Lampung Selatan, 08 Maret 2021

Kepada, Yth;
KETUA PENGADILAN AGAMA KALIANDA
Di –
Tempat

Perihal : Gugatan Perceraian

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mempermaklumkan kami : _HENI APRIANI,SH., dan WARSISO BUONO,SH._

Advokat/Konsultan Hukum pada kantor _HENI APRIANI & PARTNERS_
Advocates and Counsellors at Law yang beralamat di Jalan Palem
Jati Permai Telp.082183003000 Kalianda Lampung Selatan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 04 Februari 2021
(vide : terlampir), dengan ini bertindak untuk dan atas nama
Pemberi Kuasa/Klien kami:

Nama : SEPTI INDARIYATI Binti SUYATIMAN (Alm)

Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/Sederajat
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Sukatani, RT/RW.005/003, Desa Sukatani
Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.

Selanjutnya disebut sebagai .......................... PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Kalianda

terhadap:

Nama : JOKO SUSILO Bin DAIMAN

Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sukatani, RT/RW.005/003, Desa Sukatani
Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.

Selanjutnya disebut sebagai ........................... TERGUGAT.

Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai

berikut:

LAW OFFICE _HENI APRIANI & PARTNERS_ Halaman 1 dari 3

1. Bahwa pada hari Jumat tanggal 09 Februari 2018 telah
dilangsungkan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang
dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan
ajaran agama Islam, perkawinan tersebut telah dicatatkan di
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung
Selatan, sebagaimana tercatat dalam K u t i p a n Akta Nikah
Nomor : 0073/013/II/2018 tanggal 09 Februari 2018;

2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di Rumah

milik orangtua Tergugat di Desa Sukatani Kecamatan Kalianda
Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung;

3. Bahwa selama masa perkawinan, antara Penggugat dengan Tergugat

rukun dan berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri kemudian
belum dikaruniai seorang anak;

4. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah

tangga dengan Tergugat hanya berlangsung selama 3 Tahun,
ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah
setelah antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus yang menyebabkan antara
lain;

 Bahwa dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat

sering terjadi keributan/pertengkaran secara terus menerus;
 Bahwa Tergugat sering melontarkan kata-kata yang tidak
pantas kepada Penggugat;
 Bahwa orang tua Tergugat selalu ikut campur dalam rumah
tangga antara Penggugat dengan Tergugat;
 Bahwa Penggugat sudah tidak ada kecocokan lagi dengan
Tergugat dan tidak sanggup lagi untuk menjalani hubungan
sebagaimana layaknya suami istri.

5. Bahwa puncak dari perselisihan antara Penggugat dan Tergugat

terjadi pada pertengahan tahun 2018 antara Penggugat dengan
Tergugat telah berpisah tempat tinggal/berpisah ranjang karena
Penggugat telah pergi meninggalkan rumah dan kembali ke rumah
orangtua Penggugat, sehingga selama itu sudah tidak ada
hubungan lagi layaknya sebagai suami istri;

6. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara

terus menerus mengakibatkan rumah tangga antar Penggugat
dengan Tergugat tidak ada kebahagiaan lahir dan batin serta
tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga. Dimana
pihak keluarga sudah berupaya untuk mendamaikan antara
Penggugat dengan Tergugat agar bisa mempertahankan rumah
tangga mereka, namun tetap saja tidak bisa;

7. Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat

sebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk

LAW OFFICE _HENI APRIANI & PARTNERS_ Halaman 2 dari 3

 membentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga
lebih baik diputus karena perceraian;

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, permohonan

Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap
Tergugat atas dasar pertengkaran yang terjadi terus menerus
dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan,
telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi
Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan
cerai ini dikabulkan;

9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara.

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan

ini Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kalianda Cq.
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
dapat menentukan hari persidangan, kemudian memanggil Penggugat
dan Tergugat untuk di periksa dan di adili, selanjutnya
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughraa Tergugat (JOKO SUSILO Bin
DAIMAN) terhadap Penggugat (SEPTI INDARIYATI Binti SUYATIMAN
(Alm);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.

SUBSIDAIR:
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo
Et Bono);

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat kami,
KUASA HUKUM PENGGUGAT

HENI APRIANI,SH.

WARSISO BUONO,SH.

LAW OFFICE _HENI APRIANI & PARTNERS_ Halaman 3 dari 3