Oleh :
Disusun :
TRI WALMADHANIA
NIM : PO7124119045
Laporan Individu ini di buat berdasarkan data yang diperoleh “ PMB ”. Bidan
YUNIAR S.ST. Pada tanggal desember 2020 dengan “Asuhan Kebidanan Pada
NY.N dengan Akseptor Kb Suntik 3 Bulan telah disusun oleh :
Nim : P07124119045
Reseptor
YUNIAR S.ST.
Dosen pembimbing I
i
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, bahwa laporan kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Tri Walmadhania
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN.................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 4
2.1 Definisi KB Suntik 3 Bulan.......................................................... 4
2.2 Mekanisme Kerja.......................................................................... 4
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan................................................................................... 14
3.2 Saran............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sasaran program KB ini diarahkan pada dua bentuk sasaran. Yang pertama
yaitu Sasaran langsung adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik
beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berusia antara 15-49
tahun. Yang kedua yaitu Sasaran tidak langsung adalah organisasi-organisasi,
lembaga-lembaga kemasyarakatan, instansi pemerintah maupun swasta, tokoh
masyarakat (wanita dan pemuda) yang diharapkan dapat memberikan
dukungannya .( Utami, Herawat, & Saragih 2015)
1
2
2) Tujuan Khusus
2. Manfaat praktis
a. Manfaat bagi tempat lahan
Laporan ini dapat bermanfaat sebagai masukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan pencapaian program KB yang berkualitas khususnya dalam
pemberian konseling tentang efek samping KB suntik tiga bulan.
3
PEMBAHASAN
b. Sekunder
1) Lendir servik menjadi kental dan sedikit sehingga merupakan barier
terhadap spermatozoa
2) Membuat endometrium menjadi kurang baik untuk implantasi dari ovum
yang telah dibuahi.
3) Mungkin mempengaruhi kecepatan transportasi ovum didalam tuba falopi.
4
5
c. Efektivitas
Efektivitas DMPA memiliki efektivitas yang tinggi dengan 0,3 kehamilan
per100 perempuan dalam satu tahun pemakaian (BKKBN 2015). Kegagalan yang
terjadi pada umumnya dikarenakan oleh ketidakpatuhan akseptor untuk datang
pada jadwal yang telah ditetapkan atau teknik penyuntikan yang salah, injeksi
harus benar-benar intragluteal (Purwandani.s dkk 2017).
d. Kelebihan
Kelebihan penggunaan suntik DMPA (Maryunani (2016) :
1) Sangat efektif.
2) Pencegahan kehamilan jangka panjang.
3) Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.
4) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
5) Tidak mempengaruhi ASI.
6) Sedikit efek samping. g. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik. h.
Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause.
7) Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.
8) Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
9) Mencegah beberapa penyakit radang panggul.
6
e. Keterbatasan
Keterbatasan penggunaan suntik DMPA menurut Maryunani (2016) :
1) Sering ditemukan ganguan haid.
2) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah
penghentian pemakaian.
3) Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan.
4) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering.
5) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular
seksual, hepatitis B dan virus HIV.
6) Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi perubahan lipid
serum.
f. Indikasi
Indikasi pada pengguna suntik DMPA menurut (kemenkes2017) :
1) Wanita usia reproduktif.
2) Wanita yang telah memiliki anak.
3) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektifitas
tinggi.
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai.
5) Setelah melahirkan dan tidak menyusui.
6) Setelah abortus dan keguguran.
7) Memiliki banyak anak tetapi belum menghendaki tubektomi.
8) Masalah gangguan pembekuan darah.
9) Menggunakan obat epilepsy dan tuberculosis.
g. Kontra Indikasi
Menurut (kemenkes 2017), kontra indikasi pada pengguna suntik DMPA
yaitu :
1) Hamil atau dicurigai hamil.
2) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3) Wanita yang tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid.
7
i. Cara Penggunaan
Cara penggunaan kontrasepsi DMPA (Erna 2015) :
1) Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara
disuntik intramuscular (IM) dalam daerah pantat. Apabila suntikan
diberikan terlalu dangkal penyerapan kontrasepsi suntikan akan
lambat dan tidak bekerja segera dan efektif. Suntikan diberikan
tiap 90 hari.
2) Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang
dibasahi etil/ isopropyl alcohol 60-90%. Biarkan kulit kering
sebelum disuntik, setelah kering baru disuntik.
8
j. Efek Samping
Efek samping yang sering ditemukan (Wijanarko 2017) :
1) Mengalami gangguan haid seperti amenore, spooting,
menorarghia, metrorarghia.
2) Penambahan berat badan.
3) Mual.
4) Kunang-kunang.
5) Sakit kepala.
6) Nervositas.
7) Penurunan libido.
8) Vagina kering.
l. Penatalaksanaan
1) Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) yaitu:
2) Jelaskan sebab terjadinya.
a) Jelaskan bahwa gejala atau keluhan tersebut dalam rangka
penyesuaian diri, bersifat sementara dan individu:
b) Amenore bila tidak hamil tidak perlu dilakukan tindakan
apapun, cukup konseling dengan menjelaskan bahwa haid
terkumpul dalam rahim dan beri nasihat untuk kembali ke
klinik (Rusmini 2017).
c) Spooting Perdarahan bercak merupakan keluhan atau gejala
yang akan menurun dengan makin lamanya pemakaian
(Ernawati 2017). Sebagian wanita yang mengalami
perdarahan bercak menemukan bahwa keluhan ini membaik
dengan sendirinya, biasanya pada suntikan keempat.
d) Metrorarghia Memberikan konseling pada akseptor bahwa
perdarahan diluar siklus haid merupakan efek samping
kontrasepsi suntik yang dipakai dan jenis perdarahan ini
tidak berbahaya meskipun berlangsung sampai beberapa
minggu (E) (Walyani 2015) .
e) Menorarghia Perdarahan banyak atau memanjang lebih dari
8 hari atau 2 kali lebih banyak dari haid biasanya, jelaskan
hal itu biasa ditemukan pada bulan pertama suntikan
(Walyani 2015)
3) Tindakan Medis
a) Amenore Jangan berikan terapi hormonal untuk
menimbulkan perdarahan karena tidak akan berhasil.
Tunggu 3-6 bulan, bila tidak terjadi perdarahan juga rujuk
ke klinik. Bila klien tidak menerima gangguan tersebut,
suntikan jangan dilanjutkan. Anjurkan pemakaian
kontrasepsi yang lain. Bila terjadi kehamilan, rujuk klien
10
TINJAUAN KASUS
Tanggal : 28-12-2020
Jam : 08:10
Tempat : PMB Yuniar
INDIKATOR
Nama : NY.N Nama suami :TN.R
Umur : 33 tahun Umur :36 tahun
Alamat : Cot Nambak Alamat : Cot Nambak
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Diagnosa kebidanan
Ny. N berumur 33 tahun datang ke PMB ditemani dengan suaminya . keadaan
umum ibu baik, ibu mengaku sudah cocok dengan kontrasepsi KB suntik ini .
suami ibu pun menyetujui jika ibu memakai KB suntik ini . dan ibu ingin
melanjutkan kontrasepsi ini lagi untuk 3 bulan kedepannya.
S :
Ibu berumur 33 tahun datang ke pmb beserta suaminya. keadaan umum
ibu baik. ibu mengaku sudah cocok dengan kontrasepsi kb suntik ini
dikarenakan tidak perlu mengingat setiap hari nya seperti kb pil. Dan ibu
ingin melanjutkan kontrasepsi ini lagi untuk 3 bulan kedepannya.
12
13
O :
Permeriksaan fisik;
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital sign :
TD : 129/61 mmHg
R : 21x/menit
N : 80x/menit
S : 36,5 ˚C
BB :68 kg
P :
1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan
2. Meberitahukan ibu keuntungan dan kerugian suntik KB 3 bulan.
a) Keuntungan
1). Tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain.
2). Relative lebih aman untuk ibu menyusui.
3). Tidak repot menginngat untuk mengkonsumsi pil kontrasepsi
Setiap hari.
4). Dapat mengurangi resiko timbulnya kanker ovarium dan
Kanker rahim.
b) Kerugian
1). Dapat sedikit mengurangi kepadatan pada tulang selama
Pemakainnya.
2). BB naik.
3). Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular
Seksual (HIV/AIDS).
4). Payudara terasa nyeri.
14
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang dikumpulkan di PMB Yuniar didapatkan NY.N berrusia
33 tahun datang ke PMB Yuniar bersama suaminya. Ibu mengatakan ingin
melanjutkan kontrasepsi KB untuk 3 bulan kedepannya. Kondisi umum ibu :
baik , TD : 129/61 mmHg, R : 21 x/m , S: 36,5 C , BB : 68 kg . Melakukan
tindakan dan memberitahukan ibu kembali pada tanggal 22-3-2021.
4.2 Saran
1. Bagi PMBB
Bagi PMB dan pelayanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit dan
puskesmas hendaknya pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan khusunya untuk
penyuluhan tentang KB (Keluarga Berencana) khususnya tentang DMPA dan efek
sampingnya.
2. Bagi Akseptor
Diharapkan bagi akseptor KB mengetahui terlebih dahulu efek samping apa
saja yang dapat terjadi saat menggunakan alat kontrasepsi, hal ini yang dapat
membantu para akseptor dalam pemilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk
mereka.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, I., 2018. Nifas Kontrasepsi Terkini dan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.
Rusmini, Purwandani, S. & dkk, &., 2017. Pelayanan dan Kesehatan Reproduksi.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Suryani, I., 2016. Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB Suntik 3 bulan di Klinik
Pratama Mutiara Bunda Tasikmalaya. Penelitian.
16