Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 134/G/MZAC/VI/2022 Tangerang , 22 Juni 2022

Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan II, RT.007/RW.003,
Babakan, Kec. Tangerang,
Kota Tangerang

Perihal : Cerai Gugat

‫الّس الم عليكم و رحمة هّللا و بركته‬


Dengan hormat perkenankanlah saya yang bertanda tangan di bawah ini:

MERIN ZULDANI ALAM, S.H.

Selaku advokat dan konsultan hukum pada Law Firm MERIN ZULDANI ALAM & CO.
yang beralamat di Jl. Raden Patah 1 No.13, RT 007/ RW 008, Kelurahan Cibodas,
Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang (15138), Provinsi Banten, Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus (terlampir) bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA, yakni:

Sri Nurhayati Bin Sunarto, Perempuan, tempat tanggal Lahir, Purbalingga, 17


Nopember 1986 Agama: Islam, Pendidikan: SLTP/ Sederajat, Pekerjaan: Ibu Rumah
Tangga, alamat di KP Rawacana, RT.003/RW.002, Kelurahan Gandasari, Kecamatan
Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten
Untuk selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------------Penggugat;
Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, yakni:
Acep Kurniawan Binti Mukri, Laki-laki, Tempat Tanggal Lahir, Depok 27 Desember
1976, Agama Islam, Pendidikan: SLTA/ Sederajat, Pekerjaan Pedagang, yang beralamat
di KP Rawacana, RT.003/RW.002 , Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang, Provinsi Banten
Untuk selanjutnya disebut sebagai -----------------------------------------------------Tergugat;

Hal. 1 dari 6 Halaman


A. Alasan dan Dasar Gugatan Cerai
Adapun yang menjadi alasan dan dasar diajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama
Tangerang ini, adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat dihadapan
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangrejo, Kabupaten
Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, pada Hari Selasa, tanggal 11 Februari 2003
Sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 37/25/II/2003,
tertanggal 11 Februari 2003;
2. Bahwa pada saat menikah Tergugat berstatus sebagai perjaka dan Pengugat
berstatus sebagai Perawan;
3. Bahwa, Pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut dilaksanakan secara Islam
dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untuk membangun keluarga
Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, yakni membangun rumah tangga yang di
dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan saling memberikan rasa Sakinah,
nyaman dan betah; saling mencurahkan Mawaddah, rasa cinta, kasih sayang,
penghargaan dan penghormatan; serta senantiasa mengharap Rahmah Allah SWT
sebagaimana ketentuan-Nya dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Ar-Rum: 21;
4. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal di Alamat KP Rawacana,
RT.003/RW.002 , Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang,
Provinsi Banten, kemudian Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana
layaknya suami isteri (ba’da dukhul) dan dari pernikahan tersebut sampai sekarang
telah dikarunia 4 (empat) orang anak yaitu :
4.1. Reyvaldi Dewantoro Kurniawan, laki-laki, lahir di Purbalingga pada tanggal
10 Nopember 2004 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor:
070/TP/2010,Yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga
4.2. Reyvand Alvin Kurniawan, laki-laki lahir di Purbalingga pada tanggal 6 Januari
2008 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 24.227/TP/2008, Yang
dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Purbalingga
4.3. Fasya Devanda Kurniawan, laki-laki lahir di Tangerang pada tanggal 14
Oktober 2013 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor:3671-LT-
15062015-0130, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Tangerang
4.4. Faras Delta Kurniawan, laki-laki lahir di Tangerang pada tanggal 11 Desember

Hal. 2 dari 6 Halaman


2015 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 3671-LT-06102016-0079,
yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Tangerang
5. Bahwa, semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis,
akan tetapi sejak Bulan Maret Tahun 2019 pernikahan tersebut mulai mengalami
kegoncangan karena sudah tidak ada keharmonisan dan sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran yang disebabkan :

5.1. Tergugat tidak menjalankan peran dan fungsinya sebagai kepala keluarga:
 Suami seharusnya berperan sebagai kepala rumah tangga yang senantiasa
bertanggung jawab atas apapun yang terjadi dalam biduk rumah tangga.
Namun buruknya komunikasi antar Penggugat dan Tergugat membuat
keduanya tidak bisa menjalankan fungsi masing-masing dalam rumah
tangga;
 6 tahun awal pernikahan, Tergugat tidak menafkahi istri dan anak, peran
nafkah keluarga diambil Penggugat mulai dari urusan dapur, biaya rumah
tangga, hingga biaya keperluan sekolah anak-anak;
 Pola komunikasi buruk yang kerap dilakukan Tergugat didepan anak
kepada Penggugat jelas mengganggu perkembangan psikis anak Penggugat
dan Tergugat, Tergugat kerap melontarkan kata-kata kasar kepada
Penggugat dihadapan anak Penggugat dan Tergugat;

5.2. Bahwa Penggugat sudah berusaha bersabar dan selalu mengalah, serta telah
memperbaiki diri agar bisa menjadi istri yang lebih baik bagi tergugat, namun
kesabaran dan perjuangan yang dilakukan oleh Penggugat selama ini tidak
pernah dihargai oleh Tergugat;
5.3. Bahwa pihak keluarga dari Penggugat untuk merukunkan melalui mediasi baik
dengan cara memberikan saran dan nasihat namun tidak berhasil merukunkan
Penggugat dengan Tergugat;
5.4. Penggugat mengalami tekanan psikis sehingga tidak bisa melayani Tergugat
selayaknya istri,
5.5. Bahwa puncaknya karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Maret tahun 2019 dimana antara
Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan tidak lagi bertegur sapa;
6. Bahwa Penggugat telah menepis harapan terciptanya suasana hidup rukun dan

Hal. 3 dari 5 Halaman


tentram dalam mahligai rumah tangga serta sudah tidak lagi dapat dibina dengan
baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,
mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masing-
masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;
7. Bahwa oleh karena itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1974
tentang perkawinan pasal 38 huruf (b) jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
Hukum Islam telah cukup alasan bagi Penggugat;
8. Menetap biaya perkara menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
B. Permohonan
Maka berdasarkan alasan-alasan/ dalil-dalil yang diuraikan tersebut diatas, Penggugat
Mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Tangerang c.q. yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Agama Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
memutuskan sebagai berikut;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in shugra Tergugat (Acep Kurniawan Bin Mukri)
terhadap Penggugat (Sri Nurhayati Binti Sunarto) dan menyatakan
Perkawinan tersebut putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menetapkan biaya perkara menurut peraturan Perundang-Undangan;

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya; (ex aequo et bono).
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

‫والّس الم عليكم و رحمة هّللا و بركت‬


Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

Merin Zuldani Alam, S.H.

Hal. 4 dari 6 Halaman


Hal. 5 dari 5 Halaman

Anda mungkin juga menyukai