Kepada Yth.
Ketua
Pengadilan Agama Bangkinang .
Dengan Hormat,
10. Bahwa puncak perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada Tahun
2015, dimana Tergugat menasehati Tergugat agar merubah perilaku Tergugat
untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan
Tergugat, akan tetapi Tergugat malah marah-marah dan pergi meninggalkan
Penggugat.
11. Bahwa semenjak kejadian tersebut diatas Tergugat tidak pernah kembali lagi
sampai saat ini, dan telah pula berpisah selama lebih kurang 8 (Delapan) tahun
12. Bahwa ikatan pernikahan / Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat
sebagaimana telah diuraikan diatas sudah sangat sulit dibina untuk membina
rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah sebagamana yang
diharapkan undang – undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, oleh sebab
itu Penggugat dengan Tergugat lebih baik bercerai saja.
13. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara
ini.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Bangkinang c/q Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara
ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Primair
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Hormat,
Penggugat