Anda di halaman 1dari 43

MACRO DAN MICRO

SILABUS, RPP, SAP, MAKALAH, JOB SHEET, DAFTAR


TILIK, POWER POINT, LEAFLET
KB SUNTIK

Disusun Oleh:

ICE TRISNAWATI
NPM. 1826040065.P

PROGRAM STUDI DIV JURUSAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
MAKALAH
KB SUNTIK

Disusun Oleh:

ICE TRISNAWATI
NPM. 1826040065.P

PROGRAM STUDI DIV JURUSAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, penulis kirimkan
salam dan salawat kepada junjungan kita semua, Rasulullah Muhammad SAW,
keluarga, dan seluruh sahabatnya.
Makalah ini membahas tentang KB Suntik. Banyak pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Oleh karena itu, penulis
ucapkan banyak terimakasih. Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, olehnya itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca sekalian.
Besar harapan penulis, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan
sumbangsih yang berarti demi kemajuan ilmu pengetahuan bangsa.

Bengkulu, Februari 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan.......................................................................................... 2
C. Manfaat........................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengertian KB Suntik
3
B. Jenis KB Suntik
3
1. Suntikan 1 bulan/ Kombinasi

3
2. Suntikan/ 3 bulan

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan manusia seutuhnya sebagai hakikat pembangunan
nasional dicapai dengan berhasilnya salah satu sektor yakni pembangunan
kesehatan dan juga dipengaruhi oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk.
Sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan bangsa
menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur, proses pertumbuhan
penduduk harus dipantau dan dikendalikan salah satunya dengan pengadaan
program Keluarga Berencana (KB).
Program KB nasional bertujuan ganda yaitu untuk meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera
melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk.
Dalam upaya menjunjung keberhasilan Program KB Nasional yaitu
tercapainya kondisi pertumbuhan penduduk seimbang.
Gerakan KB tahap kedua sekarang ini sedang berusaha meningkatkan
mutu para pelaksana, pengelola dan peserta KB disemua lini lapangan di
pedesaan baik di kota maupun di desa. Begitu juga dengan para akseptor KB
diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang alat kontrasepsi yang
digunakannya (Hartanto, 2014).
Tujuan Gerakan KB Nasional ialah mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera
melalaui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia.
Sasaran gerakan KB Nasional ialah :
1. Pasangan Usia Subur dengan prioritas PUS muda dengan paritas rendah
2. Generasi muda
3. Pelaksana dan pengelola KB
4. Sasaran wilayah (Manuaba, 2014)
5.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan KB suntik
2. Untuk mengetahui jenis-jenis KB suntik
3. Untuk mengetahui cara kerja KB suntik
4. Untuk mengetahui cara pemberian KB suntik
5. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari Kb suntik
6. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik.
7. Untuk mengetahui Konsep KB suntik

C. Manfaat
1. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan KB suntik
2. Dapat menjelaskan jenis-jenis KB suntik
3. Dapat menjelaskan cara kerja KB suntik
4. Dapat menjelaskan cara pemberian KB suntik
5. Dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian dari Kb suntik
6. Dapat menjelaskan indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik.
7. Dapat menjelaskan Konsep KB suntik

2
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA

A. Pengertian KB Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan
ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif,
pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman.Sebelum
disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan
kecocokannya.
Kotrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam
tubuh dalam jangka waktu tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh
darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah
timbulnya kehamilan. Kontrasepsi suntik digunakan adalah noretisteron
Enentat, Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), cyclofem.salah satu
kontrasepsi modern yang sering digunakan DMPA yang berisi depro
medroksi progerteron asetat sebanyak 150 mg dengan guna 3 bulan.

B. Jenis KB Suntik
1. Suntikan 1 bulan / Kombinasi : contoh : cyclovema.
a. Kandungan
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron,
yang diberikansatu bulan sekali. jenis suntikan kombinasi ini terdiri
dari 25 mg DepoMedroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen
Sipionat yang diberikan injeksi I.Msebulan sekali (Cyclovem).
b. Cara kerja
Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus
serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon
tersebut jugamencegah pematangan dan pelepasan sel telur.
Endometrium menjadi tipis dan atrofidengan berkurangnya aktifitas
kelenjar. Selain itu akan merangsang timbulnya haidsetiap bulan.
c. Efektifitas

3
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara, macam-macam
suntikan tersebuttelah dibuktikan sangat baik, dengan angka kegagalan
kurang dari 0,1 % per 100wanita selama tahun pertama penggunaan.
d. Keuntungan & Kerugian
1) Keuntungan kb suntik 1 bulan
a) Sangat efektif (99,6%)
b) Risiko kesehatan kecil
c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami isteri
d) Periksa dalam tidak dibutuhkan pada saat pemeriksaan awal
e) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
f) Tidak mempengaruhi pemberian ASI, kecuali suntikan
Cyclofem
g) Reaksi suntik sangat cepat (<24 jam)
h) Dapat digunakan oleh wanita tua (>35 tahun), kecuali Cyclofem
i) Mencegah kehamilan ektopik
j) Jangka panjang
2) Sangat efektif walaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari
jadwal yangtelah ditentukan
k) Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi, tetapi
belum bersediauntuk mengikuti sterilisasi (tubektomi).
3) Kerugian KB suntik 1 bulan
a) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah
penghentianpemakaian.
b) Harus kembali ke sarana pelayanan.
c) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikutnya.
d) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
e) Dapat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid.
f) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit
menular seksual,hepatitis B, atau infeksi HIV.
g) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti
ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
h) Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat-
obat epilepsidan obat tuberklosis.
i) Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan
jantung, stroke,bekuan darah pada paru atau otak, dan
kemungkinan timbulnya tumor hati.
j) Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah
penghentianpemakaian.

4
4) Indikasi & kontraindikasi
1) Indikasi KB suntik 1 bulan
a) Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang
atau telah mempunyai cukup anak sesuai keinginan tetapi
belum ingin, belum siap ataubelum bisa ikut tubektomi saat
ini
b) Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi yang tidak perlu
dipakai setiaphari atau setiap bersenggama
c) Klien tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung
esterogen, ataukalau meminumnya maka akan timbul
gejala-gejala komplikasi pemakaianesterogen
d) Klien sedang menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang
sesuai
e) Usia reproduksi
f) Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
g) Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang
tinggi
h) Menyusui ASI pascapersalinan lebih dari 6 bulan
i) Pascapersalinan dan tidak menyusui
j) Anemia
k) Nyeri haid hebat
l) Haid teratur
m) Riwayat kehamilan ektopik
n) Sering menggunakan pil kontrasepsi
2) Kontraindikasi KB suntik 1 bulan
a) Hamil atau diduga hamil
b) Menyusui di bawah 6 minggu pascapersalinan
c) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
d) Penyakit hati akut
e) Usia lebih dari 35 tahun yang merokok
f) Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan
darah tinggi (lebihdari 180/110 mmHg)
g) Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala
atau migraine
h) Keganasan payudara
5) Waktu pemberian
a) Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus
haid. Tidak diperlukan kontrasepsi tambahan

5
b) Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid,
klien tidak bolehmelakukan hubungan seksual selama 7 hari
atau menggunakan kontrasepsi lainuntuk 7 hari.
c) Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap
saat, asal sajadapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil.
d) Bila klien pascapersalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid,
suntikanpertama dapat diberikan, asal saja dapat dipastikan
tidak hamil
e) Bila pascapersalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah
mendapat haid,maka suntikan pertama diberikan, asal saja
dipastikan tidak hamil.
f) Bila pascapersalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan
beri suntikankombinasi.
g) Bila pascapersalinan 3 minggu, dan tidak menyusui, suntikan
kombinasi dapatdiberi.
h) Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain
dan inginmenggantinya dengan kontrasepsi hormonal
kombinasi. Selama ibu tersebut
i) menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan
kombinasi dapatdiberikan tanpa perlu menunggu haid
j) Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu
tersebut inginmenggantinya dengan suntikan kombinasi, maka
suntikan kombinasi tersebutdapat diberikan sesuai jadwal
kontrasepsi sebelumnya
e. Manfaat kesehatan
1) Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri
perut
2) Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat
kekurangan zat besi.
3) Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid
4) Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan
kanker indungtelur karena progestin menyebabkan mukus serviks
menebal, sehinggamemepersulit penularan infeksi dari liang
senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur (penekanan

6
ovulasi akan menyebabkan berkurangnyastimulasi dari sel epitel
ovarium).
5) Mencegah terjadinya kanker endomertrium
6) Dapat digunakan pada wanita yang mempunyai penyakit darah
sickle cellanemia
7) Dapat meningkatkan jumlah ASI pada ibu yang menyusui.

7
Gambar KB suntik 1 bulan

2. Suntikan/3 bulan : contoh : Depo provera, Depogeston


a. Kandungan
Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung
150mg DMPA yangdiberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intro
Muskuler (di daerah bokong). Depoprovera atau depo metroxy
progesterone asetat adalah satu sintesa progestin yangmempunyai efek
seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini dicoba pada
tahun1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis
ternyata pada pengobatanabortus habitualis seringkali terjadi
kemandulan setelah kehamilan berakhir. Depoprovera sebagai obat
kontrasepsi suntikan ternyata cukup manjur dan aman dalampelayanan
keluarga berencana. Anggapan bahwa depo provera dapat
menimbulkankanker pada leher rahim atau payudara pada wanita yang
mempergunakannya, belumdidapat bukti-bukti yang cukup tegas,
bahkan sebaliknya.
Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat) yang mengandung
200mg noratin dionanontat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara
disuntik intra muskuler. Norigest adanahobat yang disuntikkan (secara
Depot). 1 ampul Norigest berisi 200 mg Norethindoreenenthate dalam
larutan minyak. Larutannya merupakan campuran benzyl benzoate
dancastor oil dalam perbandingan 4:6. Efek kontrasepsinya terutama

8
mencegah masuknyasperma melalui lender cervix. Sesudah
pengobatan dihentikan, keadaan fertilitasbiasanya kembali dalam
waktu beberapa minggu. Karena pada beberapa kasus mungkinakan
terjadi perdarahan-perdarahan yang atypis, maka perlu diberitahukan
terlebihdahulu kepada setiap calon akseptor akan kemungkinan hal
ini.
b. Cara kerja
1) Mencegah ovulasi
2) Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
3) Menjadikan selaput lendir rahim tipis
4) Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba
c. Efektifitas
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat
tinggi, dengan 0,3kehamilan per 100 perempuan per tahun, asal
penyuntikan dilakukan sesuai jadwaldan secara teratur.
d. Keuntungan & kerugian
1) Keuntungan KB suntik 3 bulan
a) Sangat efektif
b) Pencegahan kehamilan jangka panjang
c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
d) Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius
terhadappenyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah
e) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
f) Sedikit efek samping
g) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
h) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun
sampaiperimenopause
i) Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan
ektopik
j) Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara
k) Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
l) Menurunkan krisis anemia bulan sabit
2) Kerugian KB suntik 3 bulan
a) Sering ditemukan gangguan haid
b) Siklus haid yang memendek atau memanjang
c) Perdarahan yang banayk atau sedikit
d) Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak
e) Tidak haid sama sekali

9
f) Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan
kesehatan
g) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikutnya
h) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
i) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi
menular seksual,hepatitis B, atau infeksi virus HIV
j) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian
pemakaian
k) Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya
kerusakan ataukelainan pada organ genitalia, melainkan karena
belum habisnya pelepasanobat suntikan dari deponya.
e. Indikasi & kontraindikasia
1) Indikasi KB suntik 3 bulan
a) Usia reproduksi
b) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki
efektivitas tinggi
c) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
d) Setelah melahirkan dan tidak menyusui
e) Setelah abortus atau keguguran
f) Perokok
g) Tekanan darah kurang dari 180/110 mmHg, dengan masalah
gangguan pembekuan darah atau anemia
h) Menggunakan obat untuk epilepsi atau obat tuberklosis
i) Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
esterogen
j) Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
k) Mendekati usia menopause
2) Kontraindikasi KB suntik 3 bulan
a) Hamil atau dicurgai hamil
b) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
c) Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
d) Menderita kanker payudara
e) Diabetes melitus
f. Waktu pemberian
1) Setelah melahirkan : 6 minggu pasca salin
2) Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari
setelahkeguguran (asal ibu belum hamil lagi)
3) Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid2.
4) Lokasi penyuntikan IM sampai daerah glutus
5) Daerah bokong/pantat

10
6) Daerah otot lengan atas
Cara penyimpananDisimpan dalam suhu 20-25°C2.5

Contoh gambar kb suntik 3 bulan


g. Cara penggunaan
1) Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara
disuntik intromuskuler dalam di daerah pantat. Apabila suntik
diberikan setiap 90 hari pemberian kontrasepsisuntikannonsterat
untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap 8 minggu mulai
denganinjeksi kelimadiberikan setiap 12 minggu.
2) Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang
dibasahi oleh etil atauiso propil alkohol 60-90% biarkan kulit
kering sebelum disuntik
3) Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara, kontrasepsitidak perlu di dinginkan. Bila
terdapat endapan putih pada dasar vial,
upayakanmenghilangkannyadengan cara menghangatkannya.
h. Peringatan bagi akseptor
1) Setiap terlambat haid harus dipikirkan adanya kemungkinan
kehamilan.
2) Nyeri abdomen bawah yang berat, kemungkinan gejala kehamilan
ektopik tergantung.
3) Timbulnya abses atau perdarahan tempat injeksi.
4) Sakit kepala, migrain, sakit kepala berulang yang berat/kaburnya
penglihatan.
5) Peredarahan berat yang 2x lebih panjang dari masa haid atau 2 kali
lebih banyak dalamwaktu1 periode masa haid

11
12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kontrasepsi suntikan adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya
kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kegagalan pada pemakai KB
suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama
pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)

B. Saran
Cara kerja KB suntik adalah dengan menghalangi terjadinya ovulasi /
masa subur dengan menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur.Lendir
vagina pun menjadi lebih kental sehingga mempersulit sperma untuk masuk
ke dalam rahim. Dengan demikian kontrasepsi suntik mencegah terjadinya
pertemuan sel telur dan sperma.

13
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, S (2014). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka


Rihana.

Manuaba, IBG. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Saifudin, A B. (2014). Buku acuan Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sarwono, P. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas Mata Kuliah


Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Kode MK : Bd. 205
Program Studi : D III Kebidanan
Penempatan : Semester II
SKS : 4 SKS (T: 2; P: 2)
Pokok Bahasan : Metode Kontrasepsi
Sub Pokok Bahasan : KB Suntik
Waktu Pertemuan : 30 Menit

B. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar KB Suntik.

C. Kompetesi Dasar
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian KB Suntik
2. Menjelaskan jenis KB Suntik
3. Menjelaskan cara kerja KB Suntik
4. Menjelaskan efektifitas KB Suntik
5. Menjelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan KB Suntik
6. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi penggunaan KB Suntik
7. Menjelaskan waktu pemberian KB Suntik
8. Menjelaskan cara penggunaan KB Suntik

D. Indikator
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian KB Suntik dengan benar
b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis KB Suntik dengan benar
c. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja KB Suntik dengan benar
d. Mahasiswa mampu menjelaskan efektifitas KB Suntik dengan benar
e. Mahasiswa mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan KB
Suntik dengan benar
f. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontra indikasi penggunaan
KB Suntik dengan benar
g. Mahasiswa mampu menjelaskan waktu pemberian KB Suntik dengan
benar
h. Mahasiswa mampu menjelaskan cara penggunaan KB Suntik dengan
benar

E. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahapan Kegiatan Kegiatan Dosen Alat
Mahasiswa
Pendahulua - Mengucapkan - Menjawab salam dan LCD,
n salam dan menginformasikan pokok Lapto
(5 Menit) memperhatikan bahasan yang akan p
penjelasan dosen diajarkan
- Memperhatikan - Menjelaskan tujuan
penjelasan dosen pembelajaran
- Menjawab - Melakukan apersepsi
pertanyaan dosen
Penyajian - Menjawab - Memberikan pertanyaan LCD,
(15 Menit) pertanyaan dosen untuk mengetahui sejauh Lapto
sesuai dengan mana pengetahuan p
pengetahuan mahasiswa tentang KB
Suntik
- Memperhatikan - Menjelaskan materi
penjelasan dosen tentang KB Suntik
- Mengajukan - Melakukan feed back
pertanyaan
Penutup - Mahasiswa - Menyimpulkan materi LCD,
(10 Menit) memperhatikan tentang KB Suntik Lapto
kesimpulan dari p
dosen
- Menjawab - Mengevaluasi
pertanyaan dari pemahaman mahasiswa
dosen setelah disampaikannya
materi tentang KB Suntik
- Mahasiswa - Menutup pertemuan
menjawab salam dengan mengucapkan
salam

F. Evaluasi
a. Prosedur : Peragaan
b. Jenis : Lisan
c. Alat : Ceklist Obyektif
d. Bentuk : Subyektif
e. Soal : Terlampir

G. Checklist
Terlampir

H. Materi Ajar
Terlampir

I. Referensi
Handayani, S (2014). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka
Rihana.

Manuaba, IBG. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Saifudin, A B. (2014). Buku acuan Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sarwono, P. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

Fakultas/ Program Studi : D III Kebidanan


Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Materi : Pemberian KB Suntik
Semester : II
Waktu Pertemuan : 30 Menit

A. Deskripsi
Pembahasan mata kuliah ini difokuskan pada konsep dasar, prinsip dan
penerapan penatalaksanaan pemberian KB Suntik.

B. Standar Kompetensi
Mampu memahami dan melakukan tindakan pemberian KB Suntik

C. Kompetesi Dasar
Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian, cara kerja, indikasi,
kontraindikasi, keuntungan, kerugian, waktu pemasangan serta
mendemonstrasikan tata cara pemberian KB Suntik.

D. Indikator
Memahami konsep dasar tindakan pemberian KB Suntik

E. Tujuan Pembelajaran
Dapat melaksanakan tindakan pemberian KB Suntik.

F. Materi Ajar
Prosedur pemberian KB Suntik

G. Strategi Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Curah pendapat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan/ Kegiatan Penyuluhan Media/ Metode Kegiatan Sasaran
Waktu Alat
Pendahulua - Menjawab salam Laptop, Diskusi - Menjawab
n dan LCD salam dan
(5 Menit) menginformasikan memperhatikan
pokok bahasan yang penjelasan
akan diajarkan dosen
- Menjelaskan tujuan - Memperhatika
pembelajaran n penjelasan
dosen
- Melakukan - Menjawab
apersepsi pertanyaan
dosen
Penyajian - Memberikan Laptop, Diskusi - Menjawab
(15 Menit) pertanyaan untuk LCD , Tanya pertanyaan
mengetahui sejauh Jawab dosen sesuai
mana pengetahuan dengan
mahasiswa tentang pengetahuan
tindakan pemberian
KB Suntik
- Menjelaskan materi - Memperhatika
tentang tindakan n penjelasan
pemberian KB dosen
Suntik - Mengajukan
- Melakukan feed pertanyaan
back
Penutup - Menyimpulkan Laptop, Diskusi - Mahasiswa
(10 Menit) materi tentang LCD , Tanya memperhatikan
pemberian KB Jawab kesimpulan
Suntik dari dosen
- Mengevaluasi - Menjawab
pemahaman pertanyaan dari
mahasiswa setelah dosen
disampaikannya
materi tentang
pemberian KB
Suntik
- Menutup pertemuan - Mahasiswa
dengan menjawab
mengucapkan salam salam
I. Evaluasi
Jenis : Post Test dengan Pertanyaan Lisan
Soal
1. Jelaskan pengertian KB Suntik!
2. Apa saja jenis-jenis KB Suntik?
3. Kapan waktu pemberian KB suntik menurut jenis KB suntik?
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Askeb KB


Sub Pokok bahasan : Hormonal (KB Suntik)
SKS : 3 SKS
Sasaran : Mahasiswa
Semester :
Waktu : 45 menit

A. Tujuan
Tujuan instruksional umum (TIU)
Untuk mengetahui praktek pembinaan akseptor khususnya KB suntik
Tujuan instruksional khusus (TIK)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang
dimaksud dengan KB suntik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis KB
suntik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja KB
suntik
4. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pemberian
KB suntik
5. Mahasiswa mampu menjelaskan keuntungan
dan kerugian dari Kb suntik
6. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan
kontra indikasi dari KB suntik.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep KB
suntik

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktik
4. Diskusi

C. Materi
Terlampir

D. Media/alat
1. leaflet
2. Leptop

E. Langkah-Langkah Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Media Media/
alat
Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam Leaflet,
2. Perkenalan LCD
3. Penyampaian maksud dan
tujuan pendidikan
kesehatan
Pelaksanaa 30 menit 1. Menjelaskan pengertian - LCD Leaflet,
n KB Suntik. - Leptop LCD
2. Menjelaskan jenis-jenis
KB Suntik.
3. Menjelaskan cara kerja
KB Suntik
4. Menjelaskan cara
pemberian KB Suntik.
5. Menjelaskan kekurangan
dan kelebihan dari KB
Suntik.
6. Menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi dari KB
Suntik
Penutup 10 menit 1. Evaluasi Leaflet,
2. Mengucapkan terima LCD
kasih
TOTAL 45 menit

F. Evaluasi
Standar hasil: tertulis pada akhir kegiatan mahasiswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pokok Bahasan : Askeb KB


Sub Pokok Bahasan : Hormonal Suntik
SKS : 3 SKS
Sasaran : Mahasiswa
Semester : III
Waktu : 35 menit
Dosen :

B. Standar kompetensi
Dengan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Askeb KB dan
memahami KB Hormonal Suntik

C. Kompetensi Dasar
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu memahami tentang KB Hormonal
Suntik

D. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi KB Hormonal Suntik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme kerja KB Hormonal Suntik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan efektifitas KB Hormonal Suntik
4. Mahasiswa mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian KB Hormonal
Suntik
5. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi KB Hormonal
Suntik
6. Mahasiswa mampu menjelaskan waktu mulai menggunakan KB Hormonal
Suntik
E. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Mahasiswa mampu memahami
pemberian KB Suntik
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, orang tua diharapkan:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan KB suntik
b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis KB suntik
c. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja KB suntik
d. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pemberian KB suntik
e. Mahasiswa mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian dari Kb
suntik
f. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontra indikasi dari KB
suntik.
g. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep KB suntik

F. Materi
2. Pengertian KB suntik
3. jenis-jenis KB suntik
4. cara kerja KB suntik
5. cara pemberian KB suntik
6. keuntungan dan kerugian dari Kb suntik
7. indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik.

G. Metode
5. Ceramah
6. Tanya jawab
7. Praktik
8. Diskusi
H. Media/alat
1. LCD
2. Leptop

I. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Kegiatan Medi
Tahap Waktu
. Mahasiswa Sasaran a
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam Menjawab lisan
2. Menjelaskan salam
TIU dan TIK
2. Pelaksanaa 10 menit 1. Pengertian KB Memperhatikan
n suntik
2. Jenis-jenis KB
suntik
3. Cara kerja KB
suntik
4. Cara pemberian
KB suntik
5. Keuntungan dan
kerugian dari Kb
suntik
6. Indikasi dan
kontra indikasi
dari KB suntik.
3. Penutup 10 menit 1. Memberi 1. Member lisan
kesempatan ikan
bertanya pertanyaan
2. Memberikan 2. Menjaw
evaluasi dengan ab
memberikan pertanyaan
pertanyaan 3. Menjaw
3. Menutup ab salam
dengan
menyampaikan
salam

J. Evaluasi
Standar hasil: tertulis pada akhir kegiatan mahasiswa
K. Pustaka
1. Abdul Bari dkk. (2002). Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta, YBPSP.
2. Staf Pengajar IKA FKUI. (1995). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Vol.
3. Jakarta. FKUI.
3. Suzzane, Brenda. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2.
Jakarta. EGC.
JOB SHEET

Program Studi : D III Kebidanan


Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Kegiatan Keterampilan : Pemberian KB Suntik 3 Bulan

Obyektif Perilaku Siswa


1. Mempersiapkan peralatan, bahan dan perlengkapan yang digunakan untuk
tindakan pemberian KB suntik 3 bulan.
2. Mendemonstrasikan langkah-langkah dalam tindakan pemberian KB suntik 3
bulan dengan sistematis sesuai dengan prosedur dan daftar tilik serta
memperhatikan keselamatan kerja.

Petunjuk
1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti.

Keselamatan Kerja
1. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
2. Sebelum prosedur, dekatkan alat dan bahan
3. Gunakan alat sesuai dengan kegunaannya
4. Perhatikan teknik septik dan aseptik dalam melakukan prosedur

Peralatan
1. Bak instrument steril
2. Hand scoon
3. Baki dengan alasnya
4. Timbangan berat badan
5. Tensimeter dan stetoskop
6. Spuit 3 cc
7. Needle ukuran 23G
8. Kapas alkohol/DTT dalam tempatnya
9. Obat kontrasepsi depo medroksiprogesteron 3 ml
10. Bengkok
11. Tempat sampah/safety box.
Prosedur Pelaksanaan

NO LANGKAH KERJA ILUSTRASI GAMBAR


1. Persiapan alat:
a. Bak instrument steril
b. Hand schoen
c. Baki dengan alasnya
d. Timbangan berat badan
e. Tensimeter dan stetoskop
f. Spuit 3 cc
g. Needle ukuran 23G
h. Kapas alkohol/DTT dalam tempatnya
i. Obat kontrasepsi depo
medroksiprogesteron 3 ml
j. Bengkok
k. Phantom bokong
l. Kartu peserta KB
m. Tempat sampah/safety box.
Key point :
Susun peralatan secara ergonomis

2. Menyambut ibu dengan ramah


Key Point:
Menjalin komunikasi yang baik dengan
klien dengan cara:
Berikan salam dan panggil klien dengan
namanya.
3. Memberitahu klien tindakan yang akan
dilakukan
Key point :
Gunakan bahasa yang mudah
dimengerti.
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan.
Dengarkan keluhan ibu dan jawab
pertanyaan.
4. Melakukan penimbangan berat badan dan
memeriksa tekanan darah ibu
Key point:
Jika berat badan ibu > 70 kg, dan
tekanan darah ibu tinggi >180/110
mmHg, maka ibu tidak boleh
menggunakan kontrasepsi suntik/
hormonal lainnya, alihkan ibu untuk
memilih kontrasepsi lain.

5. Mencuci tangan dan mengeringkan


dengan handuk
Key point :
Cuci tangan dengan menggunakan sabun
dan air yang mengalir

6. Mengambil spuit isi dengan obat yang


akan disuntikkan
a. Buka dan buang tutup kaleng pada
vial yang menutupi karet
b. Buka bungkus spuit
c. Balikkan vial dengan mulut ke bawah,
masukkan cairan suntik ke dalam
spuit, masukkan semua obat ke dalam
spuit jangan ada yang tersisa
d. ganti needle yang sudah ditusukkan
kepada vial dengan yang baru
e. Jika spuit sudah terisi semua,
keluarkan udara dari pipa suntik,
jangan sampai terdapat udara dalam
pipa spuit pada saat penyuntikan

Key Point:
Aspirasi dengan benar jangan sampai
terdapat udara
7. Mengatur posisi klien untuk penyuntikan
obat, ibu bisa duduk atau berbaring

Key point :
Pastikan posisi ibu dalam keadaan
nyaman, penolong mudah melakukan
tindakan.

8. Memakai sarung tangan

Key point:
Tunjukan teknik antiseptic dalam
memakai hand schoen

9. Membersihkan tempat yang akan disuntik


dengan kapas alkohol atau air DTT

10. Menyuntikkan jarum di daerah


penyuntikan dengan arah tegak lurus
hingga mencapai daerah otot/secara IM
dalam 900 di 1/3 SIAS daerah muskulus
gluteus maksimus atau deltoideus.
Apabila daerah penyuntikan terlalu
dangkal maka penyerapan obat akan
lambat dan tidak bekerja segera dan
efektif
Key point:
Posisi menyuntik 900 secara IM di 1/3
SIAS di daerah muskulus gluteus.
11. Sebelum penyuntikan obat, perlahan-
lahan tarik sedikit pompa, bila ada darah
masuk ke dalam pipa suntik, tarik keluar
jarum dan suntikkan di tempat
lain/bagian otot di dekatnya
Key point:
Aspirasi sebelum obat dimasukkan.

12. Melakukan kembali aspirasi, apabila


tidak terdapat darah, masukkan obat
secara perlahan-lahan
Key point:
Aspirasi kemballi jika tidak terdapat
darah, masukkan obat

13. Mengangkat keluar jarum suntik dan


bersihkan kulit sekali lagi dengan kapas
alkohol atau air DTT

14. Membuang spuit yang telah dipakai ke


tempat sampah khusus/safety box
Key point:
Membuang spuit dan jarum ke dalam
safety box
15. Merapikan ibu dan peralatan
Key point:
 Rapikan dan Bantu ibu memperbaiki
pakaiannya sehingga ia merasa
nyaman
 Bereskan peralatan yang telah
digunakan dan buang semua bahan
yang telah digunakan

16. Mencuci tangan dengan sabun di air


mengalir, lalu mengeringkannya
Key point:
Mencuci tangan kembali setelah
melakukan tindakan

17. Menulis di buku catatan dan kartu peserta


KB mengenai tindakan yang telah
dilakukan dan merencanakan tanggal
penyuntikan berikutnya.
Key point:
Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan
dan tindakan secara lengkap.
DAFTAR TILIK

Nama Keterampilan : Pemberian KB Suntik 3 bulan


Nama Mahasiswa :
Tanggal Penilaian :
Nama Pembimbing :

Petunjuk
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
Nilai 0 : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai
(tidak dikerjakan) dengan yang seharusnya
Nilai 1 : Langkah yang harus dilakukan dikerjakan
(dilakukan tidak sesuai prosedur) namun tidak sesuai dengan prosedur
checklist
Nilai 2 : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
(dilakukan sesuai prosedur) urutannya dan waktu kerja yang sangat
efisien
Beri tanda () dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan sesuai dengan
tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa
NO NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat:
a. Bak instrument steril
b. Hand schoen
c. Baki dengan alasnya
d. Timbangan berat badan
e. Tensimeter dan stetoskop
f. Spuit 3 cc
g. Needle ukuran 23G
h. Kapas alkohol/DTT dalam tempatnya
i. Obat kontrasepsi depo medroksiprogesteron
3 ml
j. Bengkok
k. Phantom bokong
l. Kartu peserta KB
m. Tempat sampah/safety box.

2. Menyambut ibu dengan ramah. Berikan salam


dan panggil klien dengan namanya.
3. Memberitahu klien tindakan yang akan
dilakukan.
4. Melakukan penimbangan berat badan dan
memeriksa tekanan darah ibu. Jika berat badan
ibu > 70 kg, dan tekanan darah ibu tinggi
>180/110 mmHg, maka ibu tidak boleh
menggunakan kontrasepsi suntik/hormonal
lainnya, alihkan ibu untuk memilih kontrasepsi
lain.
5. Mencuci tangan dan mengeringkan dengan
handuk.
6. Mengambil spuit isi dengan obat yang akan
disuntikkan
a. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang
menutupi karet
b. Buka bungkus spuit
c. Balikkan vial dengan mulut ke bawah,
masukkan cairan suntik ke dalam spuit,
masukkan semua obat ke dalam spuit jangan
ada yang tersisa
d. ganti needle yang sudah ditusukkan kepada
vial dengan yang baru
e. Jika spuit sudah terisi semua, keluarkan
udara dari pipa suntik, jangan sampai
terdapat udara dalam pipa spuit pada saat
penyuntikan
7. Mengatur posisi klien untuk penyuntikan obat,
ibu bisa duduk atau berbaring
8. Memakai sarung tangan
9. Membersihkan tempat yang akan disuntik
dengan kapas alkohol atau air DTT
10. Menyuntikkan jarum di daerah penyuntikan
dengan arah tegak lurus hingga mencapai daerah
otot/secara IM dalam 900 di 1/3 SIAS daerah
muskulus gluteus maksimus atau deltoideus.
Apabila daerah penyuntikan terlalu dangkal
maka penyerapan obat akan lambat dan tidak
bekerja segera dan efektif
11. Sebelum penyuntikan obat, perlahan-lahan tarik
sedikit pompa, bila ada darah masuk ke dalam
pipa suntik, tarik keluar jarum dan suntikkan di
tempat lain/bagian otot di dekatnya
12. Melakukan kembali aspirasi, apabila tidak
terdapat darah, masukkan obat secara perlahan-
lahan
13. Mengangkat keluar jarum suntik dan bersihkan
kulit sekali lagi dengan kapas alkohol atau air
DTT
14. Membuang spuit yang telah dipakai ke tempat
sampah khusus/safety box
15. Merapikan ibu dan peralatan
16. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,
lalu mengeringkannya
17. Menulis di buku catatan dan kartu peserta KB
mengenai tindakan yang telah dilakukan dan
merencanakan tanggal penyuntikan berikutnya
Jumlah

Total seluruhnya
Nilai Akhir = 34 x 100 =
Nilai Batas Lulus = 71

Bengkulu, Februari 2019


Pembimbing Praktik

(…………………………)
EVALUASI

1. Seorang ibu, usia 24 tahun datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) untuk
konsultasi mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru
menikah dan belum ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat
kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR:
24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan yang ditemukan saat
pemeriksaan fisik. Bidan lalu memberikan konseling. Apakah tujuan dari
koseling yang diberikan bidan tersebut?
a. Mengenalkan metode KB
b. Menangani masalah KB yang dihadapi ibu.
c. Menjawab pertanyaan ibu mengenai metode KB pilihannya.
d. Membantu klien menentukan pilihan alat kontrasepsi yang akan dipakai
e. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengajukan pertanyaan
mengenai KB yang digunakannya.

2. Seorang perempuan usia 28 tahun, post partum 3 minggu datang ke BPM,


mengatakan ingin ber KB, ibu masih menyusui aktif. Hasil pemeriksaan
didapat TD 150/80mmHg, inspekulo tampak keputihan banyak di introitus
vagina.
Apakah alat kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
a. Metode ovulasi biling
b. Pil Kombinasi
c. Suntik progestin
d. Implant
e. IUD

3. Seorang perempuan, usia 35 tahunan sudah memiliki 2 orang anak, 3 tahun


dan 1 tahun, datang ke puskesmas untuk ber KB. Hasil pengkajian pasien
belum pernah ber KB. Pada dokumentasi bidan menggaris bawahi usia pasien.
Apakah alasan bidan menganggap usia penting diperhatikan pada kasus
tersebut?
a. Usia 35 tahun batas resiko
b. Pasien terlambat ber KB
c. Pasien belum pernah ber KB
d. Karena pasien sudah memiliki 2 anak
e. Untuk penentuan alternatife KB yang dipilih

4. Ny S umur 17 tahun, baru menikah satu bulan bersama suaminya datang ke


bidan bermaksud menunda kehamilan 6 bulan dengan ikut KB. Saat ini Ny S
haid hari ke 4.
Untuk menentukan alakon pasangan tersebut bidan perlu melakukan konseling
tentang ….
a. Cara kerja alat kontrasepsi
b. Efek samping alat kontrasepsi
c. Macam-macam alat kontrasepsi
d. Lama menggunakan alat kontrasepsi
e. Pemasangan alat kontrasepsi

5. Selanjutnya bidan menentukan konseling tentang ….


a. Cara kerja alat kontrasepsi
b. Jelaskan Efek samping alat kontrasepsi
c. Macam-macam alat kontrasepsi
d. Lama menggunakan alat kontrasepsi
e. Pemasangan alat kontrasepsi
KUNCI JAWABAN

1. A
2. C
3. E
4. C
5. B

Anda mungkin juga menyukai