Anda di halaman 1dari 5

NASRULLAH & REKAN

ADVOKAT-PENGACARA-KONSULTAN HUKUM
LEGALITAS : SK KEMENKUM HAM RI NOMOR: AHU-0011531.AH.01.07.TAHUN 2020
Jl. Purnawirawan, RT.004 RW.002 Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru
Provinsi Kalimantan Selatan Email nasrullahadvokat1@gmail.com telp. 085109661188
Banjarbaru, 10 April 2023
K e p a d a :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru
di-
B a n j a r b a r u

Perihal : Gugatan Cerai

Assamualaikum Wr, Wb
Yang bertandatangan di bawah ini :

Siti Munawaroh Binti Ridwan, NIK. 6310066201820001, Tempat


lahir Sebamban, Tanggal 22 Januari 1982 (41 tahun),
Agama Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama
Islam, Pendidikan Terakhir SLTA/sederajat, Kebangsaan
Indonesia, bertempat Tinggal Rt.002 RW.001, Kelurahan
Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota
Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dalam hal ini
dalam ini memberikan kuasa tertanggal 03 April 2023
kepada NASRULLAH,S.H.I., H.BURHAN, S.H., MUHAMMAD
FITRIANSYAH, S.H., Ketiganya adalah Advokat yang
berkedudukan (domisili) dan beralamat pada Kantor Hukum
NASRULLAH & REKAN di Jalan Purnawirawan RT.004 RW.002
Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru
Provinsi Kalimantan Selatan e-mail:
nasrullahadvokat1@gmail.com selanjutnya disebut
PENGGUGAT;
Bahwa dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan gugatan perceraian
terhadap suami PENGGUGAT :
Achmadi Bin Ahmad Jahri, NIK. 6310061903780001 Tempat Lahir
Subang, Tanggal 19 Maret 1978 (45 Tahun), Agama Islam,
Pekerjaan Pedagang, Pendidikan, Tempat Tinggal Jalan.
A. Yani Gang Keluarga, Rt.002 RW.001, Kelurahan
Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota
Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya
disebut TERGUGAT;

1 dari 5 halaman
Bahwa adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya
gugatan perceraian adalah sebagai berikut :

1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah suami Istri yang sah


yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 19 Juli
2002 bertepatan dengan tanggal 08 Jumadil Awwal 1423
Hijriah, yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan
Satui Kabupaten Kotabaru, dengan Nomor Duplikat Kutipan Akta
Nikah : 189/Kua.17.12-5/PW.01/03/2023 tanggal 30 Maret 2023,
sehingga menurut hukum agama telah sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo.
Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan;
2. Bahwa selama melangsungkan perkawinan antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu :

A. ANNISA AULIA RAHMAH binti ACHMADI, jenis kelamin


perempuan, lahir di Sebamban tanggal 06 Oktober 2004 (18
tahun) ;
B. ANNISA LUTFIA RAHMAH binti ACHMADI, Jenis Kelamin
Perempuan, lahir di Tanah Bumbu tanggal 10 Februari 2015
(8 tahun) ;
C. AHMAD ADLI MUNAWAR bin ACHMADI, jenis Kelamin Laki-laki,
lahir di Banjarbaru tanggal 24 Juli 2018 (4 tahun) ;

3. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT setelah menikah bertempat


tinggal di rumah milik bersama di desa Mekar Jaya, Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah Bumbu selama kurang lebih 13 tahun,
kemudian pindah dan ngontrak rumah yang bertempat Tinggal
Jalan. A. Yani Gang Keluarga, Rt.002 RW.001, Kelurahan
Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota
Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan kurang lebih selama
7 tahun sampai dengan terakhir kumpul bersama di alamat
tersebut;
4. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT
dan TERGUGAT berjalan dengan rukun dan baik serta harmonis,
sebagaimana layaknya suami istri apalagi kemudian dari
ikatan perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tersebut
telah lahir 3 (tiga) orang anak sehingga kebahagiaan rumah
tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT terasa semakin lengkap;
5. Bahwa pada tahun 2020 kehidupan rumah tangga PENGGUGAT dan
TERGUGAT sudah tidak harmonis dan sering terjadi percekcokan
/pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi
dalam rumah tangga dengan faktor utama sebagai berikut :

2 dari 5 halaman
a. TERGUGAT Mempunyai sifat emosional terkadang tidak segan2
melakukan kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan
kekerasan sifat tersebut setiap ada masalah yang kecil
akan menjadi besar dengan sifat keegoisannya;
b. TERGUGAT selalu menganggap PENGGUGAT sebagai wanita
pembawa sial (tidak membawa rezeki) apabila ekonomi rumah
tangga lagi menurun, hinaan dan cacian ini selalu terjadi
apabila terjadinya pertengkaran , Tergugat tidak punya
Perasaan sama sekali kepada Penggugat selaku isteri ,
Tergugat tidak menyadari bahwa Rezeki itu sudah diatur
Allah SWT ;-
c. Setelah berpisah, TERGUGAT tidak pernah lagi memberi
nafkah kepada Penggugat, sehingga untuk kebutuhan rumah
tangga, Penggugatlah yang memenuhi kebutuhan tersebut ;

6. Bahwa, PENGGUGAT telah berusaha untuk bersabar dengan


keadaan rumah tangga PENGGUGAT dengan TERGUGAT, dengan
harapan suatu saat keadaan tersebut akan berubah menjadi
lebih baik namun kenyataannya tidak demikian dan terus
menerus masih terjadi percekcokkan / pertengkaran sehingga
PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah merasa tidak ada kecocokan lagi
dan sulit untuk membangun rumah tangga yang sakinnah
mawaddah dan warohmah sebagaimana maksud dan tujuan rumah
tangga dari suatu perkawinan maka PENGGUGAT dan TERGUGAT
sepakat untuk memutuskan dan mengakhiri ikatan perkawinan;
7. Bahwa puncaknya pada tanggal 16 Februari 2023, TERGUGAT
dengan gelap mata melakukan Kekerasan Fisik dengan
memukulkan kedua tangganya kemuka Penggugat bahkan mencekek
leher Penggugat, sehingga Penggugat tidak sanggup lagi untuk
melanjutkan dan membina rumah tangga dengan TERGUGAT
sehingga PENGGUGAT pergi meninggalkan TERGUGAT dan sejak itu
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah berpisah tempat
tinggal dan tidak saling pedulikan lagi yang hingga sampai
saat ini telah berjalan kurang lebih 2 ( dua) bulan TERGUGAT
tidak lagi memberi nafkah lahir maupun bathin;
8. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah berusaha didamaikan oleh
Keluarga dan namun tidak berhasil ;
9. Bahwa setelah kejadian KDRT tersebut TERGUGAT telah membuat
Pernyataan sendiri yang ditanda tangani di atas materai
bahwa telah menceraikan Penggugat dan tidak keberatan pergi
dari rumah tertanggal 16 Februari 2023 yang ditandatangani
Tergugat ;
10. Bahwa dengan tidak dapat dipertahankannya lagi kehidupan
rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, maka tidak ada
pilihan lain bagi PENGGUGAT selain memutuskan untuk

3 dari 5 halaman
mengakhiri ikatan perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
dengan cara mengajukan gugatan cerai a quo;
11. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-undang Nomor : 1 tahun
1974, tentang Perkawinan, dinyatakan sebagai berikut bahwa :
“Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa”

12. Bahwa apabila ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor : 1


tahun 1974 Tentang Perkawinan tersebut di atas dikaitkan
dengan keadaan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT,
maka jelaslah bahwa tujuan dari perkawinan tersebut sudah
tidak ada lagi didalam rumah tangga antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT, dimana perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT terlihat
telah mengandung cacat dalam pelaksanaannya, sehingga dengan
demikian untuk apalah perkawinan tersebut dipertahankan
lagi;
13. Bahwa seiring dengan keinginan Penggugat untuk bercerai dan
trauma kembali kerumah kontrakan Tergugat dengan alasan
keselamatan PENGGUGAT maka dalam rangka kepastian hukum
Penggugat berkeinginan untuk memelihara dan mengasuh anak
yang bernama ANNISA AULIA RAHMAH binti ACHMADI, jenis
kelamin perempuan, lahir di Sebamban tanggal 06 Oktober 2004
(18 tahun), ANNISA LUTFIA RAHMAH binti ACHMADI, Jenis
Kelamin Perempuan, lahir di Tanah Bumbu tanggal 10 Februari
2015 (8 tahun) dan AHMAD ADLI MUNAWAR bin ACHMADI, jenis
Kelamin Laki-laki, lahir di Banjarbaru tanggal 24 Juli 2018
(4 tahun) yang sekarang dikuasai Tergugat dibawah
pemeliharaan dan Pengasuhan Penggugat.

Berdasarkan alasan dan dasar tersebut diatas, PENGGUGAT mohon


agar Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru cq Majelis Hakim, yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo, selanjutnya menjatuhkan
Putusan yang Amarnya berbunyi :

Primair :
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya. ;
2. Menyatakan perkawinan yang dilangsungkan antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT, tanggal 19 Juli 2002 bertepatan dengan
tanggal 08 Jumadil Awwal 1423 Hijriah, yang tercatat pada
Kantor Urusan Agama Kecamatan Satui Kabupaten Kotabaru,
dengan Nomor Duplikat Kutipan Akta Nikah :
189/Kua.17.12-5/PW.01/03/2023 tanggal 30 Maret 2023 adalah
PUTUS karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.;

4 dari 5 halaman
3. Menetapkan Hak asuh Anak (Hadhanah) terhadap 3 (tiga) orang
anak yang bernama ANNISA AULIA RAHMAH binti ACHMADI, lahir
di Sebamban tanggal 06 Oktober 2004 (18 tahun), ANNISA
LUTFIA RAHMAH binti ACHMADI, lahir di Tanah Bumbu tanggal 10
Februari 2015 (8 tahun) dan AHMAD ADLI MUNAWAR bin ACHMADI,
jenis Kelamin Laki-laki, lahir di Banjarbaru tanggal 24 Juli
2018 dibawah Hadhonah PENGGUGAT
4. Menghukum Kepada Tergugat untuk membayar nafkah kepada 3
(tiga) orang anak yang bernama ANNISA AULIA RAHMAH binti
ACHMADI, lahir di Sebamban tanggal 06 Oktober 2004 (18
tahun), ANNISA LUTFIA RAHMAH binti ACHMADI, lahir di Tanah
Bumbu tanggal 10 Februari 2015 (8 tahun) dan AHMAD ADLI
MUNAWAR bin ACHMADI, lahir di Banjarbaru tanggal 24 Juli
2018 minimal per orang Rp, 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) x
3 = Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)per bulan yang
dibayarkan melalui Penggugat sebagai Ibu yang mengasuhnya
setiap bulan ;
5. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Subsidair :
Apabila Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikian Gugatan a quo kami ajukan, atas perkenan dan


dikabulkannya gugatan ini kami ucapkan “jazakumullah khairan
katsiran”
Wassalamualaikum, Wr, wb.

Salam Hormat,
Kuasa Hukum Tergugat

NASRULLAH, S.H.I.

H.BURHAN, S.H.

MUHAMMAD FITRIANSYAH,S.H.

5 dari 5 halaman

Anda mungkin juga menyukai