Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Kerangka Konsep

Pengkajian
Perumusan Diagnosa/masalah potensial
Kesehatan Ibu
Ibu Hamil 28 Perencanaan sesuai teori
Kesehatan
Minggu Implementasi
Janin
Evaluasi
Pencatatan asuhan kebidanan

Pengkajian
Perumusan Diagnosa/masalah potensial Kesehatan Ibu
Ibu Bersalin Perencanaan sesuai teori Kesehatan
Implementasi Janin
Evaluasi
Pencatatan asuhan kebidanan

Pengkajian
Perumusan Diagnosa/masalah potensial
Kesehatan Ibu
Bayi Baru Perencanaan sesuai teori
Kesehatan
Lahir Implementasi
Janin
Evaluasi
Pencatatan asuhan kebidanan

Pengkajian
Perumusan Diagnosa/masalah potensial
Perencanaan sesuai teori Kesehatan Ibu
Ibu Nifas Implementasi Kesehatan
Evaluasi Janin
Pencatatan asuhan kebidanan

Bagan 2.2. Kerangka KonsepMenurut Kepmenkes No.

938/Menkes/SK/VIII/2007

131
132

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin,

nifas, dan BBL ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi

kasus dengan cara meneliti permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu

sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian dan reaksi kasus

terhadap suatu perlakuan (Notoatmodjo, 2010).

Studi kasus ialah melakukan penelitian yang terinci tentang suatu

permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal

disini dapat berarti satu orang, sekelompok, penduduk yang terkena suatu

masalah selama kurun waktu tertentu (Notoatmodjo, 2010).

Kasus yang diamati penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah Ny T

umur 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu di BPM Sri Martini,

Semutan, Munggung, Karangdowo, Klaten.

C. Lokasi dan waktu

1. Waktu

Adalah batas waktu laporan yang diambil (Notoatmodjo, 2010). Waktu

pelaksanaan penelitian dilakukan pada 7 Januari 2018 sampai dengan 7

April 2018.
133

2. Tempat penelitian

Lokasi merupakan tempat dimana pengambilan penelitian dilakukan

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian akan dilakukan di BPM Sri Martini,

Semutan, Munggung, Karangdowo, Klaten.

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ialah orang yang dituju untuk diteliti oleh peneliti dalam

pengambilan studi kasus (Arikunto, 2009). Subyek studi kasus dalam

penelitian laporan tugas akhir ini adalah Ny. T G1P0A0 umur 24 tahun dengan

usia kehamilan 28 minggu di BPM Sri Martini, Semutan, Munggung,

Karangdowo, Klaten.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Instrumen dapat berupa daftar pertanyaan, format

observasi, format lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya

(Notoatmodjo, 2010).

Instrumen yang digunakan adalah format asuhan kebidanan pada ibu

hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir sesuai dengan format 7

langkah Varney. Data perkembangan sesuai dengan format SOAP.


134

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2012). Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada

subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam

suatu penelitian. Selama proses pengumpulan data peneliti menyelesaikan

masalah-masalah yang terjadi agar data dapat terkumpul sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008).

Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan :

1. Wawancara

Dipergunakan untuk mengumpulkan data, peneliti akan

memperoleh keterangan secara lisan dari seseorang sasaran peneliti

(responden) atau bercakap-cakap dengan berhadapan (face to face)

(Notoatmodjo, 2010). Peneliti melakukan wawancara secara langsung

kepada seorang ibu hami ldengan umur kehamilan 28 minggu dengan

mengikuti ibu hamil tersebut sampai proses persalinan dan masa nifas

serta BBL. Wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan data

mengenai:

a. Nama, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan,

suku/bangsa, alamat.

b. Keluhan utama pada setiap saat dilakukan pemeriksaan.


135

c. Riwayat menstruasi, riwayat perkawinan, riwayat kehamilan,

persalinan, dan nifas yang lalu, riwayat kehamilan/ persalinan

sekarang, riwayat kontrasepsi.

d. Riwayat kesehatan yang lalu, riwayat kesehatan sekarang, riwayat

kesehatan keluarga.

e. Kebutuhan nutrisi, eliminasi, istirahat dan tidur, personal hygiene,

aktivitas, pola seksual.

f. Data psikososial dan spiritual.

Gambaran selengkapnya mengenai hal-hal yang akan ditanyakan pada

saat wawancara tertuang dalam laposan kasus.

2. Observasi (pengamatan)

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian

untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2011).

Dalam metode observasi (pengamatan) ini, instrumen yang digunakan

antara lain: buku catatan medik atau buku KIA, lembar observasi,

panduan pengamatan (observasi) atau lembar checklist.

Observasi dilaksanakan secara langsung pada 1 orang ibu hamil

dengan umur kehamilan 28 minggu yang diikuti peneliti sampai proses

persalinan, masa nifas, dan BBL yang meliputi pemeriksaan fisik

(inspeksi, palpasi, auskultasi), pemeriksaan ginekologi (periksa dalam),

pemeriksaan penunjang (pemeriksaan laboratorium, ultrasonografi).


136

Observasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang:keadaan

umum, kesadaran, tekanan darah, nadi, suhu badan,. pernafasan/respirasi,

berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, kepala (rambut, muka,

mata, hidung, telinga), leher (tyroid, kalenjar getah bening), dada

(mammae, axilla), abdomen (inspeksi, palpasi, pemeriksaan leopold,

auskultasi), genital (pengeluaran pervaginam), ekstremitas (oedem, reflek

patella).

3. Studi Dokumentasi

Dengan mempelajari kasus melalui catatan medis pasien untuk

mendapatkan informasi atau data tambahan yang penulis perlukan

(Notoatmodjo, 2010). Informasi didapat dari catatan medis meliputi:

Catatan perkembangan klien (Buku KIA), Hasil pemeriksaan

laboratorium (kadar Hb, golongan darah, gula darah sewaktu,

pemeriksaan HbSAG, protein urine), pemeriksaan USG.

G. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah:

1. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan

pemeriksaan fisik:tensimeter, stetoskop, timbangan berat badan,,

doppler/laenec, tissu, termometer, jam, handscoon, senter, metlin, air

DTT, kapas, reflek hammer, partus set, spuit, kain bersih, handuk bersih,
137

oksitosin 1 ampul, larutan clorin, pakaian ibu dan bayi, underpad,

bengkok, tempat plasenta, vitamin K, dan vaksin hepatitis 0, salf mata.

Alat dan bahan ini diperoleh dari petugas kesehatan/bidan yang

menangani.

2. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara:

Format Asuhan Kebidanan 7 langkah Varney dan SOAP pada Ibu Hamil,

bersalin, nifas, dan BBL

3. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi

yaitu catatan medik atau status klien, buku KIA.

Anda mungkin juga menyukai