Kepada Yth: Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng di Watansoppeng Assalamu'alaikumWr. Wb. Saya yang bertanda tangan di bawahini: Nurlindah Rasyid Binti Rasyid, NIK 7371135902810015, tempat tanggal lahir di Soppeng, Tanggal 19 Februari 1981, agama Islam, pendidikan D3, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di Jalan Tidung IX STP 9 No. 15 Kel Kassi-Kassi Kec. Rappocini Kota Makassar, Dalam hal ini memilih domisili hukum dan diwakili Kuasa Hukumnya Rusdianto.S, S.H,M.H, Advokat/Penasehat Hukum yang berkedudukan di Jalan Ujung No.37 Kel Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng, bertindak untuk mendampingi, mewakili, dan memberi bantuan hukum berdasarkan surat Kuasa Khusus yang sudah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watansoppeng Nomor:...../SK.Daf/2023/PA.Wsp tertanggal September 2023, selanjutnya mohon disebut sebagai Penggugat; Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap suami saya: Hayat Sukma Bin Muchtar Iskandar, NIK 7371130401830011, tempat tanggal lahir di Ujung Pandang, tanggal 04 Januari 1983, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Karyawan BUMN , tempat kediaman di Perumahan Bukit Manggarupi Blok F8 Paccinongan, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa selanjutnya mohon disebut sebagaiTergugat; Adapun dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah terikat dalam pernikahan yang sah menurut syariat islam yang pelaksanaannya pada hari Rabu Tanggal 5 Juli 2006 sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 091/10/VII/2006 yang dibuat dan ditanda tangani oleh KUA Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan Tanggal 3 Juli 2006. 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri selama 15 Tahun dan telah dikaruniai 2 (Dua) anak yang bernama: a. Muh. Anugrah Hayat Widyadana Bin Hayat Sukma, Jenis Kelamin Laki-Laki, Umur 16 Tahun b. Indah Aulia Permata Sukma Binti Hayat Sukma, Jenis Kelamin Perempuan, Umur 14 Tahun
3. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan
harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Desember 2022, rumah tangga menjadi goyah karena antara Penggugat dan Terguga terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: a. Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan dalam rumah tangga b. Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi sejak pisah rumah c. Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat selama 1 Tahun sampai masuknya gugatan ini. 4. Bahwa sejak bulan Januari tahun 2022 Penggugat sudah tidak tinggal bersama dengan Tergugat, dan selama berpisah Tergugat tidak pernah memberi nafkah untuk Penggugat ; 5. Bahwa keluarga Penggugat telah berusaha merukunkan kembali sebagaimana layaknya suami istri namun Penggugat sudah tidak kuat lagi hidup dalam kondisi rumah tangga yang demikian itu. 6. Bahwa berdasarkan uraian permasalahan di atas sekarang Penggugat berkesimpulan tidak mau lagi untuk melanjutkan tali perkawinan dengan Tergugat, oleh karena itu Penggugat memutuskan akan bercerai dari Tergugat menurut peraturan hukum yang berlaku; 7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat dalam menyelesaikan perkara ini bersedia untuk membayar segala biaya yang timbul sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng c.q. Majelis Hakim Pengadilan Agama tersebut untuk menetapkan hari persidangan perkara ini dengan memanggil kedua belah pihak dan selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut: PRIMER 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Hayat Sukma Bin Muchtar Iskandar) terhadap Penggugat (Nurlindah Rasyid Binti Rasyid); 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya;
Demikian dan atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan
terima kasih. Wassalamu'alaikumwr. wb. Kuasa Hukum Penggugat,