Anda di halaman 1dari 4

Bogor, 3 Desember 2023

Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Cibinong
Jl. Tegar Beriman N0. 5 Pakansari, Cibinong – Bogor 16915
Di_
Cibinong - Bogor

Perihal : Gugatan Perceraian

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
HADI DARUSSALAM, S.H
Advokat, dikantor hukum HADI DARUSSALAM.SH & FARTNER yang beralamat di
Kp. Sinar Harapan Rt 06 Rw 04 Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten
Bogor-16630, Cp : 085719379483,082119580544, yang berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 15 Mei 2022 (Kuasa Terlampir), diberi kuasa penuh bertindak
secara sah untuk atas nama Pemberi Kuasa :

Nama : Yulianti Binti Dedi


Tempat dan Tgl. Lahir : Bogor, 10 – 07 – 1992
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Mulya Sari Rt 001 Rw 003 Desa Karyasari
Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor ;

Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------------Penggugat;

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap :

Nama : Eka Kartiwa Bin Uar Suwarta


Tempat dan Tgl. Lahir : Bogor , 06 -06-1986
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Kp. Sirna Galih Rt 003 Rw 006 Desa Karacak
Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor

Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------------Tergugat;

Seterusnya Tergugat dan Penggugat disebut Para Pihak ;

1
TENTANG DUDUK PEKARANYA

Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2022 telah dilangsungkan perkawinan antara


Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai
dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor,
sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No: 1434 / 77 / XII / 2011 tertanggal 15
Desember 2011, dan di buku nikah atas nama YULIANTI dan di Kartu Tanda
Penduduk YULIANTI nama tersebut sesuai antara Akta Nikah dan Kartu Tanda
Penduduk yaitu YULIANTI ;

2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan


kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;

3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman


bersama di Kp. Sirna Galih. RT. 003 RW 006, Desa Karacak , Kecamatan
Leuwiliang, Kabupaten Bogor ;

4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul


sebagaimana layaknya suami-isteri dan sudah dikaruniai dua (2) orang anak yang
bernama:

 Yusup Maulana Saputra, laki-laki, lahir di Bogor,18 September 2012 ( 10


Tahun );
 Alesha Zahra Aprilia, Perempuan lahir di Bogor, 03 April 2018 ( 4 Tahun);

5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga dengan


Tergugat hanya berlangsung sampai tanggal 13 September 2022, ketentraman
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah setelah Penggugat
dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus
sejak tanggal 18 Agustus tahun 2022 sampai dengan saat ini, yang penyebabnya
antara lain;

 Bahwa awal perselisihan di mulai ketika pada tanggal 14 Agustus 2022 pada
saat itu Penggugat tidak masak Tergugat marah dan mengatakan tidak nyaman
dengan Penggugat, setelah 3 hari tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2022
Pengguggat melihat pesan WhatsApp di handphone milik Tergugat, pesan
tersebut ada chat dari wanita lain, ketika itu Tergugat tidak mengakui ada
hubungan dengan wanita lain, sehingga membuat Penggugat kesal dan terjadi
perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat;

 Bahwa dengan kejadian tersebut Penggugat langsung pulang kerumah orang


tua untuk menenangkan diri, akan tetapi Tergugat tidak ada itukad baik untuk
berubah karena Tergugat semenjak kejadian tersebut dekat dengan
perempuan lain dan perempuan tersebut adalah tetangga Penggugat.

2
 Bahwa Penggugat merasa kecewa dengan Tergugat karena Tergugat mau
menikahi perempuan lain yang tidak lain perempuan tersebut adalah teman
Penggugat, dan perempuan tersebut meminta ijin kepada orang tua Penggugat
bahwa Tergugat mau menikahi dirinya.

 Bahwa selain itu Tergugat selalu marah-marah ga jelas dan kasar bahasanya
kepada Penggugat sehingga Penggugat semakin tidak nyaman dengan
Tergugat.

 Bahwa akibat dari perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat semakin


lama semakin tidak nyaman untuk Penggugat, karena sikap dan ucapan
Tergugat yang selalu kasar dan ingin menang sendiri ;

 Bahwa dengan kejadian tersebut Penggugat sudah tidak sanggup dan merasa
kecewa kepada Tergugat sehingga Penggugat pulang ke rumah orang tua
Penggugat.

 Bahwa akibat kejadian tersebut kedua orang tua Penggugat mendamaikan


agar rumah tangga bisa di bina kembali, akan tetapi Penggugat dan Tergugat
sepakat untuk mengakhiri (berpisah) rumah tangganya.

 Bahwa berdasarkan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat terhadap


Penggugat, maka Penggugat sudah tidak nyaman dan tidak suka terhadap
Tergugat sehingga Penggugat meminta talak kepada Tergugat, dan Tergugat
memberikan talak baik secara lisan dan tertulis di saksikan dan di tanda tangani
oleh orang tua dan keluarga Penggugat dan Tergugat pada tanggal 13
September 2022 ;

6. Bahwa puncak dari permasalahan Pada tanggal 18 Agustus 2022 antara


Penggugat dengan Tergugat sering terjadi keributan Yang menyebabkan antara
Penggugat dan Tergugat pisah ranjang/rumah, dimana Penggugat pergi dan
kembali kerumah orang tuanya. Sehingga sejak saat itu Penggugat dan Tergugat
sudah tidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri dan
pada tanggal 13 September 2022 Tergugat memberikan Talak secara tertulis dan
tidak tertulis (lisan) pada Penggugat (bukti terlampir);

7. Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat tinggal di Kp. Mulya Sari RT 001
RW 003 Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, sedangkan
Tergugat tinggal di Kp. Sirna Galih RT 003 RW 006 Desa Karacak, Kecamatan
Leuwiliang Kabupaten Bogor

8. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, Penggugat
telah mencoba memusyawarahkan dengan keluarga Penggugat dan Tergugat
untuk mencari penyelesaian dan demi menyelamatkan perkawinan, namun usaha
tersebut tidak membuahkan hasil.

9. Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang


diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang
sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu
perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;

3
10. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas bahwasanya antara Penggugat
dengan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa saling menyanyangi, cinta mencintai
sehingga apa yang menjadi tujuan dan sendi-sendi dasar sebuah perkawinan
sebagaimana yang tersebut dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan yaitu bertujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga)
yang bahagia dan kekal tidak dapat tercapai dan terwujud, sehingga Penggugat
berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat.

11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Penggugat untuk


mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran yang
terjadi terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan
perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9
Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam, sehingga
berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan.

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Cibinong cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan,
kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili,
selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMER:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughraa Tergugat ( EKA KARTIWA bin UAR
SUWARTA ) Terhadap Penggugat ( YULIANTI binti DEDI )

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ;

SUBSIDER:

Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono);
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami
KUASA HUKUM PENGGUGAT

HADI DARUSSALAM.SH

Anda mungkin juga menyukai