UNTUK KEADILAN”
Mengacu kepada dasar hukum sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat
(1) KUHAP , keberatan yang diperkenankan dalam eksepsi adalah:
1. Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya. DST
Bahwa, pada awal tanggapan ini , kami Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara ini menyatakan seluruh alasan keberatan yang diajukan oleh
penasehat hukum tidak berdasarkan hukum dan patut dikesampingkan,
sehingga nota keberatan penasehat hukum terdakwa ini ditolak oleh Jaksa
Penuntut Umum
Kami akan menanggapi eksepsi yang diajukan penasehat hukum sbagai berikut :
menanggapi dalil Penasihat hukum terdakwa tersebut perlu diketahui bahwa penyidik pidana
asal dalam Pasal 74 UU TPPU memberikan pengertian penyidik tindak pidana asal adalah
pejabat dari instansi yang oleh undang-undang diberi kewenangan untuk melakukan
penyidikan sesuai dengan ketentuan hukum acara dan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Dengan kata lain, lanjutnya, penyidik tindak pidana asal adalah siapa saja pejabat yang oleh
undang-undang diberi kewenangan untuk melakukan penyidikan tindak pidana yang
kemudian dari tindak pidana yang dilakukan penyidikan tersebut melahirkan adanya tindak
pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU TPPU.)
Sehingga tidak diperlukan lagi adanya tahapan pelimpahan berkas kepada penyidik lain
dengan dilakukan pemisahan (splitsing) yang tentunya akan melalui proses yang
membutuhkan waktu dan bisa jadi harus dilakukan proses penyidikan dari awal terhadap
tindak pidana pencucian uangnya.
Maka dapat kami simpulkan bahwa jenis eksepsi berserta uraian yang diajukan Penasihat
hukum tidak berdasar hukum.
Dari seluruh uraian tersebut sebenarnya sudah sangat jelas bahwa terdakwa dan pihak pihak
lainnya melakukan tindak pidana yang didakwakan,maka sudah sepatutnya majelis hakim yang
mulia menolak seluruh materi keberatan tim penasehat hukum karena surat dakwaan yang
dibuat dalam perkara a quo telah memenuhi syarat formil Maupun syarat materil dan tidak ada
alasan yuridis yang menghalangi kewenangan penuntut umum untuki mengajukan penuntutan
terhadap terdakwa Ir.Dr Tomy Hilson.
Bahwa, dari pernyataan yang kami uraikan di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Surat Dakwaan telah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap, dan telah
memenuhi syarat formil maupun syarat materiil ;
2
2. Eksepsi dari Penasihat Hukum , tidak benar karena tidak ditopang oleh
dasardasar hukum dan argumentasi yang kuat.
3. Eksepsi dari Penasihat Hukum ternyata telah melampaui ruang lingkup materi,
yang tidak menjadi objek materi dalam eksepsi.
Ignorantia excusatur non juris sed facti – Ketidaktahuan akan fakta-fakta dapat
dimaafkan tapi tidak demikian halnya ketidaktahuan akan hukum.
. Oleh karena itu, Kami mohon agar Majelis Hakim yang mengadili untuk menjatuhkan
putusan sela sebagai berikut :
Jeremia Mangaraja,.Sh,.Mh..
Ajun Jaksa Madya
NIP. 19850204200812200