GEMAHUKUM
MASYARAKA
( LBH GML )
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di Rumah milik orangtua
Tergugat di Wonosari Desa Batu Agung Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten
Lampung Selatan Provinsi Lampung;
3. Bahwa selama masa perkawinan, antara Penggugat dengan Tergugat rukun dan
berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri kemudian telah dikaruniai seorang
anak yang bernama TIA WINDI ASTUTI, Jenis Kelamin Perempuan, Merbau
Mataram, 24-08-2009;
5. Bahwa puncak dari perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada
pertengahan tahun 2018, dimana antara Penggugat dengan Tergugat telah
berpisah tempat tinggal dan Penggugat pergi kembali ke rumah orangtua
Penggugat, sehingga sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada
hubungan lagi layaknya sebagai suami istri;
6. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus menerus
mengakibatkan rumah tangga antar Penggugat dengan Tergugat tidak ada
kebahagiaan lahir dan batin serta tidak ada harapan untuk kembali membina
rumah tangga. Pihak keluarga sudah berupaya untuk mendamaikan Penggugat
dan Tergugat agar bisa mempertahankan rumah tangga mereka, namun tetap
tidak bisa;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kalianda Cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan,
kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk di periksa dan di adili,
selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMAIR
SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Hormat kami,
KUASA HUKUM PENGGUGAT