Anda di halaman 1dari 2

Hal: Cerai Talak Makassar, 10 Desember 2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Makassar
Jalan R.A. Kartini No. 18/23
Di
Makassar

Assalamu’alaikum wr. wb.


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Zainuddin
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS SMA
Tempat tinggal : Jalan Alauddin/15 RT.02 RW. 14 Rappocini kota Makassar
Selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”

Dengan hormat, pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Istri saya:
Nama : Zubaidah
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tempat tinggal : Jalan Alauddin/15 RT.02 RW. 14 Rappocini kota Makassar
Selanjutnya disebut sebagai “Termohon”

Adapun dasar dan alasan diajukannya permohonan Cerai Talak ini adalah sebagai berikut:

1 . Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang menikah pada tanggal 20
Desember 2003, di hadapan Petugas Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Ujung Pandang, Kota Makassar dengan status jejaka dan perawan sebagaimana ternyata
dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 201 tanggal 02 Januari 2004.

2. Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Termohon Ba’da dukhul dan dikaruniai 2orang
anak bernama :
1. Anita, Umur 6 tahun.
2. Agung, Umur 4 tahun.

3. Bahwa setelah melangsungkan perkawinan Pemohon dan Termohon terakhir bertempat


tinggal di rumah kediaman bersama di rumah saudara Termohon di Desa Taruna
Kecamatan Manyar, Kabupaten Bangkalan, selama kurang lebih 1 tahun ,
kemudian pemohon dan Termohon ke Makassar dan menetap menjadi warga Makassar di
Kecamatan Rappocini jalan Alauddin selama 06 tahun 11 bulan, namun pemohon dan
termohon sampai saat ini masih serumah, namun sudah pisah ranjang.

4. Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon semula rukun dan harmonis,
namun kurang lebih sejak Oktober  2010 keadaan rumah tangga Pemohon
denganTermohon mulai goyah dan sering terjadi percekcokan terus menerus yang
disebabkan karena cara Pemohon memberi nafkah kepada Termohon diberikan setiap hari,
yaitu dalam satu hari pemohon memberi nafkah sebesar Rp. 50.000,- namun termohon
meminta agar pemohon memberi nafkah 1 bulan sekaligus dibayar diawal bulan
Rp.3.000.000,-, akan tetapi pemohon tidak mampu memenuhinya sebab sebagai tukang
ketik skripsi Pemohon menerima gaji harian.

5. Bahwa selama berpisah ranjang selama ± 3 bulan tersebut Pemohon masih memberikan
nafkah kepada Termohon Rp. 50.000,- setiap hari.

6. Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar dan seringkali membicarakan permasalahan


nafkah tersebut dengan Termohon agar mau merubah sikapnya tersebut namun Termohon
tetap tidak bisa berubah dan keluarga kedua belah pihak telah berusaha menasehati dan
merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil dan justru 3 bulan terahir ini Termohon
tidak mau melayani Pemohon.

7. Bahwa dengan keadaan rumah tangga sebagaimana tersebut diatas, maka keutuhan rumah
tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untuk dipertahankan apalagi
untuk membentuk suatu rumah tangga yang bahagia dan sejahtera sulit untuk diwujudkan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
Agama Bangkalan Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini agar  berkenan
memanggil, memeriksa dan mengadili serta menjatuhkan putusan sebagai berikut:

Primair :
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon.
2. Menetapkan memberi ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak
terhadapTermohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Bangkalan
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
Subsidair:
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikian atas terkabulnya permohonan Cerai Talak ini, Pemohon menyampaikan
terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Pemohon

Zainuddin

Anda mungkin juga menyukai