M PIA0
UMUR 28 TAHUN PIA0 DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER
PASCA ATONIA UTERI DI PUSKESMAS KOLAKA
KABUPATEN KOLAKA
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa mengeluarkan darah banyak setelah 2 jam post anak lahir
dan merasa lemah dan mengantuk sejak 2jam setelah melahirkan.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti jantung
(telapak tangan berkeringat dingin, sering gemetar ketika beraktifitas yang
biasa), asma (sesak napas, tidak tahan udara dingin, dada terasa berat, batuk-
batuk terutama malam menjelang dini hari, kelihatan lelah dan pucat,
berkeringat), Diabetes Millitus (sering kencing pada malam hari, sering lapar
dan haus). Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti
Tuberkulosis (TBC) (batuk berkepanjangan lebih dari 3 minggu, sesak napas,
dan nyeri dada, nafsu makan dan BB menurun, demam yang berlangsung
lama, lemas, berkeringat pada malam hari, batuk disertai percikan darah),
hepatitis (demam, mual, jalan sempoyongan), malaria (demam tinggi disertai
dengan menggigil), HIV/AIDS (diare terus menerus, daya tahan tubuh
menurun, sudah terserang penyakit), Ibu juga tidak pernah dioperasi ataupun
diopname karena sakit yang parah.
5. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah satu kali umur 25 tahun dengan suami umur 27 tahun.
Lama perkawinan 3 tahun, status pernikahan syah.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyak : Setiap hari ganti pembalut 2-3 x sehari
Bau : Amis
Warna : Merah
Konsistensi : Cair
Disminore : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri haid
Flour Albus : Tidak pernah keputihan sebelum dan sesudah menstruasi.
HPHT : Ibu mengatakan lupa kapan haid terakhir
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan bahwa ini adalah anak yang pertama dan belum pernah
keguguran.
c. Riwayat kehamilan sekarang
1) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama (G1P1A0).
2) Ibu mengatakan lupa HPHT
3) Ibu mengatakan ANC di bidan sebanyak 2 kali
TM I : 0 kali
TM II : 1 kali
TM III : 1 kali
4) Ibu mengatakan imunisasi TT pada usia kehamilan 3 bulan
5) Ibu mengatakan mengonsumsi obat-obatan hanya dari bidan dalam bentuk
vitamin, tablet Fe dan kalsium
6) Ibu mengatakan gerakan janin yang pertama usia 4 bulan
7) Kebiasaan ibu / keluarga yang berpengaruh negative terhadap
kehamilannya
a) Ibu mengatakan tidak ada kebiasaan yang negative terhadap
kehamilannya seperti minum jamu, minum alcohol, merokok,
mengonsumsi narkoba, dll.
8) Rencana Persalinan
Ibu mengatakan ingin bersalin di tempat bidan, ditolong oleh bidan dan
didampingi oleh suami/keluarga.
8. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
b. Pola Eliminasi
Sebelum Nifas :
Ibu BAK 5-6x/hari, warna kuning jernih, bau khas, tidak ada keluhan BAB
1x/hari, warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan
Selama Nifas :
Ibu belum BAB setelah dari BPM dan saat di RS, BAK 2 kali selama baru
datang di RS.
c. Pola Istirahat
Sebelum Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur
malam ±8 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak.
Selama Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur malam ±6
jam/hari dengan kualitas tidur kurang nyenyak karena cemas.
d. Pola Aktivitas
Sebelum Nifas :
Ibu dibantu oleh suami dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak
ada keluhan selama melakukan aktivitas sehari-hari
Selama Nifas :
Saat ini ibu hanya berbaring.
e. Personal Hygiene
Sebelum Nifas :
Ibu mandi 1x/hari, gosok gigi 1x/hari, keramas 2 hari sekali, ganti celana
dalam 2x/hari, ganti baju 2x/hari
Selama Nifas :
Ibu hanya melakukan cuci badan tidak mandi sehari 2x, ganti pembalut dan
celana dalam setiap darah sudah mulai membasahi tubuh bagian bawah.
V. RENCANA ASUHAN
Tanggal 08 November 2021 jam 05.30 WITA
1. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan hasil sebagai berikut:
a. Memasang infus 2 jalur :
b. Pengawasan keadaan umum, perdarahan dan kontraksi setiap 30 menit selama 2
jam postpartum telah dilakukan.
2. Memasang infus 2 jalur yaitu:
a. Ekstermitas kanan : infus Range Laktat kemasan 500 ml dengan oxytocin 1
ampul 10 IU sesuai kebutuhan , yaitu grojok/lost.
b. Ekstermitas kiri : infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml
grojok/lost.
3. Memberikan support mental pada ibu dan keluarga agar tidak merasa cemas dan
tenang karena keadaan dapat teratasi.
4. Memantau keadaan umum dan vital sign
5. Mengobservasi perdarahan dan kontraksi setiap 30 menit sampai 2 jam postpartum.
VI. EVALUASI
Tanggal 08 November 2021 05.30 WITA
1. Kolaborasi dengan Dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil
- Masase uterus
- Berikan piton drip dengan 1 ampul oksitosin 10 IU pada infuse RL sesuai
kebutuhan , grojok/lost sampai kontraksi menjadi baik.
- Pasang infus 2 jalur
- Injeksi metergin 2x1 ampul untuk menghentikan perdarahan
- Injeksi amoxsan 2x1 gram untuk antibiotic
2. Infus 2 jalur sudah terpasang.
3. Ibu dan keluarga sudah merasa tenang.
4. Keadaan umum ibu pucat
- TD: 90/60 mmHg
- N: 83x/menit
- RR : 24x/menit
5. Observasi kontraksi dan perdarahan sudah dilakukan setiap 30 menit sampai 2 jam
post partum
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI PADA NY.M
PIA0 UMUR 28 TAHUN PIA0 DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER
PASCA ATONIA UTERI DI RUMAH SAKIT BENYAMIN GULUH
KABUPATEN KOLAKA
DATA SUBJEKTIF
a. Ibu mengatakan badannya masih lemas
b. Ibu mengatakan merasa mengantuk
DATA OBYEKTIF
a. KU : Pucat
Hb : 6,5 g/dl
b. Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 89X / menit
RR : 24 x / menit
Suhu : 37ᵒC
c. Pemeriksaan obstetri
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) Ekstermitas Kanan : terpasang infus Range Laktat kemasan 500 ml 30 tpm.
e) Ekstermitas Kiri : terpasang infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml
30 tpm.
f) Alat genetalia : ibuganti pembalut sebanyak 3 kali satu pembalut penuh.
g) Abdomen : TFU 3jari dibawah pusat, kontraksi keras
ASSESMENT
Ny M PIA0 umur 28 tahun 2 hari perdarahan post partum pasca atonia uteri
PLANNING
Tanggal : 08 November 2021 Jam: 08.15 WITA
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan vital sign .
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasilnya yaitu TD: 80/60 mmHg, Nadi 89x/menit,
Pernapasan 24x/menit, Suhu 37ᵒC
2. Memberikan dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar tenang.
Evaluasi : Ibu dan keluarga sudah diberikan dukungan mental dan mereka merasa tenang.
3. Observasi perdarahan dan kontraksi
Evaluasi: Mengobservasi perdarahan sudah dilakukan dan hasilnya ibu ganti pembalut 3 kali
satu pembalut penuh dan kontraksi keras
4. Membantu ibu untuk buang air kecil dari tempat tidur .
Evaluasi: Ibu sudah dibantu buang air kecil
5. Memonitor tetesan infuse
Evaluasi: Monitoring tetesan infus telah dilakukan dengan hasil 30 tetes permenit dan
tetesan infuse lancar
6. Melanjutkan program injeksi sesuai advis dokter yang terdiri dari : injeksi amoxsilin 2x1
gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WITA dan siang hari jam
12.00 WITA.
Evaluasi : Injeksi injeksi amoxsilin 2x1 gram dan methergin 2x1 gram telah diberikan pada
07.30 WITA suntikan pertama dan suntikan kedua pada pukul 12.00 WITA
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya yaitu Cek Hb
tanggal 11 April 2021 pukul 10.00 WITA dengan hasil Hb: 6,5 g/dl , memasang kateter
pukul 12.00 WITA , memberikan transfusi darah gol B PRC ( Paket Red Cell ) 2 kolf pada
tanggal 12 April 2021 pada pukul 07.00 WITA
Evaluasi: Kolaborasi dengan dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil Cek Hb 6,5g/dl
pukul 12.20 WITA dan kateter sudah terpasang DC 300 ccdan pada tanggal 12 April 2021
memberikan transfusi darah gol B PRC( Paket Red Cell ).