Anda di halaman 1dari 4

KANTOR ADVOKAT/KONSULTAN HUKUM

DJUMRIN, S.H. & PARTNERS

Alamat : Jl. Cendrawasih, RT/RW : 004/002, Kelurahan Nambo, Kecamatan


Nambo,Kota Kendari, Provinsi Sulawesi-Tenggara ( Sul- Tra), Telpon/Whatsapp
0852 1107 3532 emaildjumrin9@gmail.com

Kepada Yth :

Ketua Pengadilan Agama Kendari

Di -

Jl. Kapten Piere Tendean No. 45, Baruga

Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

PERIHAL : CERAI GUGAT

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

HERMIATI BINTI MUHAMMAD UMAR, Perempuan, Lahir di Bungkutoko


Tanggal 13 April 1991 (Umur 33 Tahun), Kewarganegaraan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Karywan Honorer, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
7471066304910001, beralamat di Jl. Langgai, RT/RW 001/001, Kelurahan
Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provini Sulawesi Tenggara
( Sul -Tra )

Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Februari 2024, dalam hal ini
diwakili oleh kuasa hukumnya :

DJUMRIN, S.H.

RAHMAN PULANI, S.H.

Kesemuanya adalah Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor


Advokat/Konsultan Hukum DJUMRIN, S.H. & PARTNERS beralamat di Jl.
Cendrawasih, RT/RW : 004/002, Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo, Kota
Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. (Sul - Tra). Telephone/Whatsapp 0852
1107 3532, O852 5627 5039 emaildjumrin9@gmail.com
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT __________________________________ ;

Dengan ini mengajukan Gugatan Cerai Gugat ke Pengadilan Agama Kelas 1 A


Kendari, terhadap :

ANDI IRSAN, BIN ANDI MALLEWAI Laki-Laki, Lahir pada tanggal 22 Juni
1981, (Umur 43) Tahun, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
Kepolisian (Polri), Pemegang kartu tanda penduduk (KTP) 7471042206810001,
beralamat di Aspolres Biak Numfor, RT/RW :009/004, Kelurahan Pandoi,
Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ____________________________________;

Adapun yang menjadi dasar dan alasan Gugatan ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah,
dan telah melangsungkan pernikahan tanggal 24 Februari 2019 Masehi
bertepatan dengan 18 Jumadil Awal 1440 Hijriah yang dicatat pada
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara, berdasarkan kutipan Akta Nikah Nomor:
047/22/II/2019 Tertanggal 24 Februari 2019 ;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun,
harmonis, dan bahagia sebagaimana layaknya suami istri dan memilih
tinggal bersama dirumah orang tua Tergugat di bungkutoko selama 4
bulan lamanya setelah itu Penggugat pindah tugas di kelurahan Pandoi,
Kecamatan biak kota, Kabupaten biak Numfor, Provinsi Papua sampai
sekarang ;
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah melakukan hubungan layaknya
suami istri, (bada dukhul) dan dikarunia seorang anak yang bernama
Andi Syakila Naura Azdkiya Lahir dibiak 30 mei 2020, Umur 4 Tahun,
Jenis Kelamin Perempuan ;
4. Bahwa sejak akhir tahun akhir tahun 2022 tahun rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai tidak Harmonis disebabkan karena
bebarapa hal sebagai berikut :

o Tergugat tidak menafkahi Penggugat sejak bulan juni 2023 baik


lahir maupun batin ;
o Tergugat bersikap kasar kepada Penggugat, sering mengeluarkan
kata-kata yang tidak pantas, dan kurang perhatian terhadap
keluarga ;
o Tergugat tidak menghargai orang tua Penggugat dan pernah
mengatakan kata kata kasar “ ambil itu semua uang ko kasih
makan keluarga mu ” ;
o Tergugat sering sekali menyakiti hati Penggugat dengan
mengeluarkan kata kata yang menyakiti hati Penggugat dengan
mengatakan “ manami mi itu mantan mu ” dan sudah tidak
terhitung lagi diutaran oleh Tergugat ;

5. Bahwa puncak keretakan rumah tanggan Penggugat dan Tergugat


terjadi ditanggal 30 Juni 2023 hal mana Penggugat dan Tergugat
masing-masing sepakat untuk mengakhiri hubungan suami istri melalui
perceraian ;
6. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 116 Kompilasi Hukum Islam
(KHI) perceraian disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut :
1. Sala satu pihak menjadi pemabuk,pemadat, penjudi dan lain
sebagainya yang sulit untuk disembuhkan ;
2. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 1 tahun berturut-
turut tanpa ada izin dari pihak lain dan tanpa ada alasan yang sah
atau karena hal ini yang diluar kemanpuanya ;
3. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara selam 5 tahun atau
hukuman penjara yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung ;
4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat
yang membahayakan pihak lain ;
5. Salah satu pihak mendapat cacat dan/atau penyakit dengan akibat
tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami dan/atau
istri ;
6. Antara suami dan istri terjadi perselisihan, pertengkaran terus-
menerus dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun lagi dalam
rumah tangga ;
7. Suami melanggar Taklik Talak ;
8. Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadi
ketidakrukunan dalam Rumah tangga ;
7. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 Kompilasi hukum islam (KHI)
dan permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat maka sudah
memenuhi unsur untuk bercerai, antara Penggugat dan Tergugat
terjadi pertengkaran dan perselisihan secara terus-menerus ;
8. Bahwa selama ini Penggugat sabar dengan tindakan dan perlakuan
Tergugat namun Tergugugat tidak ada niatan untuk berubah dan masih
saja terus-menurus mengulangi perbuatanya ;
9. Bahwa baik keluarga Penggugat maupun keluarga Tergugat sudah
sering menasehati untuk rujuk kembali namun tidak berhasil ;
10. Bahwa tujuan dari perkawinan adalah untuk membentuk keluarga
yang Sakinah, Maqaddah, dan Warahmah sesuai dengan Maksud
undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana perubahan terakhir
Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan tidaklah
tercapai ;
11. Bahwa berdasarkan masalah tersebut diatas maka rumah tangga
Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat lagi bisa dibina dengan baik
karena agar masing-masing pihak baaik Penggugat maupun Tergugat
tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
perceraian merupakan jalan terakhir untuk menyelesaikan
permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat memohon agar Ketua


Pengadilan agama Kendari cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
perkara a quo, selanjutnya berkenaan menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :

PRIMER

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Andi Irsan Bin Andi
Mallewai) terhadap Penggugat ( Hermawati Binti Muhammad Umar) ;
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ;

SUBSIDER

Atau apabila ketua Pengadilan agama cq Majelis hakim yang mengadili,


memeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono)

Demikian atas terkabulnya Gugatan ini, Penggugat menyampaikan Terima-


Kasih

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami Kuasa Hukum

PENGGUGAT

DJUMRIN, S.H.

RAHMAN PULANI,S.H.

Anda mungkin juga menyukai