Nomor 5730/Pdt.G/2020/PA.Sor
melawan
Jasirun bin Marsidi, umur 46 tahun, agama Isiam, pekerjaan Tidak Bekerja,
tempat kediaman di Kampung Panyadap RT.003 RW. 012 Desa Panyadap Kecamatan
Solokanjeruk Kabupaten Bandung Sekarang tidak diketahui alamat dan tempat
tinggalnya dengan jelas, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia,
selanjutnya disebut sebagai Tergugat:
- Telah mendengar keterangan pihak yang berperkara dan para saksi serta memeriksa
DUDUK PERKARANYA
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menikah sah menurut agama Islam
pada tanggal 08 Mei 2001, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah
a. Tergugat pamit kepada Penggugat hendak mencari kerja ke Luar Negeri hingga
6. Bahwa Penggugat bersedia membayar biaya perkara yang timbul akibat gugatan
Penggugat tersebut.
Bahwa atas dasar alasan — alasan tersebut, Penggugat mohon kepada Pengadilan
Agama Sidoarjo, untuk berkenan memanggil dan memeriksa Penggugat dan Tergugat,
selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : PRIMER :
SUBSIDER :
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya
Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat hadir di persidangan,
sedangkan Tergugat tidak datang ke persidangan dan tidak pula menyuruh
orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya tanpa alasan yang sah meskipun
ia telah dipanggil melalui mas media secara sah dan patut untuk hadir di
persidangan sebagaimana ternyata dalam relaas panggilan tanggal 22
September 2020 dan tanggal 06 Oktober 2020:
Bahwa oleh karena pihak Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka
perkara ini tidak layak dilakukan Mediasi, namun selama persidangan
berlangsung majelis Hakim memberikan nasehat agar Penggugat berdamai dan
kembali rukun sebagai suami isteri bersama Tergugat, akan tetapi upaya
tersebut tidak berhasil. Selanjutnya pemeriksaan dilanjutkan dengan
membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat:
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 346/12/V/2001 tanggal 08 Mei 2001 yang
dikeluarkan oleh PPN pada KUA Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung,
(P-1):
Saksi I : Nama Lidia Septiana Novitasari Binti Bambang Sugiono, umur 29 IS) 5
& hun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal RT.06 RW. 04 Jati
Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, didalam sidang | “ saksi memberikan
keterangan dibawah sumpah yang pokoknya adalah sebagai berikut :
-Bahwa Saksi tidak mengetahui saat ini Tergugat berada dimana, namun
sebelumnya Tergugat tinggal di RT.002 RW. 012 Desa Panyadap Kecamatan
Solokanjeruk Kabupaten Bandung, kemudian Tergugat
Bahwa saksi telah berusaha menasehati Penggugat tapi sampai sekarang tetap
tidak berhasil, sehingga Saksi tidak sanggup lagi.
Saksi II : Nama Amalia Binti Abd Mujib, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal RT.05 RW. 02 Desa Entalsewu Kecamatan Buduran
Kabupaten Bandung, didalam sidang saksi memberikan keterangan dibawah
sumpah yang pokoknya adalah sebagai berikut :
- Bahwa Saksi mengetahui kedua belah pihak yang berperkara karena Saksi
teman Penggugat,
- Bahwa Saksi mengetahui pada awalnya Penggugat dan Tergugat hidup rukun
layaknya suami isteri, namun sejak Mei 2013 sering berselisih dan bertengkar:
- Bahwa Saksi tidak mengetahui saat ini Tergugat berada dimana, namun
sebelumnya Tergugat tinggal di Dusun Karangbong RT.01 RW. 01 Desa
Karangbong Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, kemudian Tergugat
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka hal-hal yang termuat
dalam berita acara sidang perkara ini dinyatakan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa Majelis Hakim untuk memenuhi maksud Pasal 130 HIR Jo.
Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan
Agama Jo. Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975
serta Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 01 Tahun 2016, maka selama
persidangan berlangsung majelis Hakim memberikan nasehat agar Penggugat
berdamai dan kembali rukun sebagai suami isteri bersama Tergugat, akan tetapi
upaya tersebut tidak berhasil.
Menimbang bahwa bukti P-1, P-2 dan P-3 adalah akta otentik yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, oleh
karena itu akta tersebut berdasarkan pasal 165 HIR / 1868 KUH Perdata,
memiliki nilai pembuktian sempurna dan mengikat ;
Menimbang, bahwa atas kejadian yang menimpa rumah tangga Penggugat dan
Tergugat tersebut dibawah saksi I dan saksi II serta Majelis hakim Pengadilan
Agama Sidoarjo telah mendamaikan atau menasehati Penggugat dan Tergugat
agar kembali rukun namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang perkawinan,
maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara
dibebankan kepada Penggugat:
MENGADILI
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat ( Jasirun bin Marsidi ) terhadap
Penggugat ( Beti Baeturrohman binti Nana ) ;
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari selasa tanggal 06 Oktober 2020
Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Zulhijah 1439 Hijriyah dalam sidang
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Soreang oleh kami H.
Anwar, Lc sebagai Ketua Majelis, Erfani, S.H.I.,M.E.Sy. dan Elfid Nurfitra
Mubarok, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
dibacakan pada hari itu juga oleh Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk
umum dengan dibantu oleh Utami Nurwullan, S.H. sebagai Panitera Pengganti,
dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat,
Ttd. Ttd.
Erfani, S.H.I.,M.E.Sy.
Panitera Pengganti,
Ttd.
Pendaftaran RP 30.000,-
Biaya Proses RP 50.000,-
Panggilan RP 285.000,-
Redaksi RP 5.000,-
Materai RP 6.000,-
Jumlah RP 376.000,-
(tiga ratus tujuh puluh enam ribu rupiah)