Anda di halaman 1dari 3

Perihal : Permohonan Cerai Talak Bandung Barat, 17 Januari

2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Ngamprah
di
Jl. Raya Gadobangkong 167C, Cimareme,
Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat,
Indonesia. 40552

Assalamualaikum Wr.Wb.
Semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, serta selalu senantiasa
dalam Lindungan Alloh SWT. Aamiin.

Dengan segala hormat, perkenankanlah kami yang bertandatangan dibawah ini :


1. Dedi Ruskandar, S.H.
2. Hildan Septian, S.H.
3. Cesar Tri Wibisana, S.H.
Semuanya merupakan para Advokat/Konsultan Hukum, yang berkantor pada kantor hukum
DH Law Office & Partners yang beralamat di Jalan Sindangsari No. 31A RT 001 RW 006
Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Telp. 0813-2020-9996 /
0815-9790-170. Dalam hal ini menggunakan domisili elektronik dengan alamat email :
lawyerdaddy1973@gmail.com. Bertindak atas nama Pemberi Kuasa sebagai Pemohon, baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17
Januari 2023 (terlampir), oleh karena itu untuk dan atas nama :
Nama : Usep Wandi bin Ateng
TTL : Bandung, 16 Maret 1980 (umur 42 Tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kampung Cibadak RT 002 RW 001, Desa Kertawangi,
Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
yang selanjutnya cukup disebut sebagai Pemohon.

Dengan ini hendak mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap istrinya yang bernama :
Nama : Iyan Andriani binti Anda
TTL : Garut, 16 April 1982 (umur 40 Tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD

1|Halaman
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : dirumah kediaman orang tua a.n. Ibu Mini di Kampung Nikmat RT
001
RW 006, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten
Bandung Barat.
yang selanjutnya cukup disebut sebagai Termohon.

Adapun dalil-dalil dan/atau alasan Pemohon mengajukan Permohonan Cerai Talak adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 12 Juni 2002 telah dilangsungkan perkawinan antara Pemohon
dan Termohon yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran
agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung sekarang Kabupaten Bandung Barat,
Prov. Jawa Barat, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor:
367/32/VI/2002;
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon terakhir tinggal bersama
di rumah kediaman Pemohon di Kampung Cibadak RT 002 RW 001, Desa
Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kab. Bandung Barat, Prov. Jawa Barat.
3. Bahwa pada awal mulanya Pemohon dan Termohon Hidup rukun dan harmonis dan
telah melakukan hubungan layaknya suami istri (ba’da dukhul). Adapun dari
perkawinan tersebut Telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, yang bernama:
a. Yulia Salwa binti Usep Wandi, lahir tanggal 09 Mei 2003;
b. Sifa Nur Salimah binti Usep Wandi, lahir tanggal 09 Februari 2010;
c. Windi Robani binti Usep Wandi, lahir tanggal 28 April 2017;
4. Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun dan harmonis. Namun sejak sekitar
bulan Januari tahun 2022 rumah tangga antara Pemohon dan Termohon mulai goyah
dan sering terjadi pertengkaran yang terus menerus;
5. Bahwa pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan antara lain karena;
a. Bahwa Termohon diketahui kurang menghargai Pemohon sebagai suami, yang
mana jika ada permasalahan rumah tangga Termohon cenderung bersikap kasar
bahkan Termohon Pernah menampar Termohon dihadapan adik Pemohon. Oleh
karena itu, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan hubungan
rumah tangganya bersama dengan Termohon;
6. Bahwa Pemohon telah berusaha sabar untuk mempertahankan rumah tangganya, akan
tetapi Puncaknya terjadi pada bulan Agustus tahun 2022 Pemohon dan Termohon
bertengkar hebat sehingga antara Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah. Sejak
saat itu, antara Pemohon dan Termohon sudah tidak melaksanakan kewajiban masing-
masing sebagaimana layaknya suami istri, sehingga tidak ada harapan lagi untuk
membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrohmah sebagaimana
diamanahkan dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;
7. Bahwa keluarga sudah berupaya untuk menasihati dan mendamaikan Pemohon dan
Termohon, akan tetapi tidak berhasil;

2|Halaman
8. Bahwa permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi syarat sesuai ketentuan Pasal
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam;
9. Bahwa atas permasalahan tersebut di atas Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk
mempertahankan perkawinan ini, oleh karena itu Pemohon telah berketetapan hati
untuk bercerai dengan Termohon.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon kiranya kepada Ketua Pengadilan Agama
Ngamprah, yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, agar berkenan
menerima, memeriksa, mengadili dan memutus dengan putusan yang amarnya sebagai
berikut:
PRIMAIR
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberikan izin kepada Pemohon Usep Wandi bin Ateng untuk menjatuhkan Talak
satu Raj’i terhadap Termohon Iyan Andriani binti Anda;
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Demikian atas diterimanya permohonan ini. Kami ucapkan terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon

1. Dedi Ruskandar, S.H.

2. Hildan Septian, S.H.

3. Cesar Tri Wibisana, S.H.

3|Halaman

Anda mungkin juga menyukai