Anda di halaman 1dari 3

Perihal : Gugatan Cerai Bandung Barat, 17 Januari 2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Ngamprah
di
Jl. Raya Gadobangkong 167C, Cimareme,
Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat,
Indonesia. 40552

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, serta selalu senantiasa dalam
Lindungan Alloh SWT. Aamiin.

Dengan segala hormat, perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. H. Tatang Bukhori, S.H.
2. Dedi Ruskandar, S.H.
3. Hildan Septian, S.H.
4. Cesar Tri Wibisana, S.H.
Semuanya merupakan para Advokat/Konsultan Hukum, yang berkantor pada kantor hukum H.
Tatang Bukhori, S.H & Rekan yang beralamat di Kampung Cihalimun RT 001 RW 019, Desa
Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Dalam hal ini menggunakan
domisili elektronik dengan alamat email : tatanglawyers@gmail.com. Bertindak atas nama
Pemberi Kuasa sebagai Penggugat, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Januari 2023 (terlampir), oleh karena itu untuk dan atas
nama :
Nama : Nur Lia Aprianti binti Asep K
TTL : Bandung, 24 Januari 1996 (Umur 26 Tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Kampung Gunungmasigit RT 004 RW 008, Desa Gunung Masigit,
Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Prov. Jawa Barat.
Yang selanjutnya mohon untuk disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini hendak mengajukan Gugatan Cerai terhadap suaminya yang bernama :
Nama : Sandi Supriyadi bin Rachmad Supriatna
TTL : Garut, 07 Maret 1995 (Umur 27 Tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki

1|Halaman
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Kampung Gunungmasigit RT 004 RW 008, Desa Gunung Masigit,
Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Prov. Jawa Barat.
Yang selanjutnya mohon untuk disebut sebagai Tergugat.

Adapun dalil-dalil dan/atau alasan mengajukan Gugatan Cerai adalah sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 01 Januari 2015 telah dilangsungkan perkawinan antara Penggugat
dan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran
agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, sebagaimana
tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 95/01/2015;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama di Kampung
Gunungmasigit RT 004 RW 008, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kab.
Bandung Barat, Prov. Jawa Barat;
3. Bahwa pada awal mulanya Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan harmonis dan telah
melakukan hubungan layaknya suami istri (ba’da dukhul), dan Belum dikaruniai anak;
4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun dan harmonis. Namun sejak sekitar
tahun 2016 rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulai goyah, dan sering terjadi
pertengkaran terus menerus;
5. Bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan antara lain karena;
a. Bahwa komunikasi antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak berjalan baik,
sehingga masalah kecilpun selalu berujung pertengkaran;
b. Bahwa Tergugat kurang bertanggung jawab dalam menafkahi Penggugat. Oleh
karena itu, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan hubungan
rumah tangganya bersama dengan Tergugat;
6. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk mempertahankan rumah tangga akan tetapi
puncaknya terjadi pada tahun 2017 antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat
tinggal. Sejak saat itu, antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak melaksanakan
kewajiban masing-masing sebagaimana layaknya suami istri, sehingga tidak ada harapan
lagi untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrohmah sebagaimana
diamanahkan dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;
7. Bahwa keluarga sudah berupaya untuk menasihati dan mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
8. Bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi syarat sesuai ketentuan pasal 19
huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum
Islam;
9. Bahwa melihat kondisi diatas Keluarga pernah melakukan musyawarah untuk
merukunkan kembali Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil. atas permasalahan

2|Halaman
tersebut diatas Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan perkawinan
ini, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon kiranya kepada Ketua Pengadilan Agama
Ngamprah, yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, agar berkenan
menerima, memeriksa, mengadili dan memutus dengan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu Ba’in Sughro dari Tergugat Sandi Supriyadi bin Rachmad
Supriatna terhadap Penggugat Nur Lia Aprianti binti Asep K;
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikian gugatan ini diajukan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

1. H. Tatang Bukhori, S.H. 2. Dedi Ruskandar, S.H.

3. Hildan Septian, S.H. 4. Cesar Tri Wibisana, S.H.

3|Halaman

Anda mungkin juga menyukai