SUSIANTI, SH
KHUSUS
Untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili selaku Pemohon di Pengadilan Agama
Pinrang,mengajukan Permohonan Cerai Talak.
Melawan
MASRIANI BINTI AWINGNGE, tempat dan tanggal lahir : Dolangang, 09 Desember 1994
umur 27 Tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, Pekerjaan Urusan Rumah
Tangga, bertempat kediaman di Dusun, Dolangan, Desa Makkawaru, Kecamatan Mattiro
Bulu, Kabupaten Pinrang. Selanjutnya disebut Termohon.
Adapun duduk persoalannya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2012, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro
Bulu, Kabupaten Pinrang, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Keterangan Nomor;
221/4/VII/2012 tertanggal 30 Juni 2012;
2. Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup bersama sebagaimana
layaknya suami istri selama kurang lebih 9 Tahun dengan bertempat tinggal di rumah orang
tua Pemohon dan Termohon secara bergantian kemudian pindah di kediaman bersama
Pemohon dan Termohon di Bontopucu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang;
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah di karuniahi 2 (Dua)
orang anak yang masing-masing bernama :
Akifa Naila Binti Jufriadi umur 8 tahun, yang berada dalam pemeliharaan dan
pengasuhan Termohon, dan
Qiana Farzana Binti Jufriadi umur 4 tahun, yang berada dalam pemeliharaan dan
pengasuhan Pemohon;
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon awalnya berjalan rukun dan
harmonis, namun sejak 3 tahun setelah menikah, tahun 2015 pernikahan antara Pemohon
dengan Termohon mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan :
Termohon selalu pergi meninggalkan Rumah tanpa ijin dari Pemohon
Termohon suka marah-marah dan meminta cerai meskipun hal sepeleh
Termohon tidak mau melayani Pemohon layaknya seorang istri, dan tidak merasa
cukup dengan penghasilan Pemohon
5. Bahwa pada akhir Tahun 2021 adalah puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon
dengan Termohon yang disebabkan karena Termohon pergi merayakan pergantian Malam
Tahun baru bersama temannya tanpa seijin dari Pemohon dan tidak pernah mengirim kabar
kepada Pemohon sehingga terjadilah perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan
Termohon yang mengakibatkan Termohon pergi meninggalkan Pemohon;
6. Bahwa sejak saat itu pada akhir tahun 2021, Pemohon dengan Termohon telah berpisah
tempat tinggal yang terhitung sudah kurang lebih 1 bulan lamanya;
7. Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, pihak keluarga Pemohon maupun Termohon
telah berusaha menasihati Pemohon dengan Termohon untuk rujuk kembali namun tidak
berhasil;
8. Bahwa dari kenyataan-kenyataan tersebut di atas, Pemohon sudah merasa yakin bahwa
perkawinan Pemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan, sehingga cukup
beralasan Termohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap Temohon;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon memohon agar Ketua Pengadilan Agama
Pinrang cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
PRIMER
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon.
2. Memberikan izin kepada Pemohon JUFRIADI BIN H.SUKRI untuk mengikrarkan
Talak Satu Raj’i Terhadap Termohon MASRIANI BINTI AWINGNGE
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku
SUBSIDER
Atau apabila Pengadilan Agama Pinrang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.