A DENGAN FEBRIS
DIBPM NY “H” DESA PLIWETAN KEC PALANG
KABUPATEN TUBAN
TAHUN 2021
Disusun Oleh :
Henny Rohmawati
NIM : 202006090135
Kelas D
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
a. Mahasiswamampu
5) Merencanakanasuhanyangmenyeluruhpadabalitasakitdengan
febris.
6) Melaksanakan perencanaan secara efisien pada balita sakit
dengan febris.
7) Mengevaluasi pada balita sakit dengan febris.
4
D. Manfaat Penulisan
1. Bagidirisendiri
2. BagiProfesi
3. BagiInstitusi
a. BagiBPS
MampumemberikanreferensisecarakonseptualsesuaihasilAsuhan
Kebidananpadabayi/balitasakitdenganfebris.
6
E. Sistematika Penulisan
Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 5 bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara singkat isi dari Asuhan Kebidanan
yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan
materi, tujuan penulisan, manfaat studi kasus, keaslian
penelitian dan sistematikapenulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori secara menyeluruh meliputi balita,
pengertian febris, etiologi, patofisiologi, gambaran klinis,
penatalaksanaan, teori Asuhan Kebidanan merupakan dasar
bagi penulisan dalam melaksanakan situasi kasus serta teori
Asuhan Kebidanan pada kasusiniditambahkarangkakonsep
ini.
BAB III TINJAUANKASUS
Dalam pembuatan karya tulis berisi tentang tinjauan kasus,
dimana pada tinjauan kasus ini penulis mengambil kasus
tentang balita sakit dengan febris dan penulis menggunakan
manajemen kebidanan7langkahVarney.
BABIV PENUTUP
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan dan merupakan
inti dari pembahasan balita sakit dengan febris. Dan saran
merupakan alternatif pemecahan masalah dan tanggapan
dari kesimpulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Balita
a. Pengertianbalita
Balita adalah semua anak termasuk bayi baru lahir yang
berusia 0 sampai menjelang 5 tahun (Ferry, 2007). Sedangkan
menurutDepkes RI(2008),Balitaadalahanakusia12-59bulan.
b. Tahapanperkembanganbalita
Menurut Depkes RI (2008), tahapan perkembangan balita
sebagai berikut:
1) Umur12-18
a) Berdirisendiritanpaberpegangan.
b) Membungkukmemungutmainankemudianberdirikembali.
c) Berjalanmundur5langkah.
d) Memanggilayahdengankata“papa”, memanggilibu
dengan kata“mama”.
e) Menumpuk2buahkubus.
h) Berpartisipasidalampermainan.
9
2) Umur18–24bulan
a) Berdirisendiritanpaberpeganganselama30detik.
b) Berjalantanpaterhuyung-huyung.
c) Bertepuktangandanmelambai-lambai.
d) Menumpuk4buahkubus.
e) Memungutbendakecildenganibujaridanjaritelunjuk.
f) Menggelindingkanbolakearahsasaran.
g) Menyebut3-6katayangmempunyaiarti.
h) Membantuataumenirukanpekerjaanrumahtangga.
i) Memegangcangkirsendiri,belajarmakandanminumsendiri.
3) Umur24–36bulan
a) Jalannaiktanggasendiri.
b) Dapatbermainmenendangbolakecil.
c) Mencoret-coretdenganpensildikertas.
d) Bicara dengan baik menggunakan 2 kata seperti
mama dan papa.
e) Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya
ketika diminta.
f) Melihatgambardandapatmenyebutdenganbenarnama
dua bendaataulebih.
g) Membantu memungut mainannya sendiri atau
membantu mengangkatpiringjikadiminta.
h) Makannasisendiritanpabanyaktumpah.
i) Melepaspakaiannyasendiri.
10
4) Umur36–48bulan
a) Berdiri1kakiselama2detik.
b) Melompatdengankeduakakidiangkat.
c) Mengayuhsepedarodatiga.
d) Menggambargarislurus.
e) Menumpuk8buahkubus.
f) Mengenal2–4warna.
g) Menyebutnama,umurdantempat.
h) Mengertiartikatadiatas,dibawahdandidepan.
i) Mendengarkancerita.
j) Mencucidanmengeringkantangannyasendiri.
k) Bermainbersamatemandanmengikutiaturanpermainan.
l) Mengenakansepatusendiri.
5) Umur48–60bulan
a) Berdirisatukakiselama6detik.
b) Melompat–lompatdengansatukaki.
c) Menari.
d) Menggambartandasilang.
e) Menggambarlingkaran.
f) Menggambarorangdengan3bagiantubuh.
g) Mengancingbajuataupakaianboneka.
h) Menyebutnamatanpadibantu.
i) Senangmenyebutkatabantu.
j) Senangbertanyatentangsesuatu.
k) Menjawabpertanyaandengankata-kata.
11
l) Bicaranyamudahdimengerti
m) Bisamembandingkan atau membedakansesuatu
dari ukuran danbentuknya.
n) Menyebutangka,menghitungjaridannama-namahari.
o) Menggosokgigitanpadibantu.
p) Bereaksitenangdantidakrewelketikaditinggalpergiibunya.
c. Penyakitpadabalita
Menuruthidayat(2009),penyakitpadabalitaantaralain:
1) Diare
2) Hepatitis
3) Bronkitis
4) Morbili
5) Ispa
6) Hiperbilirubin
7) Tuberkulosis
2. Febris
a. Pengertian
b. Etiologi
2) Neoplasma
Febris dapat timbul pada setiap keganasan yang
berkembang dengan cepat, sebagai akibat dilepaskannya zat-zat
pyrogendarisel-selyangrusakataudarisuatuinfeksisekunder.
13
3) Reaksi-reaksikerentanan/hipersensitifitas
Febris dapat disebabkan oleh karena suatu
kerentanan terhadap obat-obatan atau protein-protein asing
dan biasanya bersamaan dengan urtikaria, gatal-gatal,
muntah, rasa nyeri di persendiandanalbuminuria.
4) Penyakit-penyakitkolagen
Febris dapat merupakan gejala dari lupus
erytematous sistemik danpoliartritis nodosa.
5) Gangguanmekanismepengaturansuhu
Mekanisme yang mengatur suhu dapat terganggu
pada berbagai keadaan dengan akibat hiperpireksia. Ini
dapat terjadipadaheat stroke,dankerusakanpadahipotalamus.
6) Gangguanperedarandarah
Penyakit yang dapat menyebabkan febris antara lain
infarkmiokard,infarkparudanhemoragisubarachnoid.
7) Penyebab–penyebablain
Seperti penyakit crohn,krisistiroid,dansepsisgigi.
Demam dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri
atau oleh zat toksik yang mempengarui pusat pengaturan suhu,
penyakit yang disebabkan bakteri, tumor otak dan dehidrasi
(Corwin, 2003).
MenurutSiswono(2007),faktorpatofisiologilainnyaseperti:
1) Dalam 24 jam, kenaikan suhu dapat bervariasi ± 0,5o C.
Suhu dapat turunpadapagiharidannaikpadamalamhari.
2) Suhu tubuh diatur melalui para prostaglandin pada
hipotalamus dengan mengubah konstruksi sistem peredaran
darah.
15
d. Gambaranklinis
2) Kulitkemerahan.
3) Kulithangatbiladisentuh.
4) Kulittampakmengkilat.
5) Peningkatanfrekuensipernafasan.
6) Takikardi.
7) Kejangdemam.
e. Penatalaksanaan
MenurutShvoong(2010),caramenurunkansuhutubuhagardalam
batasnormalyaitu:
1) Menyiapkan air hangat.
4) Mengeringkantubuhdengan handuk.
7) Antibiotiksesuaiprogram.
10) Kompresdenganairhangat,hindarikompresalkoholataues.
11) Kompresdidaerahlipatan.
16
1. Pengertian
Manajemen kebidanan adalah metode kerja profesional
dengan menggunakanlangkah-
langkahpemecahanmasalah,sehingga merupakan
alatkerjadanpengorganisasian, pemikiransertalangkah- langkah
dalam suatu urutan yang logis yang menguntungkan bagi
pasienmaupunbidan (Varney,2004).
2. ProsesAsuhanKebidanan
Proses manajemen kebidanan menurut Varney (2004),
terdiri dari tujuh(7)langkahyaitusebagaiberikut:
a. LangkahIpengkajian
Pengkajian pada langkah pertama ini melakukan
pengkajian dengan mengumpulkan data dasar, data subjektif, data
objektif dan semua informasi yang akurat dari semua sumber
yang berkaitan dengan kondisi klien secara lengkap pengkajian
bayi atau balita denganfebris (demamtinggi)antaralain:
1) Anamnesa(DataSubyektif)
Data yang didapat dari pasien sebagai suatu pendapat terhadap
suatusituasidankejadian(Nursalam,2005).
a) Identitas
Adalah data yang didapat dari pasien sebagai suatu pendapat
terhadapsuatusituasidankejadian(Nursalam,2005).
Diperlukan untuk memastikan bahwa yang diperiksa benar-
benar anakyangdimaksud, Namaharusjelas dan lengkap serta
disertai nama panggilan akrabnya (Matondang,2007).
17
(1) Umur
Dikaji untuk mengingat periode anak yang
mempunyai kekhasannya sendiri dalam morbiditas
dan mortalitas, usia anak juga diperlukan untuk
menginterpretasi apakah data pemeriksaan klinis
anak tersebutsesuaiumumnya(Matondang,2007).
(2) Jeniskelamin
(8) Pekerjaan
(1) Imunisasi
Statusimunisasikliendinyatakankhususnyayang imunisasi
BCG,DPT,Polio,CampakdanhepatitisB.Hal- hal tersebut
selain diperlukan untuk mengetahui status perlindungan
pediatrik yang diperoleh, juga membantu diagnosis
(Matondang,2007).
19
(2) Riwayatkesehatankeluarga
(1) Nutrisi
(1) Keadaanumum
(a) Denyutjantung
(4) Beratbadan:Untukmemantauberatanaknaikatautidak.
23
d) Pemeriksaansistematis
(1) Kulit
Untuk mengetahui warna, temperatur, kelembaban
dan turgor (Bickley, 2008). Pada kasus ini balita
sakit dengan febris kulitnya berwarna kemerahan
(Donald Wong,2004).
(2) Kepala
Dikaji untuk mesochepal, makrochepal serta adakah
kelainan(Priharjo,2007).
(3) Leher
Dikaji untuk mengetahui adakah pembesaran kelenjar
tiroid (Priharjo,2007).
(4) Mata
Dikaji untuk mengetahui kotoran dimata, merah
muda sampaipucat, skleraputihdan kelopak matacekung
bila disertai panas (Priharjo, 2007). Pada kasus
inimatanya berwarnakemerahan(Corwin,2003).
(5) Telinga
Dikaji untuk mengetahui kotoran atau cairan dan
bagaimanakeadaantulangrawannya(Priharjo,2007).
(6) Hidung
Dikaji untuk mengetahui nafas, cuping hidung dan
kotoran yang menyumbat dalam jalan nafas
(Nursala
m, 2005).
(7) Muka
24
MenurutDepkesRI(2008),dataperkembanganbalitausia
18 bulasebagaiberikut:
(1) Berdirisendiritanpaberpegangan30detik.
(2) Berjalantanpaterhuyung-huyung.
(3) Bertepuktangandanmelambai-lambai.
(4) Menumpuk4buahkubus.
(5) Memungutbendakecildenganibujaridanjaritelunjuk.
(6) Menggelindingkanbolakearahsasaran.
(7) Menyebut3-6katayangmempunyaiarti.
(8) Membantuataumenirukanpekerjaanrumahtangga.
b) Data
dasar Data
subjektif
(1) Ibumengatakanumurbalita........bulan.
(2) Ibumengatakanbalitanyaberjeniskelamin..........
Dataobjektif
(1) Keadaanumum :Kurangbaik
Suhu :390 C
(4) BBsebelumsakit:10,5kg
BBselamasakit :10,3kg
(5) Panjangbadan : 80cm
(6) Lingkarkepala : 44cm
2) Masalah
Masalah-masalah yang berkaitan dengan pengalaman
klien yangditemukandarihasilpengkajianyangmenyertaidata
objektif (Varney,2004).
Balita dengan demam (suhu tubuh meningkat) dapat
mengakibatkan dehidrasi, berat badan turun kurang lebih 10
persen dari BB sebelumnya serta gangguan pemenuhan
kebutuhan dan elektrolit(Nursalam,2005).
3) Kebutuhan
Hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan belum
teridentifikasi dalam data objektif dan masalah yang
didapatkan denganmelakukananalisadata(Varney,2004).
Balitadenganfebris kebutuhanyangdiberikanyaitu:
a) Pemberianobatpenurunpanassesuaiprogram.
a. Data Perkembangan
Metode pendokumentasian yang digunakan dalam asuhan
kebidanan menurut Varney (2004) pada balita dengan febris
adalah SOAP, adalahsebagaiberikut:
S :Subyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data
klien melaluianamnesa.
O : Obyektif
Hasil laboratorium dan tes diagnostik yang dirumuskan
dalam datafokusuntukmendukungassesmentatauanalisa.
A : Assesment
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan
interpretasi Data subyektif dan obyektif dalam suatu
identifikasi.
P :Planning
Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan dari
evaluasi berdasarkan assesment. Untuk menggambarkan
keterkaitan pendokumentasian sebagai catatan dari asuhan
dengan pendekatanmanajemen.
BAB III
A. TINJAUAN KASUS
1) IdentitasBayi
a) NamaBayi :An.A
b) Umur :18Bulan
c) Tanggallahir :10Januari2020
d) Jenis Kelamin : Perempuan
e) AnakKe :1(pertama)
f) Alamat : Pliwetan, Palang, Tuban
2) IdentitasIbu IdentitasAyah
a. Nama :Ny.E Nama :Tn.D
b. Umur :22Tahun Umur :25Tahun
c. Agama :Islam Agama :Islam
d. Pendidikan :SMA Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan :Iburumahtangga Pekerjaan :Swasta
b. Alamat : Pliwetan, Palang, Tuban
c. Anamnesa (DataSubyektif)
1) KeluhanUtama
37
38
2) RiwayatKesehatan
a) Imunisasi
b) Riwayatpenyakitlalu
a) Yangmengasuh
Ibumengatakanmengasuhanaknyadengansuaminyasaja.
b) Hubungandengananggotakeluarga
Ibumengatakanlingkunganrumahaman,rapidansehat.
40
4) PolaKebiasaanSehari-hari
a) Nutrisi
e) Eliminasi
1) Berdirisendiritanpaberpegangan.
2) Berjalan tanpaterhuyung-huyung.
3) Memegangcangkirsendiri,belajarmakandanminumsendiri.
e. PemeriksaanFisik
1) StatusGeneralis
a) Keadaanumum : Cukup.
b) Kesadaran : Composmentis.
c) TTV : R:36x/menit
S:38,70C
N:110 x/menit
d) BBsebelumsakit : 11,5kg
e) BBselamasakit : 11,5kg
f) TB : 79cm
g) LK/LILA : 44cm/16cm
2) PemeriksaanSistematis
a) Kepala
b. Sklera :Berwarnasedikitmerah.
(3) Telinga :Simetrisdantidakadaserumen.
(4) Hidung :Simetrisdantidakadabenjolan.
(5) Mulut :Kotor,berwarnaputih dankering
(6) Gigi :Normaldanbersih.
(7) Bibir :Kering.
b) Leher : Tidak ada benjolan dan tidak
ada kelainan.
c) Dada :Simetris,bunyinafasteraturdantidak
adaretraksi.
d) Perut :Simetris,tidakadabenjolandansedikit
kembung.
e) Ekstremitas :Pergerakanbaik, tidakadaoedemdan
jarikakimaupuntanganlengkap
serta dapatdigerakkan.
f) Kulit :Turgor kulit kembali lambat,
berwarna kemerahan dan hangat
saat disentuh.
3) Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan.
43
Nadi :110x/menit
Respirasi :36x/menit(saatmenangis).
Suhu :38,7oC
4) BBsebelumsakit :11,5kg
5) BBsekarang :11,5kg
6) PB :79cm
7) LLA : 16cm
8) Terdapat tanda- tanda dehidrasi dan turgor kulit kembali lambat.
b. Masalah
3. Diagnosa Potensial
Potensial terjadinya
kejang.
4. Antisipasi
Tanggal : 12 Juni 2020 Pukul : 16.40 WIB
Antisipasi secara mandiri :
5. Perencanaan
Tanggal:12 Juni 2020 Pukul:16.50WIB
a. Beri informasi pada ibu tentang hasil pemeriksaanya.
6. Pelaksanaan
Tanggal:12 Juni 2020 Pukul:17.00WIB
a. Memberikan informasi pada ibu tentang hasil pemeriksaannya.
7. Evaluasi
Tanggal:12 Juni 2020 Pukul:17.15WIB
a. Ibu sudah tau tentang hasil pemeriksaan anaknya
a. keadaan umum : Cukup.
b. Kesadaran : Composmentis.
c. TTV: N: 110 x/menit, R: 36x/ menit, S:38,7 0.
b. Ibu bersedia untuk tidak menyelimuti anaknya dengan
selimut yang tebal.
c. Ibu bersedia untuk banyak memberikan minum pada anaknya.
d. Ibu bersedia untuk memantau anaknya agar cukup istirahat.
e. Ibu bersedia untuk memberikan obat pada anaknya.
A. Kesimpulan
B. Saran
a. BPM