Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2.

Penetapan
Dispensasi Nikah
Dosen Pengampu:
Drs.M.Lekat,M.Ag
Team Presentation

Nyayu Rahma N Siti Nur Fathanna Natasa Sari Afrilia Nabilatul Istinganah
(1920101075) (1930101100) (1920101067) ( 1930101080)

Hana Azzahra Usbah Abid Mileandika Salsabilika Meilati F M. Denny Afrianza


(1930101082) (1930101084) (1930101101) (1930101085)
2
Penetapan Pengadilan Agama Morotai
Nomor 18/Pdt.P/2017/PA.MORTB
✘ Penetapan Pengadilan Agama Morotai Nomor
18/Pdt.P/2017/PA.MORTB mengenai dispensasi nikah yang
diajukan oleh Pemohon (Hasanudin Pagama Bin Onang Pagama)
yang hendak menikahkan anak kandung Pemohon (Muhammad
Rum Pagama Bin Hasanudin Pagama) yang berusia 16 tahun
dengan calon isterinya (Fauziah Hamid Daud Muda Binti Ishak
H.Nurdin) yang berusia 18 tahun, ditolak oleh Kepala Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara karena anak Pemohon tersebut belum cukup umur untuk
menikah sedangkan pernikahan tersebut sangat mendesak untuk
tetap dilangsungkan.
Langkah-Langkah

1. Langkah pertama/Konstantir
a. Voluntair
Mengenai dispensasi nikah yang diajukan oleh Pemohon (Hasanudin
Pagama Bin Onang Pagama) yang hendak menikahkan anak kandung
Pemohon (Muhammad Rum Pagama Bin Hasanudin Pagama) yang
berusia 16 tahun dengan calon isterinya (Fauziah Hamid Daud Muda Binti
Ishak H.Nurdin) yang berusia 18 tahun, ditolak oleh Kepala Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara
karena anak Pemohon tersebut belum cukup umur untuk menikah
sedangkan pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap
dilangsungkan.

4
Para Pihak
✘ Hasanudin Pagama Bin ✘ Fauziah Hamid Daud Muda
Onang Pagama ( Pemohon ) Binti Ishak H.Nurdin
Umur 40 Tahun, Agama Islam, Umur 18 Tahun, Agama Islam,
Pekerjaan Petani, Pendidikan SD, Pekerjaan Belum Bekerja,
Bertempat Tinggal di RT 003/ RW Pendidikan SLTA, Bertempat
000, Desa Tolonuo Selatan, Tinggal di RT 002/ RW 01, Desa
Kecamatan Tobelo Utara, Rawajaya, Kecamatan Tobelo,
Kabupaten Halmahera Utara. Kabupaten Halmahera Utara
✘ Muhammad Rum Pagama
Bin Hasanudin Pagama ( ✘ Vivianti Dide Binti
Anak Kandung Pemohon) Muhammad Dide ( Saksi )
Umur 16 Tahun, Agama Islam, Umur 40 Tahun, Agama Islam,
Pekerjaan Anak Buah Spit (ABS), Pekerjaan Mengurus Rumah
Pendidikan SLTP, Bertempat Tangga, Bertempat Tinggal di Desa
Tinggal di RT 003/ RW 000, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo,
Tolonuo Selatan, Kecamatan Kabupaten Halmahera Utara
Tobelo Utara, Kabupaten
Halmahera Utara.
5
Keinginan Pemohon

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon


2. Memberikan Dispensasi Nikah dari Pengadilan Agama Morotai
bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan, baik menurut
ketentuan hukum islam maupun peraturan perundang-undangan
yang berlaku telah terpenuhi, kecuali syarat usia belum mencapai 19
tahun, namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk
dilangsungkan karena calon istri saat ini sedang mengandung (hamil)
3 bulan
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.

6
Langkah Kedua/Kualisifir
Dalam Voluntair tersebut Majelis Hakim memeriksa dan mengadili
perkara ini Bahwa Pemohon telah hadir pada hari sidang yang telah
ditentukan, dan pula Majelis Hakim telah menjelaskan serta membacakan
permohonan Pemohon yang pada intinya tetap dipertahankan oleh
Pemohon;

Bahwa untuk mendapatkan kejelasan perkara ini, Majelis Hakim telah


mendengar keterangan dari anak Pemohon yang bernama Muhammad
Rum Pagama Bin Hasanudin Pagama, Umur 16 tahun, Agama Islam,
pekerjaan Anak Buah Spit (ABS) Tobelo-Morotai, Pendidikan SLTP,
bertempat tinggal di RT.003/RW.000, Desa Tolonuo Selatan.

7
• Bahwa Pemohon di persidangan telah mengajukan alat-alat bukti tertulis berupa:
1. Asli surat pemberitahuan adanya halangan/kekurangan persyaratan Model N-8 Nomor :
19/Kua.27.3.2/Pw.01.1/01/2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Tobelo tanggal 14 Desember 2017
2. Asli surat penolakan pernikahan Model N-9 Nomor : Kua.27.3.2/Pw.01.1/01/2017 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tobelo tanggal 14
Desember 2017.

8
Langkah Ketiga/Konstituir
PERTIMBANGAN HUKUM
✘ Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana terurai
di atas;
✘ Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan penjelasan Pasal 49 ayat (1) huruf (a)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dirubah lagi dengan
Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama mempunyai
kewenangan mengadili perkara permohonan disepensasi kawin yang bersifat
voluntair.
✘ Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat agar Pemohon
mengurungkan niatnya melanjutkan permohonan dan menunggu anaknya sudah
cukup umur untuk menikah, namun Pemohon menyatakan tetap bersikukuh untuk
segera menikahkan anaknya; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat
permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon.
✘ Menimbang, bukti P.1 dan P.2 yang diajukan oleh Pemohon, ternyata bahwa alat
bukti tersebut telah dapat diterima sebagai alat bukti yang merupakan akta
autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat .
9
Mengadili
✘Menolak Permohonan Pemohon;
✘Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp301.000,00 ( tiga ratus satu ribu rupiah);

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2017 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 22 Rabiulakhir 1439 Hijriah, oleh kami Abdul Jaris Daud, S.H. sebagai
Ketua Majelis, Saiin Ngalim, S.HI. dan Ahmad Mufid Bisri, S. HI., M.HI. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi
oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Hawia Wahda, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti
serta diluar hadirnya Pemohon;

10
Pendapat Kelompok
Menurut kami, tidak setuju dengan keputusan hakim mengenai penolakan dispensasi pernikahan.
Karena seharusnya hakim harus mengabulkan permintaan pemohon. Dimana kondisinya sangat
mendesak dan harus dilaksanakan pernikahan. Sebab telah terjadi hamil di luar nikah . karena kami
mengacu pada :

 Landasan Pasal 53 KHI, Berbunyi :


1) Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya.
2) Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkantanpa
menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya.
3) Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan
ulang setelah anak yang dikandung lahir.

• Landasan Pada pasal 6,7 dan 8 UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dapat disimpulkan
bahwa perkawinan wanita hamil karena zina boleh dilakukan karena tidak terdapat aturan tertulis
secara ekspilit yang melarangnya.

• Mengenai batas Usia Minimal dalam Pernikahan yang tertera dalam Pasal 7 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 1 tahun 1974 UU dan No.16 Tahun 2019 yang mana kedua mempelai masing-
masing harus berusia 19 Tahun yang menjadi dasar pertimbangan hakim tidak mengabulkan
Dispensasi Pernikahan.

11
Pendapat Kelompok
✘Menurut kami, dalam syariat islam salah satu syarat sahnya pernikahan
adalah baligh . Dimana usia keduanya telah baligh yakni 16 Tahun dan 18
Tahun dan mereka juga telah mendapatkan izin dari orang tua sebagaimana
pasal 6 UU No Tahun 1974, maka dapat mengajukan dispensasi kawin
kepada pengadilan. Dispensasi kawin diajukan oleh orang tua yang
bersangkutan kepada pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi tempat
tinggal pemohon. ( Pasal 7 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974).

✘ Landasan UU No 1 Tahun 1974


Undang-Undang ini menentukan batas umur untuk kawin baik bagi pria
maupun wanita (Penjelasan Umum UU Perkawinan, Nomor 4 huruf d). Secara
lengkap Pasal 6 Undang-Undang No. 1 tahun 1974 membahas tentang usia
perkawinan dan perlu izin dari pihak orang tua atau wali.
Perkawinan harus didasarkan atas petunjuk kedua calon mempelai.

12
1. Untuk melangsungkan perkawinan seseorang yag belum mencapai usia 21
(dua puluh satu) tahun harus mendapat izin kedua orang tua.
2) Dalam hal salah seorang dari kedua orang tua telah meninggal dunia atau
dalam keadaan tidak mampu menyatakan kehendaknya, maka izin dimaksud ayat
(2) pasal ini cukup diperoleh dari orang tua yang masih hidup atau ari orang tua
yang mampu menyatakan kehendaknya.
3) Dalam hal orang tua telah meninggal dunia atau dalam keadaan tidak mampu
untuk menyatakan kehendaknya, maka izin diperoleh dari wali, orang yang
memelihara atau orang yang mempunyai hubungan darah dalam garis keturuna
lurus kebawah selama mereka masih hidup dan dalam keadaan daapat
menyatakan kehendaknya.
4) Dalam hal ada perbedaan pendapat antara orang-orang yang disebut dalam
ayat (2), (3), dan (4) pasal ini, atau salah seorang atau lebih di antara mereka
tidak menyatakan kehendaknya maka pengadilan dalam daerah hukum tempat
orang yang akan melangsungkan perkawinan atas permintaan orang tersebut
dapat memberikan izin setelah lebih dahulu mendengar orang-orang tersebut
dalam ayat (2), (3), dan (4) pasal ini.
5) Ketentuan tersebut ayat (1) sampai dengan ayat (5) pasal ini berlaku
sepanjang hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu dari yang
bersangkutan tidak menentukan lain.
13
Kesimpulan
Peran hukum sangat dibutuhkan oleh pemohon dalam memberikan
kemudahan dan jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi
pemohon.. jika permohonan dispensasi pernikahan tidak diberikan maka
dampak yang akan timbul sangat besar. Seperti orang tua akan
mendapatkan tekanan dan gunjingan masyarakat mengenai anak gadisnya
yang hamil di luar nikah, orang tua dinilai tidak bisa mendidik anaknya
dengan baik, dan si calon mempelai wanita bisa saja nekat menggugurkan
kandungannya karena malu terhadap masyarakat sekitar, jika ini terjadi
maka si calon mempelai perempuan telah melakukan dosa besar lagi selain
berzina. Dengan adanya bantuan hukum untuk dispensasi pernikahan
maka akan membuat bayi di dalam kandungannya sah dimata hukum,
walaupun memang perbuatan tersebut haram dilakukan baik dalam syariat
islam ataupun sistem hukum di Indonesia.

14
“Terima Kasih”.
Kelompok 2
Nyayu Rahmah N (1920101075)
Siti Nur Fathanna (1930101100)
Natasa Sari Afrilia (1920101067)
Nabilatul Istinganah (1930101080)
Hana Azzahra Usbah (1930101082)
Abid Mileandika (1930101084)
Salsabilika Meilati F (1930101101)
M. Denny Afrianza (1930101085)

15

Anda mungkin juga menyukai