1. PENGKAJIAN
Tanggal/ Jam : 25 Februari 2018, Jam 19.35 WIB
a. DATA SUBYEKTIF
1) Biodata
Nama Bayi : By. Ny. T
Tanggal lahir : 25 Februari 2018, Jam 19.35 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
2) Alasan masuk
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya pada tanggal 25 Februari
2018 jam 19.35 WIB.
3) Riwayat kehamilan sekarang
a) Lama persalinan :
Kala I : 5 jam
Kala II : 35 menit
Kala III : 10 menit
Kala IV : 2 jam
b) Warna air ketuban : jernih
c) Caput : tidak ada
d) Cephal hematoma: tidak ada
e) Anak lahir jam : 19.35 WIB
f) Jenis persalinan : spontan
g) Jenis kelamin : laki-laki
h) Apgar score :
b)Eliminasi
a) BAK pertama: Tanggal 25 Februari 2018 jam 21.00 WIB
b) Warna : kuning jernih
c) Jumlah : normal
d) BAB pertama : Tanggal 25 Februari 2018 jam 22.30 WIB
e) Warna : hitam
f)Konsistensi : lembek
b. DATA OBYEKTIF
1) Keadaan umum : baik
2) Vital sign
a) Suhu : 36,7 ºC
b) Nadi : 125 kali/mnt
c) RR : 55 kali/mnt
3) Antropometri :
a) PB : 48 cm
b) BB : 2800 gram
c) LK : 35 cm
d) LD : 32 cm
4) Tonus otot : kuat
5) Warna kuku : kemerahan
6) Warna kulit : kemerahan
7) Tangis bayi : kuat
8) Pemeriksaan kepala
a) Keadaan ubun-ubun : normal, berdenyut
b) Sutura : teraba dan tidak menyatu
9) Pemeriksaan telinga : normal, simetris, tidak ada serumen
10) Pemeriksaan mata
a) Tanda infeksi : tidak ada
b) Conjungtiva : merah muda
c) Sklera : putih
211
2. INTERPRETASI DATA
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018 jam 20.40 WIB
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T umur 1 jam jenis kelamin laki-laki, berat lahir 2800 gram,
panjang lahir 48 cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 32 cm, lingkar
lengan atas 10,5 cm, APGAR SCORE 9-9-10.
Data Dasar :
DS :
Ibu mengatakan baru saja melahirkan bayinya pada tanggal 25 Februari
2018, jam 19.35 WIB.
Ibu mengatakan ini anak pertamanya.
Ibu mengatakan merasa senang atas kelahiran bayinya.
DO :
Bayi lahir langsung menagis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot
kuat, jenis kelamin laki-laki.
213
Bayi tel;ah dikeringkan, tali pusat telah dipotong, telah dilakukan IMD,
APGAR SCORE 9-9-10
BB : 2800 gram
PB : 48 cm
LK : 35 cm
LD : 32 cm
Suhu : 36,7 ºC
Nadi : 125 kali/menit
Respirasi : 55 kali/menit
b. Masalah
Tidak ada
c. Kebutuhan
Tidak ada
3. DIAGNOSA POTENSIAL
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 20.45 WIB
Tidak ada
4. ANTISIPASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 20.50 WIB
Tidak ada.
5. INTERVENSI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 20.55 WIB
a. Jaga kehangatan bayi
b. Berikan salep mata pada bayi.
c. Berikan injeksi vitamin K 0,5 cc dipaha kiri 1/3 anterolateral secara IM.
d. Dokumentasikan hasil asuhan.
214
6. IMPLEMENTASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 21.00 WIB
a. Menjaga kehangatan bayi dengan menyelimuti bayi, memberikan bayi
minyak telon dan menghindarkan bayi dari paparan suhu dingin.
b. Memberikan salep mata pada bayi.
c. Memberikan injeksi vitamin K di paha kiri 1/3 anterolateral 0,5 cc secara
IM.
d. Mendokumentasikan hasil asuhan.
7. EVALUASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 21.05 WIB
a. Kehangatan bayi telah dijaga.
b. Salep mata telah diberikan
c. Injeksi vitamin K di paha kiri 1/3 anterolateral 0,5 cc secara IM telah
dilakukan.
d. Hasil asuhan telah didokumentasikan.
215
CATATAN PERKEMBANGAN I
1. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya lahir pada tanggal 25 Februari 2018 jam 19.35 WIB.
Ibu mengatakan bayi sudah di IMD selama 1 jam.
Ibu mengatakan bayinya mau menyusu.
2. Objektif
Keadaan Umum : baik
Tanda-tanda Vital :N : 125x/menit RR : 54x/menit
S : 36,6 0C
Pengukuran Antropometri
BB : 2800 gram LD : 32 cm
PB : 48 cm LK : 35 cm
Nilai Apgar : 1 menit :9
5 menit :9
10 menit : 10
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T umur 2 jam jenis kelamin laki-laki, berat lahir 2800 gram,
panjang lahir 48 cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 32 cm, lingkar
lengan atas 10,5 cm, APGAR SCORE 9-9-10.
216
b. Masalah
Bayi masih susah mencari puting susu ibu.
c. Kebutuhan
Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara menyusui yang benar.
4. Penatalaksanaan
a. Memberikan imunisasi Hepatitis B 0 dosis 0,5 cc di paha kanan
anterolateral secara IM pada bayi Ny. T, imunisasi Hepatitis B 0 dosis 0,5
cc di paha kanan anterolateral secara IM pada bayi Ny. T telah diberikan
pada jam 21.40 WIB.
b. Melakukan rawat gabung antara bayi dengan ibu, rawat gabung telah
dilakukan.
c. Memberikan KIE tentang cara menyusui dan pelekatan yang baik dan
benar pada ibu yaitu dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun
setiap kali sebelum menyusui, memerah sedikit kolostrum atau ASI dan
mengoleskn pada daerah puting susu dan sekitarnya, ibu dalam posisi
yang nyaman kaki tidak boleh menggantung, bayi menghadap ibu dengan
perut bayi menempal pada perut ibu dagu bayi menempel pada payudara
ibu dan telingan dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus, saat
menyusui mulut bayi menghisap hampir semua aerola hingga aerola tidak
terlihat jelas karena tertutupi mulit dan bibir bayi. Berikan ASI dari satu
payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya. Pelekatan
bayi saat menyusu yang benar yaitu dagu menempel ke payudara ibu,
mulut terbuka lebar, sebagian aerola terutama yang berada di bawah
masuk ke dalam muliut bayi, bibir bayi terlipat keluar, pipi bayi
mengembung, terdengar bunyi menelan bukan bunyi decak, ibu tidak
kesakitan dan bayi tenang, ibu mengerti.
d. Mendokumentasikan hasil asuhan, hasil asuhan telah didokumentasikan.
217
CATATAN PERKEMBANGAN II
1. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya lahir pada tanggal 25 Februari 2018 jam 19.35 WIB.
Ibu mengatakan bayinya mau menyusu.
Ibu mengatakan bayinya sudah BAB 1 kali dan BAK 2 kali.
2. Objektif
Keadaan Umum : baik
Tanda-tanda Vital :N : 122x/menit RR : 56x/menit
S : 36,7 0C
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T umur 1 hari normal.
b. Masalah
Tidak ada.
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan atau keluarga bahwa bayi
dalam kondisi normal dan baik, ibu dan keluarga mengerti.
b. Memandikan bayi dengan air hangat, bayi telah dimandikan pada jam
07.00 WIB.
c. Memberikan konseling perawatan tali pusat, menganjurkan ibu untuk
mengganti kassa setiap pagi, sore dan apabila tali pusat basah, dengan
menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih, mencuci tangan dengan
218
sabun dan air bersih sebelum merawat tali pusat, dan jangan
membubuhkan apapun pada tali puat, ibu dan keluarga mengerti.
d. Menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dengan memastikan ruangan
hangat, mengenakan pakaian bayi atau menyelimuti dengan kain bersih,
kering dan lembut. Mengenakan topi pada kepala bayi, kehangatan bayi
telah dijaga.
e. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga untuk menyusui bayinya 2-3 jam
sekali atau setiap bayi membutuhkan walaupun bayi masih susah untuk
menyusui, ibu mengerti.
f. Mendokumentasikan hasil asuhan, hasil asuhan telah didokumentasikan.
219
1. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat.
Ibu mengatakan bayi hanya menyusu ASI saja.
Ibu mengatakan bayinya BAB sehari 2-3 kali dan BAK sehari 5-6 kali.
2. Objektif
Keadaan umum : baik
Tanda-tanda Vital :N : 125x/menit RR : 54x/menit
S : 368C
BB : 3800 gram
PB : 48 cm
Pemeriksaan Fisik
Kulit : warna merah muda
Abdomen : tali pusat mulai kering belum lepas, tidak kembung.
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T usia 6 hari normal.
b. Masalah
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa bayinya
dalam keadaan sehat, ibu dan keluarga mengerti.
220
CATATAN PERKEMBANGAN IV
1. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat.
Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
2. Objektif
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda Vital :N : 122x/menit RR : 55x/menit
S : 368C
BB : 3200 gram (pada tanggal 9 Maret 2016)
PB : 49 cm
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T usia 2 minggu normal.
b. Masalah
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
keadaan bayinya baik, ibu dan keluarga mengerti.
b. Menanyakan kembali KIE pada kunjungan yang lalu tentang tanda bahaya
pada bayi baru lahir. Ibu dapat menjelaskan kembali tentang tanda bahaya
pada bayi baru lahir.
c. Memberikan KIE tentang pemberian imunisasi pada bayi seperti BCG,
polio, DPT/HIB, dan campak, ibu mengerti.
222
d. Memberikan konseling kepada ibu tentang tanda bayi cukup ASI yaitu
bayi kencing 6 kali dalam 24 jam warna jernih, bayi buang air besar
warnanya kuning, bayi menyusu 10-12 kali dalam 24 jam, ibu mengerti.
e. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kehangatan bayi, ibu bersedia.
f. Mendokumentasikan hasil tindakan. Hasil tindakan telah
didokumentasikan.
223
CATATAN PERKEMBANGAN V
1. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sehat.
Ibu mengatakan ingin mengimunisasi BCG bayinya.
2. Objektif
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda Vital :N : 126 x/menit RR : 55 x/menit
S : 36,6 ºC
BB : 3900 gram
PB : 52 cm
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
By.Ny. T usia 4 minggu normal.
b. Masalah
Tidak ada
c. Kebutuhan
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
keadaan bayinya baik, ibu dan keluarga mengerti.
b. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya sesering mungkin, bayi
harus minum 2 jam sekali dan jika bayi tidur bayi harus dibangunkan agar
bayi menyusu, ibu mengerti dan bersedia untuk tetap menyusui bayinya
sesering mungkin.
224
c. Memberikan KIE pada ibu tentang KIPI, yaitu KIPI atau kejadian ikutan
pasca imunisasi adalah semua kejadian sakit atau kematian yang terjadi
dalam mas 1 bulan setelah imunisasi. setelah pemberian vaksinasi
Hepatitis B dapat timbul demam yang tidak inggi, pada tempat
penyunntikkan timbul kemerahan, pembengkakan, rasa nyeri sendi atau
otot , rasa mual. setelah pemberian vaksinasi BCG akan menjadi bisul
selam kurang lebih 2 minggu dan itu adalah hal yang normal karena
merupakanreaksi dari vaksin BCG. setelah pemberian vaksinasi DPT
reaksi yang dapat timbul yaitu demam tinggi, rewel, di tempat
penyuntikkan timbul kemerahan , nyeri dan bengkak yang akan hilang
dalam 2 hari. setelah vaksinasi campak reaksi yang akan timbul adalah
rasa tidak nyaman di bekas suntikan vaksin, demam, pilek, kemerahan
pada bekas suntikkan. setelah pemerian vaksin polio kejadian ikutannya
adalah diare tapi sangat jarang terjadi. Ibu mengerti.
d. Menyiapkan imunisasi BCG dosis 0,05 dan menyuntikkan pada sepertiga
lengan kanan secara IC pada lengan bayi yang sebelumnya sudah
didesinfeksi dengan kapas yang dibasahi dengan air DTT dengan gerakan
melingkar, imunisasi BCG telah disuntikkan pada bayi Ny. T.
e. Memberikan KIE tentang cara penyimpanan ASI pada ibu yaitu dalam
ruangan non AC ASI perah bertahan sampai 4 jam, dalam ruangan ber AC
ASI bertahan 6-8 jam, dalam ruangan ASI perah beku yang sudah
dicairkan bertahan 4 jam, pada freezer lemari es 1 pintu ASI perah dapat
bertahan sampai 2 minggu, pada freezer lemari 2 pintu ASI perah dapat
bertahan sampai 3-4 bulan. Dan sebelum diberikan kepada bayi, rendam
ASI perah dalam wadah berisi air hangat, dan gunakan gelas kaca/keramik
atau mangkuk kaca/keramik dan jangan menggunakan bahan dari plastik
ataupun melamin, ibu mengerti.
225