Kepada Yth.
Bangkinang.
TENTANG PERMASALAHANNYA
1. Bahwa pada tanggal 31 Oktober 1999, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan
pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan XIII KOTO KAMPAR, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU,
sebagaimana sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 169/04/VI/1999, tertanggal 01
November 1999;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah kediaman
bersama Penggugat dan Tergugat di desa bandar Picak Koto Kampar Hulu dan sudah di
karuniai 2 anak yang bernama :
PUTRI JELITA usia 20 tahun;
KHABIL SAPUTRA usia 18 tahun;
3. Bahwa sejak 2006 keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis
disebabkan karena :
Bahwa sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat
disebabkan Tergugat tidak pernah sama sekali memprhatikan kebutuhan rumah
tangganya.
Bahwa Penggugat sudah mencoba bersabar dan mengingatkan Tergugat untuk
merubah sikap dan prilakunya, namun Tergugat.
Bahwa, puncaknya pada pertengahan tahun 2010 terjadi pertengkaran masalah yang sama
dimana Tergugat masih juga tidak memperhatikan kebutuhan rumah tangga nya, dari
kejadian tersebut Tergugat pergi dari rumah meninggalkan Penggugat dan tidak pernah
kembali lagi sampai saat sekarang ini, dan pada tahun 2013 Tergugat sudah pernah
melakukan pernikahan secara agama islam dengan wanita idamanya.
4. Bahwa dari kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan pisah
tempat tinggal lebih kurang , 13 Tahun sampai gugatan ini diajukan.
5. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah pernah menengahi permasalahan
anatara Penggugat dan Tergugat , akan tetapi usahanya tidak pernah berhasil
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, telah cukup alasan bagi Penggugat untuk
mengajukan Gugatan ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.
9 Tahun 1975, dan untuk itu Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama
Bangkinang kiranya berkenan menerima dan memeriksa perkara ini;
7. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Primer
Subsider:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Demikian Gugatan ini diajukan, atas perhatiannya Penggugat mengucapkan terima kasih.