1. PENGKAJIAN
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, Jam 14.05 WIB
a. DATA SUBYEKTIF
1) Biodata
Nama Pasien : Ny. T Nama Suami : Tn. H
Tanggal lahir : 21 Mei 1993 Tanggal lahir : 22 februari 1984
Umur : 24 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Karywati Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : ± Rp. 1.700.000 Penghasilan : ± Rp. 2.000.000
Alamat : Ngolodono, Alamat : Ngolodono,
Karangdowo, Karangdowo,
Klaten Klaten
No. Telp : 085743275489 No. Telp :-
sekarang
9) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan yang dirasakan sekarang : ibu mengatakan kenceng-
kencengnya semakin sering ia rasakan.
Penyakit menular : Ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita
penyakit menular/menurun seperti diabetes militus, hepatitis,
penyakit jantung koroner, tifoid, hipertensi, TB dll.
Pengobatan yang pernah didapat : Ibu mengatakan tidak pernah
melakukan pengobatan apapun.
Alergi terhadap obat : ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat.
b) Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Penyakit menular/ keturunan : Ibu mengatakan tidak mempunyai
riwayat menular/menurun seperti diabetes militus, hepatitis, penyakit
jantung koroner, tifoid, hipertensi, TB dll.
Operasi yang pernag dialami : Ibu mengatakan tidak mempunyai
riwayat operasi apapun.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keturunan kembar : Ada
Penyakit menular/ keturunan : Ibu mengatakan ada riwayat
hipertensi dikeluarganya.
10) Keadaan Sebelum masuk Ruang Bersalin
a) Makan terakhir : Tanggal 25 Februari 2018 Jam 16.00 WIB Jenis
nasi, sayur, lauk
b) Minum Terakhir : Tanggal 25 Febrari 2018 Jam 17.00 Jenis air
putih
c) BAK terakhir : Tanggal 25 Februari 2018 Jam 16.45 WIB
d) BAB terakhir : Tanggal 25 Februari 2018 Jam 05.00 WIB
e) Tidur terahir : ± 6 Jam
f) Keluhan lain : tidak ada
11) Data Psikososial
a) Tanggapan ibu terhadap persalinan yang dihadapi
169
b. DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan Umum.
a).Keadaa Umum : baik
b).Kesadaran :compos mentis
c).Vital Sign
(1) TD : 120/80 mmHg
(2) N : 82 Kali/Menit
(3) S : 36,5ºC
(4) R : 21 Kali/Menit
d) BB : 71 kg
e) TB : 154 cm
f) LiLA. : 27 cm
2) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala dan Wajah
(1) Rambut : Warna hitam, Pertumbuhan rambut normal
Lesi : Oedema kepala tidak, tidak kotor, tidak bau
(2) Pipi : Cloasma tidak ada
2. INTERPRETASI DATA
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, Jam 14.15 WIB
a) Diagnosa Kebidanan
Ny. T umur 24 tahun G1P0A₀ dengan usia kehamilan 40+1 minggu, janin
tunggal, hidup, intrauterin, punggung kanan, presentasi kepala dalam
persalinan kala I fase laten.
172
Data dasar
DS :
Ibu mengatakan perutnya mules dan kenceng – kenceng sejak tanggal 25
Februari 2018 jam 02.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah sejak
tanggal 25 Februari 2018 jam 11.00 WIB.
Ibu mengatakan HPL tanggal 24 Februari 2018.
DO :
Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHg RR : 22 kali/menit
Nadi : 82 kali/menit S : 36,5 C
Palpasi abdomen
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, teraba besar, lunak, tidak
melenting, bokong janin.
Leopold II : Teraba tahanan keras memanjang pada perut sebelah
kanan (punggung janin) dan bagian-bagian kecil janin
pada perut sebelah kiri (ekstremitas janin).
Leopold III : Teraba bulat, keras, tidak melenting (kepala janin).
Leopold IV : Kepala janin sudah masuk PAP, divergen.
DJJ : 143 kali/menit
VT : Porsio lunak, tebal, pembukaan 1 cm, KK , tidak ada
molase, presentasi kepala, Hodge II, lendir darah .
b) Masalah
Nyeri saat kontraksi dari perut yang menjalar ke pinggang.
c) Kebutuhan
Pengurangan rasa nyeri.
3. DIAGNOSA POTENSIAL
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 14.15 WIB
Tidak ada
173
4. ANTISIPASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 14.15 WIB
Memberikan KIE tentang pengurangan rasa nyeri HIS.
5. INTERVENSI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 14.20 WIB
1) Observasi keadaan umum dan tanda vital.
2) Periksa DJJ dan kontraksi setiap 30 menit dan VT setiap 4 jam atau jika
ada indikasi kemudian catat hasilnya dalam lembar observasi persalinan.
3) Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.
4) Beri pendidikan kesehatan tentang persalinan normal.
5) Anjurkan ibu untuk berjalan – jalan jika masih kuat agar kepala cepat
turun.
6) Anjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri untuk menghindari hipoksia janin.
7) Berikan ibu makanan dan minuman sebagai tambahan tenaga.
8) Siapkan partus set, pakaian ibu dan pakaian bayi.
9) Beri dukungan dan motivasi kepada ibu.
10) Masase punggung dan ajarkan ibu teknik relaksasi seperti menarik napas
lewat hidung dan mengeluarkan lewat mulut utuk mengurangi rasa nyeri
saat kontraksi.
11) Anjurkan suami/keluarga untuk mendampingi dalam proses persalinan.
12) Dokumentasikan hasil tindakan.
6. IMPLEMENTASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 14.25 WIB
1) Mengobservasi keadaan umum dan tanda vital.
2) Memeriksa DJJ dan kontraksi setiap 30 menit dan VT setiap 4 jam atau
jika ada indikasi kemudian mencatat hasilnya dalam lembar observasi
persalinan.
3) Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
174
7. EVALUASI
Tanggal / Jam : 25 Februari 2018, jam 14.30 WIB
1) Keadaan umum dan tanda vital telah diobservasi. Keadaan umum baik,
kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg, RR 22 kali/menit, Nadi 82
kali/menit, Suhu 36,5C.
2) DJJ dan kontraksi telah diobservasi setiap 30 menit dan VT setiap 4 jam,
terlampirkan dalam lembar observasi persalinan.
3) Ibu dan keluarga sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan.
4) Ibu mengerti tentang persalinan normal.
175
1. Subjektif
a. Ibu mengatakan sudah ingin mengejan
b. Ibu Ibu mengatakan kenceng-kenceng semakin sering
c. Ibu mengatakan ingin BAB
2. Objektif
a. Perineum menonjol, vulva membuka, anus membuka.
b. Peningkatan lendir darah
KU : Baik Kesadaran : Compos mentis
VS :
TD : 120/90 mmHg S : 36,7 ºC
N : 78 x/menit R : 22 x/menit
Auskultasi
DJJ : 146 x/menit, irama teratur
176
Palpasi abdomen
Kontraksi : 3 x setiap 10 menit lamanya 40 detik
Konsistensi : kuat
Pemeriksaan dalam : 19.00 WIB (ketuban pecah 19.00 WIB)
Vulva uretra : Lunak
Vagina : Lunak, tidak ada benjolan
Portio : Tidak teraba
Penipisan serviks : 100%
Pembukaan : 10 cm
Selaput ketuban : pecah, warna : jernih
Bagian Terendah : kepala
Moulage : tidak ada
Penurunan Kepala : Hodge IV
Tali Pusat : Tidak menumbung
STLD : ada
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
Ny. T umur 24 tahun G1P0A₀ dengan usia kehamilan 40+1 minggu,
janin tunggal, hidup, intrauterin, punggung kanan, presentasi kepala
dalam persalinan kala II.
b. Masalah
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
pembukaan sudah lengkap (10 cm), ibu dan keluarga sudah mengerti.
b. Mendekatkan perlengkapan persalinan, perlengkapan persalinan telah
didekatkan.
c. Menganjurkan suami untuk mendampingi dan memberi semangat
kepada ibu, suami bersedia untuk mendampingi dan memberi
semangat pada ibu.
177
1. Subjektif
Ibu mengatakan senang dan lega karena bayinya telah lahir dengan
selamat.
Ibu mengatakan masih merasa sedikit mules.
2. Objektif
Pukul 19.35 WIB bayi lahir spontan, menangis segera, warna kemerahan,
gerakan aktif, jenis kelamin laki-laki, tidak ada lilitan tali pusat.
Keadaan : Baik
umum
Kesadaran : Compos mentis
Palpasi : TFU setinggi pusat, tidak ada janin kedua,
abdomen plasenta belum lahir, kandung kemih kosong
178
3. Analisa
a. Diagnosa kebidanan
Ny. T umur 24 tahun P1A₀ dalam persalinan kala III
b. Masalah
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
a. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus.
b. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik.
c. Menyuntikkan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha atas bagian distal
lateral.
d. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5 -10 cm dari
vulva.
e. Meletakan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis.
Tangan lain menegangkan tali pusat.
f. Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat dengan tangan
kanan, tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati ke arah
dorsokrainal. Jika plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, hentikan
penegangan tali pusat.
g. Saat ada kontraksi melakukan penegangan dan dorongan dorsokranial
hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil menarik tali pusat
dengan arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros
jalan lahir.
h. Setelah plasenta tampak pada vulva, memegang plasenta dengan
kedua tangan dan melakukan putaran searah untuk membantu
pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput ketuban.
179
1. Subjektif
a. Ibu merasa bahagia dan lega persalinan lancar, ari-ari sudah lahir.
b. Ibu merasa perutnya masih mulas.
2. Objektif
KU : Baik Kesadaran : Composs mentis
TTV :
TD : 120/90 mmHg R : 22 x/menit
N: 84 x/menit S : 366 0C
Plasenta dan selaput ketuban lahir spontan, pukul 19.45 WIB lengkap tebal
3 cm, panjang tali pusat 45 cm, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah
pusat.
180
n. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mencuci tangan telah
dilakukan.
Lama 40
detik
Intensitas
kuat
Jam 17.00 Frekuensi 142 x/menit N: 80x/menit KU : baik
WIB 3x/10 menit Minum air
Lama 40 putih ½ gelas
detik
Intensitas
kuat
Jam 17.30 Frekuensi 136 x/menit N: 77x/menit KU : baik
WIB 3x/10 menit
Lama 40
detik
Intensitas
kuat
Jam 18.00 Frekuensi 144 x/menit N: 83x/menit KU : baik
WIB 3x/10 menit BAK ±100cc
Lama 40
detik
Intensitas
kuat
Jam 18.30 Frekuensi 138 x/menit N: 82x/menit KU : baik
WIB 3x/10 menit
Lama 40
detik
Intensitas
kuat
Jam 19.00 Frekuensi 146 x/menit N: 81x/menit KU : baik
WIB 3x/10 menit VT : 10 cm
Lama 40 Minum air
detik putih ½ gelas
Intensitas
kuat
184
satu sisi perineum dan 4 jari tangan pada sisi yang lain
dan tangan yang lain pada belakang kepala bayi.
Tahan belakang kepala bayi agar posisi kepala tetap
fleksi pada saat keluar secara bertahap melewati
introitus dan perineum).
20. Setelah kepala keluar menyeka mulut dan hidung bayi
dengan kasa steril kemudian memeriksa adanya lilitan
tali pusat pada leher janin.
21. Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan
putaran paksi luar secara spontan.
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang
secara biparetal. Menganjurkan kepala ibu utnuk
meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan
kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan
muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakan
arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
23. Setelah bahu lahir, geser tangan bawah kearah
perineum ibu untuk menyangga kepala, lengan dan
siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah
atas.
24. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kearah bokong dan tungkai bawah janin
untuk memegang tungkai bawah (selipkan jari telunjuk
tangan kiri diantara kedua lutut janin).
25. Melakukan penilain selintas :
a. Apakah bayio menangis kuat dan atau bernapas
tanpa kesulitan ?
b. Apakah bayi bergerak aktif ?
26. Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan
bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa
188
A. Pemeriksaan Placenta
Plasenta lahir spontan jam 19.45 WIB, kotiledon lengkap, tidak ada selaput
ketuban yang tertinggal, tebal 3 cm, panjang tali pusat 45 cm.
B. Pemeriksaan Anak
1. Keadaan Lahir : Baik, tidak ada cacat
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Berat Badan : 2800 gram
4. Panjang Badan : 48 cm
5. Kelainan Kongenital : Tidak ada
6. Lingkar kepala : 35 cm
7. Lingkar dada : 32 cm
C. Jumlah perdarahan
1. Kala I : 10 cc
2. Kala II : 35 cc
3. Kala III : 80 cc
4. Kala IV : 100 cc
D. Lama persalinan
1. Kala I : 5 jam
2. Kala II : 35 menit
3. Kala III : 10 menit
4. Kala IV : 2 jam