Disusun Oleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) yang
berjudul “Laporan Pemberian Obat Secara Intra Muscular (IM) Pada Akseptor KB
Suntik 3 Bulan Dipuskesmas "Alalak selatan” Laporan ini di buat untuk
memenuhi persyaratan tugas Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) Program Studi
Kebidanan Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Banjarmasih.
Dalam penyusunan laporan Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) ini, tentu tak
lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka kami ucapkan
rasa hormat dan terimakasih kepeda semua pihak yang telah membantu. Pihak
yang terkait diantaranya sebagai berikut:
Karena kebaikan semua pihak di atas, maka kami bisa menyelesaikan laporan
Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) ini dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari
bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk laporan ini, Demikian dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada Laporan ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian semoga Laporan ini dapat bermanfaat.
Banjarmasin, …………..2022
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pengendalian nafsu makan di hipotalamus sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan nafsu makan.
Perubahan berat badan ini bersifat sementara, tergantung reaksi tubuh wanita
terhadap 4 metabolisme progesterone. Akan tetapi perubahan berat badan yang
berlebih dapat menyebabkan resiko buruk terhadap kesehatan individu seperti
obesitas, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya, selain itu juga dapat
menyebabkan ketidaknyamanan terhadap diri wanita sendiri karena rasa tidak
percaya diri (Pinem, 2014 ). Tidak sedikit akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan
yang mengeluhkan efek samping tersebut, yang dimana akseptor KB tidak
mengetahui secara jelas apakah kenaikan berat badannya dipengaruhi oleh KB
yang digunakan ataupun tidak, akhirnya banyak kejadian akseptor KB yang
dropout atau berhenti ber KB.
B. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Mekanisme kerja yang kedua adalah pengentalan lender serviks, yang kemudian
menjadi penghambat sperma, dan perubahan kondisi endometrium tidak lagi
merupakan lingkungan yang sesuai bagi ovum yang telah dibuahi. KB suntik 3
bulan yaitu kontasepsi injektables yang berupa suntikan progestin secara IM pada
muskus gluteus yang diberikan setiap 3 bulan.
B. Mekanisme Kerja
3
tidak aktif. Dengan pemakaian jangka lama endometrium bisa menjadi
semakin sedikit sehingga hampir tidak didapatkan jaringan bila dilakukan
biopsi, tetapi perubahan tersebut akan kembali normal dalam waktu 90
hari setelah suntikan DMPA berakhir.
b. Sekunder
C. Efektivitas
D. Kelebihan
1. Sangat efektif.
2. Pencegahan kehamilan jangka panjang.
3. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.
4. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
5. Tidak mempengaruhi ASI.
6. Sedikit efek samping.
7. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
8. Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause.
9. Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.
10. Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
4
11. Mencegah beberapa penyakit radang panggul.
E. Kekurangan
5
h. Tekanan darah kurang dari 180/110 mmHg, dengan masalah
gangguan pembekuan darah atau anemia
i. Menggunakan obat untuk epilepsi atau obat tuberklosis
j. Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
esterogen
k. Sering lupa mengunakan pil kontrasepsi Mendekati usia
menepouse
2. Kontraindikasi KB suntik 3 bulan
a. Hamil atau dicurgai hamil
b. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
c. Wanita yang tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
d. Menderita kanker payudara atau ada riwayat kangker payudara
e. Penderita Diabetes mellitus disertai komplikasi
G. Efek Samping
c. Mual.
d. Kunang-kunang.
e. Sakit kepala.
f. Nervositas.
g. Penurunan libido.
h. Vagina kering
h. waktu pemberian
6
a) Waktu pasca salin ( post partum ) dapat diberikan pada hari ke-3 samapai
ke-5 post partum atau 6-8 minggu pasca salin asal dipastikan ibu tidak
hamil atau belum melakukan coitus
b) Pasca keguguran ( post Abortus ) dapat diberikan setelah kuretase atau 30
hari pasca abortus asal ibu tidak hamil
c) Setiap saat selama siklus haid, asal tidak hamil
d) Mulai hari pertama sampai k 7 siklus
e) Bila ibu tidak/ belum haid dapat diberikan setiap saat asal tidak hamil
selama 7 hari setelah suntik tidak melakukan hubungan seksual.
Injeksi intramuscular (IM) adalah pemberian obat atau cairan dengan cara
dimasukan langsung ke dalam otot (Muskulus). lokasi penyuntikan dapat
dilakukan pada daerah paha ( vastus lateralis ) dengan posisi ventrogluteal (posisi
berbaring) dorsogluteal ( posisi tengkurap ) atau lengan atas ( deltoid ) paha
bagian depan (rectus femoris ) daerah ventro gluteal ( M.gluteus medius ).
7
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Identitas
Istri
Nama Ny. A
Umur 20 Tahun
Pendidikan SLTP
Pekerjaan IRT
Agama Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia
Alamat Alalak selatan RT 005
Prolog
8
Subjektif
Ibu mengatakan ingin mengganti alat kontrasepsinya menggunakan
kontasepsinya menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Objektif
Kesadaran umum compos mentis, berat badan 52 kg,Tinggi badan: 150cm,
lingkar perut :80cm, Tekanan Darah:118/78 mm,Hg, Nadi : 33x/ mnt,
Respirasi: 23 x/mnt.
D. Analisa
P1A0 Aseptor KB suntik 3 bulan
E. Penatalaksanaan
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi mahasiswa
Diharapkan menjadi masukan dan pembelajaran dalam meningkatkan
pelayanan keluarga berencana.
10
DAFTAR PUSTAKA
Gangguan haid dan penanganannya. Majalah ilmiah sultan agung 50 (126), 32-
42
Susilowati, A.H dan Emilia O.(2022).KB suntik 3 bulan dengan efek samping