Anda di halaman 1dari 3

Pulau Punjung, Mei 2023

Hal : Cerai Gugat

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung
Di
Pulau Punjung

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Perkenankanlah saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Kusnatul Ida binti Waris, NIK 1502114505810002, Tempat dan tanggal lahir
Blitar, 05 Mei 1981/umur 42 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,
Pekerjaan mengurus rumah tangga, Tempat kediaman di Jorong Tri
Mulya 3, Kenagarian Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten
Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, (di depan fida motor) No. HP :
085271684377, Email : khusnatulida@gmail.com, Sebagai Penggugat;

Untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap suami Penggugat:

Sandy Sugito bin Oyong, NIK. 1502110105790003, Tempat dan tanggal lahir
padang, 01 mei 1979/umur 44 tahun, Agama Islam, Pendidikan
SLTP, Pekerjaan Karyawan swata, dahulu bertempat tinggal di Jorong
Tri Mulya 3, Kenagarian Panyubarangan, Kecamatan Timpeh,
Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Saat ini tidak
diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti (ghaib) di wilayah Republik
Indonesia, Sebagai Tergugat;

Dengan duduk perkara sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Sitiung pada tanggal 22 Juni 2011, sesuai dengan Kutipan
Akta Nikah Nomor : 256/26/VI/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 23 Juni
2011;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di
rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Jorong Tri Mulya 3, Kenagarian
Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi
Sumatera Barat selama 2 (dua) minggu, kemudian Tergugat dan Penggugat
berpindah tempat tinggal yang beralamat di BTN Tiara Hidayah, RT. 016,
Kelurahan Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin Provinsi
Jambi, sampai berpisah;
3. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagai
suami istri, dan sudah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama Adelia
Sania Sugito, Jenis kelamin perempuan, Lahir di Bangko, Pada tanggal 05
Maret 2013;
4. Bahwa sejak awal tahun 2014, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai
tidak rukun dan tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
yang disebabkan;
4.1. Tergugat melalaikan kewajiban dan tanggung jawab sebagai suami dan
kepala keluarga dikarenakan Tergugat tidak dapat memberi nafkah
kepada Penggugat dan keluarga dengan cukup dan layak;
4.2. Tergugat sering minum-minuman keras dan berjudi hal itu diketahui
Penggugat melihat langsung;
4.3. Tergugat sering mengucapkan talak kepada Penggugat hal itu terjadi
disaat Tergugat dan Penggugat terjadi pertengkaran;
5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran rumah tangga Penggugat
dengan Tergugat terjadi pada bulan Mei tahun 2020, disebabkan Tergugat
melalaikan kewajiban dan tanggung jawab sebagai suami dan kepala keluarga
dikarenakan Tergugat tidak dapat memberi nafkah kepada Penggugat dan
keluarga dengan cukup dan layak. Dimana pada saat itu Penggugat menyuruh
Tergugat untuk pergi mencari pekerjaan, namun Tergugat tidak merespon
dengan baik, sehingga terjadi pertengkaran dan perdebatan antara Penggugat
dan Tergugat. Akibatnya Tergugat pergi meninggalkan rumah kediaman
bersama. Sejak saat itu Tergugat tidak pernah kembali lagi ke rumah kediaman
bersama hingga saat gugatan ini diajukan;
6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat serta pihak keluarga masing-masing
sudah ada upaya untuk memperbaiki rumah tangga Penggugat dan Tergugat
namun tidak berhasil dikarenakan Penggugat sudah tidak bersedia lagi untuk
membina rumah tangga bersama Tergugat;
7. Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat berpisah, Penggugat tinggal di
rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Jorong Tri Mulya 3, Kenagarian
Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi
Sumatera Barat, sedangkan Tergugat dahulu bertempat tinggal di Jorong Tri
Mulya 3, Kenagarian Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten
Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Saat ini tidak diketahui alamatnya
dengan jelas dan pasti (ghaib) di wilayah Republik Indonesia. Hal tersebut
dibuktikan dengan surat keterangan ghaib dari Kantor Wali Nagari Timpeh
dengan Nomor : 471.5/02/V-2023;
8. Bahwa berdasarkan kejadian-kejadian di atas Penggugat menganggap bahwa
rumah tangga yang bahagia dan sejahtera sudah tidak dapat lagi diwujudkan
bersama dengan Tergugat, oleh karena itu Penggugat membulatkan tekad
untuk mengajukan gugatan ini;
9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, telah cukup alasan bagi Penggugat untuk
mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 39 ayat (2) UU No. 1 tahun 1974, Pasal 19 huruf (f) PP No.9 Tahun
1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara suami dan
istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, oleh karena itu Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung agar menerima dan
memeriksa perkara ini;
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan di atas, Penggugat mohon kepada Yth. Ketua


Pengadilan Agama Pulau Punjung Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Pulau
Punjung agar berkenaan memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat ini serta
memberikan putusan sebagai berikut:

Primer:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;


2. Manjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Sandy Sugito bin Oyong)
terhadap Penggugat (Kusnatul Ida binti Waris);
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sesuai ketentuan perundang
undangan yang berlaku.

Subsider:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian gugatan Penggugat, atas perhatian Bapak diucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat Penggugat,

Kusnatul Ida binti Waris

Anda mungkin juga menyukai