Pinrang, 02 Februari 2022

Hal: Gugatan Cerai Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Pinrang
Di,-
Pinrang
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
MILDA AMRI BINTI AMRI, tempat tanggal lahir : Pinrang, 24 Maret 2000, umur 21 tahun,
agama Islam, pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Urusan Rumah Tangga, bertempat
kediaman di Dusun Paero, Desa Padaelo,, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten
Pinrang, selanjutnya disebut Pemberi Kuasa;.
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
SUSIANTI, SH
AIDIL, SH
Advokat / Pengacara yang berkantor di pada KANTOR ADVOKAT/PENGACARA AIDIL,
S.H. & REKAN yang beralamat di Kompleks Panre Bessie, Jalan Lembu, Kelurahan
Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Untuk selanjutnya disebut
Penerima Kuasa, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Januari 2022;
KHUSUS
Untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili selaku Penggugat di Pengadilan Agama
Pinrang,mengajukan Gugatan Cerai.
Melawan
RIDWAN BIN LASENNANG, tempat dan tanggal lahir : Pinrang, 26 Juli 1988, umur 33
Tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Polisi, bertempat kediaman di
Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang. Selanjutnya
disebut Tergugat.
Adapun duduk persoalannya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 22 Maret 2021, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro
bulu, Kabupaten Pinrang, sebagaimana Duplikat Kutipan Akta Nikah Keterangan Nomor;
0064/16/III/2021 tertanggal 22 Maret 2021;
2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersama sebagaimana
layaknya suami istri selama kurang lebih 5 bulan dengan bertempat tinggal di rumah
kediaman orangtua Penggugat dan Tergugat secara bergantian di, Jl. Beruang BTN Griya
Lerang-lerang Indah, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang;
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat tidak dikaruniahi keturunan;
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya berjalan rukun dan
harmonis, namun sejak Awal bulan Mei tahun 2021 pernikahan antara Penggugat dengan
Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan :
 Tergugat jarang pulang kerumah menemani Penggugat;
 Tergugat bersikap dingin dan cuek terhadap Penggugat;
 Tergugat jarang memberikan kasih sayang kepada Penggugat;
5. Bahwa pada akhir bulan Juli 2021 adalah puncak perselisihan dan pertengkaran antara
Penggugat dengan Tergugat yang di sebabkan karena Penggugat sedang sakit, tetapi
Tergugat tidak peduli kepada Penggugat, dan tidak mau mengurusi Penggugat yang sedang
berada di rumah sakit;
6. Bahwa sejak akhir bulan Juli tahun 2021, Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat
tinggal yang terhitung sudah kurang lebih 7 bulan lamanya dan sudah tidak salin
memperdulikan lagi;
7. Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, pihak keluarga Penggugat maupun Tergugat
telah berusaha menasihati Penggugat dengan Tergugat untuk rujuk kembali namun tidak
berhasil;
8. Bahwa dari kenyataan-kenyataan tersebut di atas, Penggugat sudah merasa yakin bahwa
perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan, sehingga cukup
beralasan Penggugat untuk mengajukan Gugatan Cerai terhadap Tergugat;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon memohon agar Ketua Pengadilan Agama
Pinrang cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
PRIMER
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan Talak Satu Bain Shugra kepada Penggugat MILDA AMRI BINTI AMRI
terhadap Tergugat RIDWAN BIN LASENNANG.
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDER

Atau apabila Pengadilan Agama Pinrang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.

.
Demikian gugatan Penggugat dan atas terkabulnya gugatan ini disampaikan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Hormat kami
Kuasa Hukum Pemohon,

SUSIANTI S.H. AIDIL S.H.