambatan melaksanakan isi putusan dalam perkara ini, setiap
keterlambatan satu hari di denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah )
10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat di laksanakan terlebih dahulu walaupun ada
verzet, banding maupun kasasi;
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar biaya
perkara.

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon
dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian gugatan ini saya ajukan, atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima
kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

( MARIA ULFAH, S.H., M.Hum. )

Anda mungkin juga menyukai