Kepada Yth.
Bangkinang.
TENTANG PERMASALAHANNYA
1. Bahwa pada tanggal 30 Juli 2019, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan
pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan SIAK HULU, KABUPATEN KAMPAR,PROVINSI RIAU, sebagaimana
sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 0316/005/VII/2019, tertanggal 01 Juli 2019;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua
Penggugat sampai Penggugat dan Tergugat berpisah dan sudah di karuniai 1 anak yang
bernama :
NAMIRA FAIHA RAMADHANI usia 3 tahun;
3. Bahwa sejak sejak awal menikah keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai
tidak harmonis disebabkan karena :
Bahwa sering terjadi perselisihan dan pertengkaran anatara Penggugat dan Tergugat
disebabkan Tergugat sering mengabaikan Kebutuhan Rumah Tangganya.
Bahwa Tergugat sering bermalas -malasan dalam bekerja.
Bahwa Tergugat tidak pernah jujur dari segala hal terhadap Penggugat. Bahwa
Penggugat sudah mencoba bersabar dan mengingatkan Tergugat untuk merubah
sikap, namun Tergugat tidak mau berubah.
Bahwa, puncaknya pada bulan Februari tahun 2023 terjadi pertengkaran masalah
yang sama dimana Tergugat masih juga mengabaikan kebutuhan rumah tangga nya,
dari kejadian tersebut Tergugat pergi dari rumah meninggalkan Penggugat dan tidak
pernah kembali lagi hingga saat sekarang ini.
4. Bahwa dari kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan pisah
rumah lebih kurang 10 bulan sampai gugatan ini diajukan.
5. Bahwa pihak keluarga dar Penggugat sudah pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat
namun usahanya tidak pernah berhasil,
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, telah cukup alasan bagi Penggugat untuk
mengajukan Gugatan ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.
9 Tahun 1975, dan untuk itu Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama
Bangkinang kiranya berkenan menerima dan memeriksa perkara ini;
7. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Primer
Subsider:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Demikian Gugatan ini diajukan, atas perhatiannya Penggugat mengucapkan terima kasih.
Hormat Penggugat,