Anda di halaman 1dari 5

Dk.Tinggen Rt.02 Rw.

04, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, abupaten Sukoharjo, 0852220045980

Hal. : Permohonan Cerai Talak terhadap Sukoharjo, 19 Januari 2023


Oky Oktavia Dwi Sandy Binti Suradi

Lamp. : Surat Kuasa Khusus tanggal 09 Januari 2023


Kepada :
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Agama
Klaten
Di - K L A T E N.

Assalamu’alaikum wr. wb,

Yang bertanda tangan di bawah ini,

A.PUTUT KUNTADI, SH, Advokad dan Konsutan Hukum yang beralamat di Dk.
Tinggen Rt.02 Rw.04, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, yang
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 09 Januari 2023 (terlampir), bertindak
untuk dan atas nama serta demi kepentingan pemberi kuasa :

Nama : RIZKI SEHWA PUTRA Bin SEHONO


Tempat /tgl lahir : Klaten, 13 Juni 1994 ( 28 tahun )
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
NIK : 3310161306940001
Alamat : Dk. Mendak Rt.02 Rw.02, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu,
Kabupaten Klaten; yang untuk selanjutnya mohon disebut
sebagai--------------------------------------------------- PEMOHON;

Dengan ini perkenankanlah kami selaku kuasa hukum Pemohon untuk membuat,
menanda tangani dan mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap :

Nama : OKY OKTAVIA DWI SANDY Binti SURADI


Tempat/tgl.lahir : Probolinggo, 10 Okrober 1996 ( 26 tahun )
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dk. Mendak Rt.02 Rw.02, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu,
Kabupaten Klaten, yang untuk selanjutnya mohon disebut
sebagai ------------------------------------------------ TERMOHON.

Adapun yang menjadi alasan dan dasar- dasar Permohonan Pengajuan Cerai
Talak ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan di


hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tiris,
Kabupaten Probolinggo pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013, seperti
sebagaimana yang telah tercatat pada Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh
Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo
-2-

tertanggal 18 Juni 2013 Nomor. : 0291 / 042 / VI / 2013 dan atau seperti
sebagaimana yang tercatat dalam Dulikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo tertanggal
04 Nopember 2022 Nomor. : 0291 / 042 / VI / 2013;

2. Bahwa pada saat melangsungkan pernikahan antara Pemohon dengan Termohon


yang dilangsungkan pada tanggal 18 Juni 2013 tersebut masing- masing dalam
status perawan dan jejaka, yang mana dalam pernikahan tersebut baik Pemohon
maupun Termohon didasarkan atas suka sama suka dan saling cinta mencintai;

3. Bahwa setelah selesai melangsungkan pernikahan pada tanggal 18 Juni 2013


tersebut, selanjutnya Pemohon dan Termohon bertempat tinggal :
--Untuk yang pertama Pemohon dan Termohon bertempat tinggal ikut bersama
serumah dirumah orang tua Termohon yang hanya berlangsung hanya selama +
6 (enam) bulan yang terhitung mulai dari bulan Juni 2013 s/d akhir bulan
Desember 2013 yaitu di Dk. Pesawahan, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur;
--Untuk yang kedua Pemohon mengajak Termohon untuk hidup bersama dan
bertempat tinggal serumah bersama- sama di rumah orang tua kandung
Pemohon di Dk. Mendak Rt.02 Rw.02, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu,
Kabupaten Klaten selama + 1 (satu) tahun yang terhitung sejak bulan Januari
2014 s/d bulan Desember 2014;
--Untuk yang ketiga, pada sekitar bulan Januari 2015 s/d bulan Januari 2019 atau
selama + 4 (empat) tahun Pemohon dengan Termohon berangkat ke Papua dan
bertempat tinggal ikut bersama dirumah adik kandung ayah Pemohon
(Paklik/Om) dan di Papua tersebut Pemohon bekerja sebagai karyawan kontrak
di PT. Semuwa Dirgantara Bandara Sentani, Jayapura, Papua ;
-- Untuk yang keempat, pada sekitar bulan Pebruari 2019 Pemohon dengan
Termohon pulang kerumah orang tua Pemohon di Dk. Mendak Rt.02 Rw.02,
Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten dan memutuskan
untuk tidak kembali lagi ke Papua dikarenakan Pemohon sebagai Karyawan
Kontrak di PT. Semuwa Dirgantara tersebut tidak diperpanjang kontraknya
lagi; yang selanjutnya Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dan hidup
bersama dengan Termohon dirumah orang tua Pemohon sampai dengan saat
sekarang ini yang berlanjut Pemohon mengajukan dan mendaftarkan
permohonan Cerai talak Ke Pengadilan Agama Klaten;

4. Bahwa Pernikahan antara Pemohon dengan Termohon sudah berjalan selama


hampir menginjak 10 (Sepuluh tahun) tahun, dan dari Pernikahan Pemohon
dengan Termohon tersebut telah dikaruniai keturunan 3 (tiga) orang anak yang
masing- masing diberi nama :
1.Dzamar Rizki Hidayat, usia 8 tahun
2.Salsabilla Aira Diva Affsen, usia 6 tahun
3.Adytia Rifki Hamizan, usia 4 tahun

5. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan dengan baik dan
rukun, namun terhitung semenjak pemohon dan Termohon pulang dari Papua dan
bertempat tinggal bersama dirumah orang tua Pemohon di Dk. Mendak Rt.02
Rw.02, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten pada sekitar
bulan Pebruari 2019 tersebut, ternyata didalam hidup dan kehidupan rumah
tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah dan retak yang tidak berjalan
-3-

dengan baik dan tidak mulus serta tidak harmonis maupun tidak ada ketenangan,
ketenteraman, kedamaian maupun kebahagiaan sama sekali. Hal ini disebabkan
karena dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon selalu terjadi perbedaan
pandangan hidup, perbedaan paham maupun perbedaan pendapat yang terutama
persoalan dan permasalahan ekonomi dalam rumah tangga dikarenakan Pemohon
setelah pulang dari Papua kemudian di Delanggu, Klaten hanya berjualan HIK
(hidangan istimewa kampung) atau warungan kecil- kecilan, sedangkan dari
Termohon selalu menuntut yang berlebih dan Pemohon tidak bisa memenuhi dan
mewujudkannya. Sehingga pada akhirnya antara Pemohon dan Termohon sampai
memuncak terjadi perselisihan, pertengkaran maupun percekcokkan yang terus
menerus dan bilamana hal itu terjadi, maka dari Termohon sama sekali tidak
punya rasa hormat dan tidak menghargai serta meremehkan Pemohon sebagai
seorang suami atau kepala keluarga (rumah tangga) yang bahkan Termohon
selalu bersikap dan bertindak kasar, dengan selalu mengeluarkan dan
mengucapkan serta melontarkan kata- kata keras dan kasar serta kotor- kotor
terhadap Pemohon bahkan sampai dengan ringan tangannya Termohon memukul
dan menampar badan jasmani Pemohon hingga menimbulkan rasa sakit, yang
semestinya hal tersebut tidak layak dan tidak pantas serta tidak patut untuk
diucapkan dan dilontarkan serta dilakukan oleh seorang istri kepada suaminya
dan bahkan berlebihan lagi dari Termohon selalu menantang serta meminta
cerai kepada Pemohon dan melontarkan kata kata maupun ucapan- ucapan
bahwa Kamu (Pemohon) sudah bukan suami saya (Termohon) lagi yang hal itu
sudah selalu terjadi dan dilakukan berulang kali bahkan sampai tidak bisa
dihitung dengan jari lagi. Oleh karena itu dalam hidup dan kehidupan rumah
tangga atau keluarga yang damai, tenteram dan bahagia serta keharmonisan
dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sama sekali sudah tidak dapat
terwujud lagi dan sudah tidak mungkin untuk dapat dipersatukan dan tidak dapat
dipertahankan kerukunan dan keutuhannya lagi;

6. Bahwa semenjak dan selama Termohon menjadi istri Pemohon serta semenjak
dan selama dalam perjalanan hidup berumah tangga antara Pemohon dengan
Termohon telah terbukti dari Termohon tidak bisa menyatu dan bersatu serta
menyaudara maupun tidak bisa mengeluarga dalam kehidupan sehari- harinya
baik terhadap orang tua kandung Pemohon dan dengan saudara kandung
Pemohon serta ipar Pemohon maupun keponakan- keponakan termasuk terhadap
kerabat keluarga besar Pemohon, yang bahkan Termohon selalu bersifat dan
bersikap serta bertabiat maupun berperangai acuh tak acuh dan selalu menghina
serta merendahkan maupun tidak menghargainya bahkan bersikap berani
terhadap kesemuanya tersebut, sehingga sama sekali Termohon tidak mau kenal
dan mengenalnya yang seolah- olah sama sekali tidak ada hubungan apapun
dengan orang tua Pemohon dan saudara kandung maupun ipar Pemohon termasuk
dengan keponakan- keponakan Pemohon dan kerabat keluarga besar Pemohon
tersebut;

7. Bahwa sebagai puncak yang terakhir dari timbul dan terjadinya perselisihan,
pertengkaran maupun percekcokkan antara Pemohon dengan Termohon yaitu
terjadi pada hari Minggu tanggal 11 September 2022 sekitar pukul 21.00 WIB
pada saat Pemohon pulang sehabis seharian berjualan HIK tiba- tiba Termohon
mengajak bertengkar dan berselisih serta cekcok yang serta merta Termohon
-4-

langsung dengan ringan tangannya melakukan pemukulan dan menampar wajah


atau muka Pemohon sebanyak 3 (tiga) kali sampai menimbulkan rasa yang sangat
sakit baik rasa sakit di hati dan perasaan maupun rasa sakit di badan jasmani
Pemohon, bahkan disamping itu Termohon juga menantang dan meminta
Pemohon untuk segera menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Klaten
karena Termohon sudah tidak mau lagi untuk mempunyai suami seperti Pemohon
dan sudah tidak mau lagi menjadi istri Pemohon;.
Oleh karena itu Pemohon sudah mempertimbangkan dan memutuskan dengan
alasan dan dasar- dasar seperti tersebut diatas, sehingga Pemohon merasa sudah
tidak kuat dan tidak tahan serta tidak mampu lagi untuk menghadapi sifat, watak,
perilaku dan tabiat serta perangai Termohon tersebut, dan dari Pemohon selalu
terbebani oleh perasaan dan beban pikiran lahir batin yang sangat berat, merasa
kalut dan ketakutan untuk menghadapi Termohon serta untuk menjalani hidup
dan untuk melanjutkan kehidupan berumah tangga lagi dengan Termohon.
Maka dari itu pada akhirnya Pemohon memutuskan untuk mengambil langkah
dan cara serta sikap dengan mengajukan dan mendaftarkan permohonan Cerai
Talak ini ke Pengadilan Agama Klaten agar supaya perkawinan antara Pemohon
dan Termohon yang dilangsungkan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada
Kantor Urusan Agama Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada tanggal 18
Juni 2013 seperti sebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tiris, Kabupaten
Probolinggo tertanggal 18 Juni 2013 dengan Nomor. : 0291 / 024/ VI / 2013 atau
seperti dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah tertanggal 04 Nopember 2022
Nomor. : 0291/024/VI/2013, putus karena perceraian;

8. Bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang No. 1


tahun 1974 adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Namun hal ini kenyataannya telah terbukti bahwa perkawinan antara Pemohon
dan Termohon sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan dan
dipersatukan lagi, dikarenakan kerukunan, keutuhan, ketenangan, ketenteraman
dan kedamaian serta keharmonisan dalam keluarga atau rumah tangga Pemohon
dengan Termohon sudah tidak lagi dapat terwujud serta tidak ada harapan lagi
untuk diperbaiki, dibina dan dipertahankan serta tidak dapat untuk dipersatukan
lagi hubungan suami- istri antara Pemohon dan Termohon tersebut;

9. Bahwa untuk memenuhi ketentuan dalam pasal 64 ayat (1) Undang- undang
Nomor : 7 Tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang- undang Nomor : 3 Tahun
2006 dan Undang- Undang Nomor : 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
Serta SEMA Nomor : 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002
memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Klaten untuk mengirimkan salinan
putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan
Agama tempat perkawinan Pemohon dan Termohon untuk dicatat dalam Register
yang tersedia untuk itu;

10. Bahwa berdasarkan alasan- alasan tersebut diatas, maka sudah cukup bukti dan
alasan bagi Pemohon untuk mohon pemutusan perkawinan sesuai dengan pasal
19 Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Perkawinan.
-5-

Atas dasar hal- hal tersebut diatas, maka Pemohon dengan ini memohon
kepada yang terhormat Bapak Ketua Pengadilan Agama Klaten qq Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan menerima, memeriksa
Pengajuan Permohonan Cerai Talak ini dan untuk selanjutnya menjatuhkan putusan
sebagai berikut :

PRIMAIR :

1. Mengabulkan Permohonan Cerai Talak yang diajukan Pemohon;

2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Pemohon : Rizki Sehwa Putra bin


Sehono dengan Termohon : Oky Oktavia Dwi Sandy Binti Suradi yang
dilangsungkan pada tanggal 18 Juni 2013 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo
sebagaimana yang telah tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah yang
dikeluarkan oleh Kepala kantor Urusan Agama Kecamatan Tiris, Kabupaten
Probolinggo pada tanggal 18 Juni 2013 Nomor : 0291/042/VI/2013 atau dalam
Duplikat Kutipan Akta Nikah yang dibuat dan dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo tertanggal 04
Nopember 2022, Nomor : 0291/042/VI/2013 putus karena perceraian;

3. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon : Rizki Sehwa Putra Bin Sehono
untuk mengucapkan Ikrar Talak atau menjatuhkan talak satu Raj’i terhadap
Termohon : Oky Oktavia Dwi Sandy binti Suradi dimuka persidangan pada
Pengadilan Agama Klaten;

4. Menetapkan biaya perkara serta pembebananya sesuai dan menurut ketentuan


hukum yang berlaku.

SUBSIDAIR :

--- Bilamana Pengadilan Agama berpendapat lain, maka Pemohon mohon untuk
dijatuhkan putusan yang seadil- adilnya.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Kuasa Pemohon,

( A. PUTUT KUNTADI, SH )

Anda mungkin juga menyukai