PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dewasa ini program imunisasi semakin digalakkan oleh pemerintah,
yang mempunyai tujuan jangka panjang dan jangka pendek, diantaranya
tujuan jangka pendek adalah pencegahan penyakit secara perorangan dan
kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eliminasi suatu penyakit.
Dari penyakit menular yang telah ditemukan, sampai saat ini di
Indonesia baru 7 macam yang diupayakan pencegahannya melalui program
imunisasi yang disebut dengan penyakit yang dapat dicega dengan imunisasi.
Saat ini telah dikembangkan 7 jenis vaksinasi yaitu : BCG, campak, Polio,
DPT, TT, Hepatitis B, sedangkan vaksin DPT-Hb tahun 2005 baru
dikembangkan dibeberapa propinsi. Untuk mencapai tujuan pelayanan
imunisasi dengan baik, karakteristik vaksin harus kita ketahui secara benar,
meliputi : komposisi, kemasan, penyimpan, indikasi, kontra indikasi serta efek
samping yang mungkin bisa terjadi.
II. Tujuan
1.
Tujuan umum
Mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar imunisasi dan juga
memperluas atau memperbanyak pengetahuan atau ketrampilan mengenai
imunisasi.
2.
Tujuan khusus
Dengan disusunnya asuhan kebidanan diharapkan
-
III.Metode Penulisan
Metode penulis yang digunakan dalam Asuhan Kebidanan ini adalah
metode studi pustaka/kepustakaan (buku-buku penunjang)
IV. Sistematika Penulisan
BAB I
: PENDAHULUAN
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
: PEMBAHASAN
BAB IV
: PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Konsep Neonatus
bisa menangis.
Beri ASI setiap 2 jam sekali atau setiap bayi menginginkan paling
sedikit 3 kali sehari pada pagi haris siang dan malam.
2.
3.
Umur 6 12 bulan :
1. Beri bubur nasi 3 kali sehari setiap makanan diberikan sesuai umur
2. Berikan makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti
bubur kacang ijo, pisang, biskuit.
3. Berikan buah-buahan atau sari buah
4. Tambahkan sayuran hijau, telur, ayam, ikan dan santan pada bubur
nasi.
II. Konsep Imunisasi
2.1 Pengertian
patogen yang (1) aman untuk diberikan, (2) merangsang jenis imunitas
yang tepat, (3) dengan harga yang dapat dijangkau oleh populasi yang
menjadi tujuan populasi vaksinasi.
Untuk beberapa penyakit, ada vaksin yang sedikit banyak memenuhi
kriteria-kriteria tersebut tetapi banyak penyakit yang lain belum ada
vaksin yang dapat digunakan.
b.
Yang dianjurkan
1. MMR (Measless/campak, Mumps/parotitis, Rubella/campak Jerman)
2. Hib (Haemophilus influensa b)
3. Demam tifoid
4. Hepatitis A
Jenis Imunisasi
Hepatitis B1
1 bulan
BCG
2 bulan
HB-Combo I, Polio I
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Campak, Polio 4
3.2 Etiologi
Etiologi dari penyakit hepatitis B adalah virus hepatitis B yang sampai
sekarang belum dibiak.
3.3 Vaksin dan jenis vaksin
Vaksinasi dimaksudkan untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap
penyakit hepatitis B. Penyakit ini dalam istilah sehari-hari bisa disebut
penyakit liver. Jenis vaksin ini baru dikembangkan setelah diteliti bahwa virus
hepatitis B mempunyai kaitan erat dengan terjadinya penyakit liver. Vaksin
tersebut dari bagian virus hepatitis B yang dinamakan Hb5Ag yang dapat
menimbulkan penyakit.
3.4 Gejala Klinis dan Penjalaran
Transmisi vertikal dapat terjadi intra uterine, intra partum dan post partum.
Transmisi horisontal dapat melalui luka yang dibuat (parental) misalnya
dengan pemberian darah (transfusi darah), menyuntik dan khitanan, tindik,
jika penggunaan alat-alatnya secara bersama-sama juga dapat melalui kulit
atau selaput lendir yang terluka seperti kerang, luka dimulut atau dubur, masa
inkubasi 1 bulan 8 bulan.
3.6 Dosis pemberian dan cara pemberian
Dosis pemberian imunisasi hepatitis B adalah 0,5 cc dan diberikan
secara injeksi intra muscular.
3.7 Efek samping
Selama pemakaian 10 tahun ini tidak ada laporan adanya efek samping
yang berarti, berbagai suara di masyarakat tentang kemungkinan terjangkit
oleh penyakit AIDS akibat pemberian vaksin hepatitis yang berasal dari
plasma, merupakan berita yang terlalu dibesar-besarkan. Dan melalui suatu
penelitian yang lebih luas, WHO tetap menganjurkan pelaksanaan imunisasi
hepatitis B.
3.8 Kontraindikasi
Imunisasi tidak dapat diberikan pada anak penyakit berat. Vaksinasi
hepatitis B dapat diberikan pada ibu hamil dengan aman dan tidak akan
Tetanus
adalah
penyakit
yang
disebabkan
oleh